Intermittent Fasting Ampuh Turunkan Berat Badan Pasien Diabetes Tipe 2
Lebih simpel daripada menghitung kalori
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut International Food Information Council Foundation, intermittent fasting adalah jenis diet yang paling populer pada tahun 2019. Banyak orang bersaksi bahwa mereka sukses menurunkan berat badan dengan metode ini. Apakah kamu salah satunya?
Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam JAMA Network Open pada Oktober 2023, intermittent fasting terbukti lebih efektif dalam menurunkan berat badan pada pasien diabetes tipe 2 dibandingkan dengan diet dengan metode menghitung kalori. Berikut ini penjabarannya!
1. Mengenal intermittent fasting terlebih dahulu
Dalam bahasa sederhana, intermittent fasting adalah berpuasa pada periode yang ditentukan dan makan secara normal pada periode yang lain. Skema yang paling banyak dipakai adalah 16 jam berpuasa (tetapi boleh minum air) dan 8 jam makan secara normal.
Dengan intermittent fasting, tubuh mendapatkan waktu istirahat dari mencerna makanan. Selain itu, juga memicu proses autofagi, yang mana tubuh bekerja membersihkan sel yang rusak dan menggantinya dengan sel yang baru.
Baca Juga: Gak Hanya Ampuh Pangkas Lemak, Ini 5 Manfaat Lain Intermittent Fasting