Bisakah Masker Membantu Mencegah Cacar Monyet? Ini Kata Dokter

Kasus cacar monyet atau monkey pox (mpox) yang meningkat menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang berada Jakarta. Per Selasa (7/11/2023), kasus cacar monyet DKI Jakarta mencapai 29 kasus. 

Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan terkait penyebaran virus cacar monyet. Ini termasuk bisakah masker membantu mencegah cacar monyet?

Menurut penjelasan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Kepala Biro Komunikasi dan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), masker bisa membantu mencegah penyebaran, tetapi pengurangan risikonya sangat sedikit.

"Ada kemungkinan, tapi sangat kecil. Dari data yang ada, hampir seluruhnya karena kontak langsung," jelas dr. Nadia saat dihubungi IDN Times pada Selasa (7/11/2023). 

Virus cacar monyet bisa menular saat seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus.

Rekomendasi pencegahan cacar monyet dari Kemenkes

Ada beberapa rekomendasi yang disarankan Kemenkes dalam mencegah penyebaran cacar monyet. Beberapa tindakan yang bisa kamu lakukan meliputi:

• Menghindari kontak dengan hewan yang bisa menjadi reservoir virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi).
• Menghindari kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
• Memisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.
• Mencuci tangan dengan baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
• Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi.
• Memasak daging hingga benar-benar matang.

Penyebaran utama virus cacar monyet adalah kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Menggunakan masker bisa membantu mencegah penularan cacar monyet, tetapi memiliki efektivitas yang sangat kecil. 

Baca Juga: Pernah Kena Cacar Air, Bisakah Terinfeksi Cacar Monyet?