Memasuki Menopause, Keluarga Harus jadi Support System Utama
Kalau bukan keluarga, siapa lagi?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menstruasi dan menopause adalah suatu keniscayaan bagi kaum hawa. Menopause tidak sesederhana berhenti haid saja, tetapi terjadi perubahan hormon yang berpengaruh pada kondisi fisik dan psikologis.
Perempuan yang mengalami menopause perlu dikelilingi oleh support system yang baik. Ini karena banyak ketidaknyamanan yang mereka rasakan. Tentu tidak mudah bagi mereka untuk menghadapinya sendirian.
Isu tersebut dikupas tuntas oleh Perkumpulan Menopause Indonesia (PERMINESIA) dalam virtual press conference yang mengangkat tema "Life After 40, Happy and Healthy" pada Rabu (19/10/2022).
Narasumber yang dihadirkan ialah Dr. dr. Tita Husnitawati, Sp.OG (K) Fer, selaku Presiden PERMINESIA, dan Dr. dr. Natalia Widiasih R, Sp.KJ (K) MPdKed, yang merupakan spesialis kedokteran jiwa. Simak baik-baik!
1. Menopause tidak terjadi secara tiba-tiba
Menopause didefinisikan sebagai berhentinya menstruasi secara permanen akibat hilangnya aktivitas folikel ovarium. Ini adalah salah satu fase kehidupan yang pasti akan dialami oleh setiap perempuan.
Terdapat empat tahap menopause yang terjadi secara berurutan, yaitu:
- Pra-menopause: Masih mengalami siklus menstruasi yang teratur dan gejala menopause belum muncul.
- Perimenopause: Tahap transisi antara pra-menopause dan menopause, yang dimulai pada usia 40-an dan berlangsung selama beberapa tahun. Siklus menstruasi mulai tidak teratur, tetapi masih bisa hamil.
- Menopause: Dikategorikan menopause jika tidak menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Ini karena ovarium telah berhenti bekerja dan tidak lagi melepaskan sel telur. Onset pada usia 51,3 tahun.
- Pasca-menopause: Tahap terakhir yang dijalani perempuan sepanjang sisa hidupnya. Risiko osteoporosis dan penyakit jantung meningkat karena penurunan hormon estrogen.
Baca Juga: Menopause Dini: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Perawatan
Baca Juga: 18 Oktober Hari Menopause Sedunia, Mengapa Haid Berhenti?