Retinopati Diabetik, Komplikasi Diabetes yang Mengancam Penglihatan
Bisa menyebabkan kebutaan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan tanpa alasan diabetes dijuluki sebagai mother of all diseases atau induk dari segala penyakit. Sebab, komplikasi diabetes bisa menyerang berbagai organ, salah satunya mata.
Ada banyak penyakit mata terkait diabetes, mulai dari retinopati diabetik, diabetic macular edema (DME), katarak, glaukoma, dan lainnya. Untuk mencegah komplikasi, pasien diabetes diimbau untuk mengontrol kadar gula darah.
Berangkat dari isu tersebut, PT Bayer Indonesia mengadakan virtual media briefing bertema "Hindari, Cegah, dan Kontrol Komplikasi Mata pada Pasien Diabetes Melitus" pada Selasa (11/10/2022).
Narasumber yang dihadirkan ialah Dr. dr. Gitalisa Andayani, SpM(K), dokter spesialis mata konsultan RSCM, dan Dr. dr. Elvioza, SpM(K), dokter spesialis mata konsultan JEC. Check this out!
1. Merupakan komplikasi pembuluh darah kecil
Komplikasi diabetes dibagi menjadi dua, yaitu komplikasi pembuluh darah kecil dan besar. Retinopati tergolong sebagai komplikasi mikrovaskular (pembuluh darah kecil).
Berdasarkan definisi dari The Royal College of Ophthalmologists, retinopati diabetik adalah suatu penyakit pada pembuluh darah mikro retina yang bersifat kronik progresif yang bisa mengancam penglihatan dan dikaitkan dengan hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) berkepanjangan.
"Ini penyebab utama kebutaan pada populasi produktif, yang berusia 40–60 tahun. Belum pensiun, tetapi sudah mengalami gangguan mata," jelas dr. Gitalisa.
Baca Juga: 8 Cara Mencegah Diabetes yang Ampuh, Wajib Tahu Sedini Mungkin!
Baca Juga: Saat Pandemik, Pengidap Diabetes Harus Fokus dengan Target Gula Darah