TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal Penyebab Perempuan Susah Hamil, yuk Antisipasi!

Waspadai dan hindari sejak dini selagi bisa

ilustrasi hasil test pack negatif (freepik.com/wirestock)

Tak sedikit orang yang berpikir bahwa tujuan menikah adalah untuk menghasilkan keturunan. Namun, tak semua orang beruntung bisa dikaruniai keturunan segera setelah mereka menikah. Ada perempuan yang mengalami kesulitan untuk hamil karena beberapa alasan.

Apa saja penyebab perempuan susah hamil? Simak jawabannya di bawah ini, ya!

1. Saluran tuba fallopi tersumbat

ilustrasi saluran tuba fallopi (theconversation.com)

Saluran tuba adalah organ reproduksi perempuan yang menghubungkan ovarium dengan rahim. Setiap bulan selama ovulasi, saluran tuba membawa telur dari ovarium ke rahim. Biasanya, ovulasi terjadi di tengah-tengah siklus menstruasi, mengutip Healthline.

Namun, jika saluran tuba fallopi tersumbat, jalan bagi sperma untuk sampai ke sel telur serta jalan kembali ke rahim bagi sel telur yang dibuahi akan terblokir. Yang mengkhawatirkan, saluran tuba yang terhambat tidak menimbulkan gejala. Inilah penyebab perempuan sulit untuk hamil dan umum ditemukan pada banyak kasus.

2. Mengalami sindrom ovarium polikistik

ilustrasi sindrom ovarium polikistik atau PCOS (infertile-life.com)

Alasan lain yang jadi penyebab perempuan susah hamil adalah terkena sindrom ovarium polikistik atau PCOS. Ini adalah ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan gangguan pada proses ovulasi. Padahal, proses ovulasi adalah saat di mana sel telur dilepaskan dan jika terganggu maka akan menyebabkan masalah sulit hamil.

Perempuan dengan sindrom ini umumnya memiliki periode menstruasi yang jarang. Namun, ada juga yang disebabkan karena kelebihan kadar hormon androgen. Sindrom ini menyebabkan adanya kumpulan kecil cairan (folikel) dan menyebabkan telur gagal dilepaskan secara teratur, seperti dilansir Mayo Clinic.

3. Disebabkan karena kualitas sel telur yang buruk

ilustrasi sel telur dan sperma (singularityhub.com)

Bukan hanya itu, kualitas sel telur juga merupakan faktor sulit atau tidaknya kehamilan pada perempuan. Selain sel telur yang normal, perempuan juga punya sel telur yang abnormal. Pada perempuan berusia 20-an, jumlah sel telur yang abnormal adalah sekitar 20 persen, sementara pada perempuan berusia di atas 40 tahun jumlahnya jadi 80 persen, dilansir Extend Fertility.

Penurunan kualitas sel telur memang terjadi secara alami seiring bertambahnya usia. Selain itu, pola makan dan gaya hidup yang buruk juga bisa membuat kualitas sel telur menurun. Ketidakseimbangan hormon dan stres juga bisa jadi penyebabnya.

Baca Juga: Kista Endometriosis: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

4. Adanya polip di dinding rahim

ilustrasi polip di dinding rahim (medbullets.com)

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan perempuan sulit hamil adalah karena adanya polip di dinding rahim. Polip uterus adalah polip yang tumbuh dan melekat pada dinding rahim. Ini diakibatkan oleh pertumbuhan berlebih sel-sel di lapisan rahim lalu mengarah pada pembentukan polip. 

Polip uterus memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari sebesar biji wijen hingga seukuran bola golf. Polip biasanya jinak dan tidak bersifat kanker. Namun, dalam beberapa kasus langka, polip bisa berubah jadi kanker. Jika ingin hamil, maka polip yang ada di rahim harus diangkat sesegera mungkin.

5. Bisa jadi, endometriosis adalah penyebabnya

ilustrasi endometriosis (rd.com)

Endometriosis didefinisikan sebagai adanya jaringan di luar rahim yang menginduksi reaksi inflamasi kronis. Diperkirakan, endometriosis terjadi pada 2-10 persen perempuan usia subur. Perempuan dengan endometriosis memiliki tingkat kesuburan 10 persen lebih rendah, seperti yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Surgery tahun 2014.

Waspadai, karena endometriosis dapat tumbuh di bagian luar rahim, ovarium, saluran tuba fallopi atau bahkan di kandung kemih dan usus. Jaringan ini dapat mengiritasi dan menyebabkan rasa sakit. Bagi perempuan yang memiliki endometriosis, ada kemungkinan 30-50 persen sulit hamil, ungkap laman Reproductive Facts.

6. Fibroid rahim menyebabkan sulit hamil

ilustrasi fibroid rahim (mayoclinic.org)

Fibroid rahim adalah tumor jinak non-kanker dari jaringan otot dalam rahim. Fibroid terjadi ketika sel otot tunggal di dinding uterus berkembang biak dan tumbuh membentuk tumor. Fibroid bisa mengubah bentuk atau ukuran rahim dan serviks. Biasanya, fibroid rahim terjadi pada 20 persen perempuan usia subur, tetapi lebih banyak ditemukan di perempuan Afrika-Amerika.

Fibroid rahim bisa menyebabkan gangguan kesuburan dan membuat perempuan sulit hamil. Ini karena perubahan bentuk serviks bisa memengaruhi jumlah sperma yang bisa masuk rahim. Selain itu, perubahan bentuk rahim dapat mengganggu pergerakan sperma dan perkembangan embrio.

Baca Juga: Kehamilan Ektopik: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya