Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tumbuh jerawat pada bagian tubuh memang hal yang menyebalkan, tetapi ini merupakan hal yang wajar terjadi. Jerawat bisa muncul di mana saja di tubuh, termasuk di testis.
Normalkah jika jerawat muncul di daerah testis atau buah zakar? Apakah ini perlu dikhawatirkan? Kenali penyebab serta cara penanganannya di bawah ini, yang telah dirangkum dari Man Matters, Medical News Today, dan Healthline.
1. Seberapa umum jerawat di area testis?
ilustrasi laki-laki menutupi area intim dengan tangan (freepik.com/author/benzoix) Timbul jerawat pada skrotum atau testis sangat mungkin terjadi dan merupakan hal normal. Area testis memiliki banyak folikel rambut dan pori-pori yang bisa menyebabkan rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair), penyumbatan pori, dan penyebab terjadinya jerawat.
Namun dalam kasus lain, jerawat dan perubahan warna pada testis bisa jadi pertanda adanya infeksi menular seksual atau kondisi lainnya.
Jerawat yang tak kunjung sembuh dan terasa sangat menyakitkan perlu untuk diperiksa lebih lanjut oleh dokter agar bisa jika ada gejala kondisi medis yang serius, maka bisa diketahui lebih awal.
Baca Juga: 7 Penyebab Jerawat di Penis, Berpotensi Bahaya?
2. Penyebab jerawat di testis
ilustrasi jerawat (freepik.com/author/atlascompany) Pada dasarnya, timbulnya jerawat di testis sama saja dengan penyebab jerawat di daerah wajah atau tubuh lainnya. Penyebab umum jerawat di testis terjadi karena adanya rambut yang tumbuh ke dalam, biasanya terjadi setelah mencukur. Rambut yang tumbuh ke dalam terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh sel-sel kulit mati.
Bentuk rambut pada area testis lebih keriting dan kasar dibandingkan dengan rambut di kepala. Alhasil, ingrown hair akan cenderung terjadi pada rambut di area alat kelamin.
3. Jenis jerawat di testis
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi jenis-jenis jerawat (freepik.com/author/macrovector) Jenis jerawat pada testis dapat diidentifikasi dari warna, tekstur, maupun bentuk. Beberapa jenis jerawat yang biasa muncul di antaranya:
- Jerawat putih, ditandai dengan nanah di dalamnya.
- Jerawat hitam, biasanya dengan kondisi terbuka. Udara yang menjangkau minyak akan menyumbat pori-pori, yang menyebabkan perubahan warna menjadi hitam.
- Kemerahan, biasanya merupakan tanda iritasi atau pembengkakan.
4. Penanganan
ilustrasi essential oil (unsplash.com/@christinhumephoto) Jerawat di testis sebenarnya tidak memerlukan penanganan serius. Normalnya, jerawat akan hilang dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Namun, ada beberapa cara untuk menangani jerawat pada testis agar lebih cepat sembuh atau untuk mengurangi terjadinya peradangan.
Kamu bisa mempraktikkan langkah-langkah berikut ini:
- Gunakan handuk basah hangat dan usapkan ke area jerawat sekitar 20 menit, lakukan setidaknya empat kali sehari. Setelah itu, kamu juga bisa memberikan sekitar dua tetes tea tree oil di area jerawat.
- Penggunaan sedikit minyak jarak juga dapat membantu menghilangkan jerawat. Minyak jarak berfungsi sebagai antibakteri alami yang dapat membantu mengurangi infeksi.
- Gunakan sabun yang lembut atau waslap untuk membersihkan area jerawat saat mandi.
- Gunakan tepung jagung atau maizena yang dicampur dengan air bersih. Oleskan pada jerawat, dan diamkan selama 15 menit lalu bilas dengan air hangat, lalu keringkan.
Baca Juga: 7 Penyebab Gatal pada Testis, Temukan Solusinya dan Jangan Digaruk!
