Jenis Refluks Asam Berdasarkan Tingkat Keparahannya
Harus diobati dengan benar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Refluks asam adalah suatu kondisi kronis, yang timbul dan hilang seiring waktu dan sulit disembuhkan sepenuhnya. Ketika asam lambung masuk ke kerongkongan, ini disebut sebagai refluks asam.
Tergantung pada seberapa intens refluks yang dialami, seseorang bisa mengalaminya beberapa kali dalam seminggu, mengalami episode refluks yang lama, dan mulai merasa kerongkongan terus-menerus teriritasi. Ketika periode refluks makin lama dan sering, esofagus menjadi makin rusak. Refluks yang sering atau terus-menerus dapat menyebabkan gastroesophageal reflux disease (GERD).
Ada beberapa jenis refluks ada yang dibedakan berdasarkan tingkat keparahannya. Baca terus informasinya di bawah ini.
1. Refluks asam ringan
Ini adalah tahap pertama GERD. Kalau kamu punya GERD, kemungkinan besar mengalami jenis ini. Dengan refluks asam ringan, bagian bawah kerongkongan akan mengalami peradangan ringan.
Dilansir MedicineNet, gejala refluks asam ringan kemungkinan:
- Heartburn atau nyeri ulu hati.
- Sakit di dada.
- Merasa ada yang mengganjal di bagian belakang tenggorokan.
- Memuntahkan makanan dan cairan.
Pada tahap ini, pengobatan sebagian besar berkisar pada modifikasi gaya hidup. Gejala-gejala di atas bisa dihindari jika kamu tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat mengiritasi, seperti kopi, alkohol, makanan pedas, dan makanan berlemak.
Selain menjaga pola makan sehat, kamu juga bisa menggunakan antasida yang dijual bebas dan berhenti makan setidaknya tiga jam sebelum tidur.
Kalau sudah mencoba cara-cara di atas namun gejala masih muncul pada malam hari, cobalah meninggikan posisi kepala dengan bantal ekstra saat tidur.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Heartburn, Refluks Asam, dan GERD
Baca Juga: 7 Gejala Refluks Asam Lambung atau GERD yang Perlu Kamu Tahu