7 Gejala Refluks Asam Lambung atau GERD yang Perlu Kamu Tahu

Segera diobati dan jangan berlarut-larut!

Refluks asam adalah kondisi yang menimbulkan ketidaknyamanan. Biasanya, ciri-cirinya dapat dikenali dari sensasi terbakar yang naik dari perut, melewati dada dan mencapai tenggorokan. Sebagian besar hanya mengalami gejala ringan, tetapi bisa berkembang menjadi lebih parah.

Lantas, seperti apa gejala refluks asam yang bisa dikenali? Pelajari lebih lanjut di bawah ini!

1. Mual

7 Gejala Refluks Asam Lambung atau GERD yang Perlu Kamu Tahugeelongmedicalgroup.com.au

Mual di pagi hari bukan hanya milik perempuan hamil di trimester awal, tetapi juga penderita refluks asam. Ini terjadi karena asam lambung kembali ke mulut dan kerongkongan lalu memicu mual dan rasa asam yang tajam. Hal ini ditegaskan dalam studi berjudul "Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)" yang dilakukan oleh Danisa M. Clarrett, MD dan Christine Hachem, MD.

Berdasarkan penelitian tersebut, ditemukan bahwa beberapa pasien GERD mengalami mual dan muntah kronis. Untuk mengatasinya, disarankan untuk makan dalam porsi kecil dan kurangi asupan lemak agar gangguan pencernaan berkurang. Mual akan terjadi jika perut terlalu kosong, jadi disarankan untuk makan dalam porsi kecil tapi lebih sering, saran laman Healthline.

2. Nyeri dada

7 Gejala Refluks Asam Lambung atau GERD yang Perlu Kamu Tahumedicalnewstoday.com

Mungkin, sebagian orang sulit membedakan antara nyeri dada akibat serangan jantung atau kondisi lain yang tidak berasal dari sistem kardiovaskular. Nyatanya, refluks asam bisa memicu nyeri dada noncardiac, ungkap laman Medical News Today.

Nyeri dada noncardiac ini rasa sakitnya cenderung terlokalisir dan tidak menyebar ke area lain. Berbeda dengan nyeri dada akibat serangan jantung yang rasa sakitnya bisa menyebar ke organ lain.

Biasanya, nyeri ini berada di  belakang atau di bawah tulang dada. Jika dideskripsikan, nyeri ini terasa berat, seperti tertekan atau tertindih dan ada sensasi terbakar.

3. Batuk

7 Gejala Refluks Asam Lambung atau GERD yang Perlu Kamu Tahuvita4you.gr

Apa keterkaitan antara batuk dan refluks asam? Menurut interview berjudul "Chronic Cough and Gastroesophageal Reflux Disease" dengan narasumber David O. Francis, MD, MS dan diterbitkan di jurnal Gastroenterology & Hepatology, menjelaskan bahwa partikulat atau refluks yang masuk ke tenggorokan bisa menyebabkan iritasi dan memicu batuk.

Lantas, apa perbedaan batuk biasa dengan batuk yang dipicu oleh refluks asam? Ciri-cirinya adalah batuk di malam hari atau setelah makan. Selain itu, gejala lain akan dilihat, apakah pasien juga mengalami regurgitasi, mulas, sendawa dan riwayat GERD lain.

4. Merasakan sensasi terbakar di dada atau tenggorokan

7 Gejala Refluks Asam Lambung atau GERD yang Perlu Kamu Tahumagazine.medlineplus.gov

Ini adalah salah satu gejala refluks asam yang paling sering dialami oleh banyak orang. Dikenal dengan sebutan heartburn, gejala ini dapat dikenali dari perasaan terbakar yang menyakitkan di dada atau tenggorokan. Ini terjadi karena asam lambung naik ke kerongkongan, ujar laman MedlinePlus Magazine.

Jika kamu mengalami heartburn lebih dari dua kali seminggu, kamu mungkin terkena GERD. Heartburn akan semakin menyakitkan di malam hari, setelah makan, ketika dalam posisi berbaring dan membungkuk. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh American College of Gastroenterology, sekitar 15 juta orang Amerika Serikat mengalami heartburn setiap hari. 

Baca Juga: Sedang Sakit Perut? Kamu Perlu Menghindari 10 Jenis Makanan Ini! 

5. Regurgitasi

7 Gejala Refluks Asam Lambung atau GERD yang Perlu Kamu Tahuhealthline.com

Mungkin, kamu merasa asing dengan istilah regurgitasi. Ini adalah kondisi di mana makanan yang tidak tercerna beserta cairan lambung naik ke kerongkongan dan masuk ke mulut, ungkap laman Healthline. Regurgitasi yang terjadi pada orang dewasa secara tidak sengaja adalah penanda refluks asam dan GERD.

Sementara, regurgitasi justru merupakan hal yang normal pada bayi. Menurut interview berjudul "Regurgitation in Patients with Gastroesophageal Reflux Disease" dengan narasumber Peter J. Kahrilas, MD dan diterbitkan di jurnal Gastroenterology & Hepatology, mengatakan bahwa regurgitasi terjadi pada 80 persen pasien GERD.

6. Suara serak

7 Gejala Refluks Asam Lambung atau GERD yang Perlu Kamu Tahubangkokhospital.com

Ternyata, refluks asam bisa mengubah suara kita menjadi serak, lho! Hal ini dibuktikan lewat studi berjudul "Reflux and Voice Disorders: Have We Established Causality?" yang diterbitkan di Current Otorhinolaryngology Reports, mengatakan bahwa refluks asam dikaitkan dengan perubahan suara.

Mengapa ini terjadi? Karena lingkungan yang asam bisa memicu perubahan mukosa.

Bahkan, suara tidak hanya serak, sebagian orang mengeluhkan rasa sakit atau radang tenggorokan juga. Normalnya, suara kita akan pulih dalam beberapa hari. Tetapi, jika berlangsung lebih dari 10 hari, kamu harus menemui dokter, saran laman Healthline.

7. Napas bau

7 Gejala Refluks Asam Lambung atau GERD yang Perlu Kamu Tahumomjunction.com

Terakhir, ada hubungan antara refluks asam dengan napas bau alias halitosis. Hal ini dibuktikan lewat studi berjudul "Self-reported Halitosis and Gastro-esophageal Reflux Disease in the General Population" yang diterbitkan di Journal of General Internal Medicine. Seperti apa penjelasannya?

Seseorang yang memiliki GERD, kandungan asam lambungnya dapat mencapai nasofaring. Lalu, ini akan menyebabkan iritasi pada dinding nasofaring dan memicu tetesan postnasal.

Selanjutnya, ini akan menjadi mediator antara GERD dan halitosis. Namun, ini bisa diatasi dengan mudah, yakni menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan dental floss.

Nah, itulah 7 gejala refluks asam yang perlu kamu ketahui. Bila mulai terasa mengganggu, segera periksakan diri ke dokter, ya!

Baca Juga: Gastroparesis, Kondisi di Mana Lambung Tak Bisa Mengosongkan Diri

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya