Migrain Okular, Migrain yang Sebabkan Gejala Visual
Migrain okular bisa terjadi tanpa disertai nyeri kepala
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Migrain okular (ocular migraine) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada sejumlah subtipe migrain, yang ditandai dengan berbagai gangguan penglihatan, termasuk kehilangan penglihatan, titik buta, garis zig-zag, atau seperti melihat bintang.
Tidak seperti bentuk migrain lainnya, migrain okular bisa terjadi tanpa disertai nyeri kepala. Inilah beberapa hal yang perlu kamu ketahui agar bisa memahami migrain okular dengan lebih baik.
1. Penyebab
Dilansir WebMD, para ahli tidak yakin apa yang menyebabkan migrain okular. Beberapa ahli menduga masalahnya terkait dengan:
- Kejang pada pembuluh darah di retina, lapisan di belakang mata.
- Perubahan yang menyebar ke seluruh sel saraf di retina.
Ini jarang terjadi, tetapi orang yang menderita migrain jenis ini mungkin memiliki risiko kehilangan penglihatan permanen yang lebih tinggi pada satu mata.
Para ahli tidak tahu apakah obat pencegah migrain, seperti antidepresan trisiklik atau obat antikejang, dapat membantu mencegah kehilangan penglihatan tersebut. Akan tetapi, kalau kamu memiliki migrain okular, meskipun hilang dengan sendirinya, ada baiknya konsultasi dengan dokter tentang gejala yang dirasakan.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), migrain disebabkan oleh aktivasi mekanisme jauh di dalam otak yang menyebabkan pelepasan zat peradangan penghasil rasa sakit di sekitar saraf dan pembuluh darah kepala.
Penelitian telah menunjukkan perubahan aliran darah ke otak selama migrain okular (migrain retinal) dan migrain aura (migrain visual). Namun, mengapa hal ini terjadi masih belum jelas.
Pemicu migrain umum yang dapat menyebabkan seseorang mengalami serangan migrain (baik migrain okular maupun migrain visual) meliputi:
- Makanan tertentu (seperti keju tua dan daging asap).
- Minuman berkafein.
- Cokelat.
- MSG (dan bahan tambahan makanan olahan lainnya).
- Pemanis buatan.
- Asap rokok.
- Parfum.
- Lampu terang atau berkedip-kedip.
- Stres dan kurang tidur juga bisa memicu migrain okular atau migrain visual.
Baca Juga: Migrain dengan Aura, Ini 7 Hal yang Perlu Kamu Tahu
Baca Juga: Migrain Basilar: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan