TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Obat yang Sebaiknya Dikonsumsi Saat Perut Kosong

Bisa membuat obat butuh waktu lebih lama untuk bekerja

ilustrasi obat (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Saat diresepkan obat oleh dokter, kadang kita disarankan untuk minum obat tersebut saat perut kosong. Kamu pun bertanya-tanya, bagaimana jika setelah obat kamu ingin minum kopi atau makan camilan? Berapa lama harus menunggu untuk makan setelah minum obat?

Menurut studi dalam Oman Medical Journal tahun 2011, ada beberapa alasan kenapa beberapa obat perlu diminum saat perut kosong. Ini meliputi:

  • Penyerapan yang lambat: Makanan dapat menunda waktu yang dibutuhkan obat tertentu untuk diserap oleh tubuh. Ini dapat menyebabkan obat butuh waktu lebih lama untuk bekerja.
  • Penyerapan lebih rendah: Beberapa makanan, minuman, dan suplemen dapat menurunkan jumlah obat yang masuk ke tubuh. Ini biasanya terjadi ketika makanan atau minuman tersebut menempel pada obat di perut.
  • Penguraian yang lebih cepat atau lebih lambat: Beberapa jus, seperti jus limau gedang (grapefruit), dapat menyebabkan obat-obatan tertentu terurai lebih cepat dalam tubuh. Jika ini terjadi, obat mungkin tidak bekerja dengan baik. Jus juga terkadang menyebabkan obat terurai lebih lambat. Ini dapat menyebabkan penumpukan dalam tubuh dan menyebabkan lebih banyak efek samping.

Nah, berikut ini akan dibahas beberapa contoh obat yang perlu dikonsumsi saat perut kosong.

1. Bisfosfonat

Bisfosfonat adalah sekelompok obat yang membantu mencegah kerusakan tulang dan digunakan dalam pengobatan osteoporosis. Beberapa contohnya adalah alendronate, ibandronate, dan risedronate.

Beberapa makanan, antasida, dan suplemen dapat menempel pada bisfosfonat di perut. Ini mengganggu penyerapan obat. Kamu mungkin perlu menghindari minum obat ini dengan jus juga. Studi dalam jurnal Foods tahun 2021 menunjukkan bahwa jus jeruk menurunkan penyerapan alendronate sekitar 60 persen dibandingkan jika diminum dengan air.

Untuk alendronate dan risedronate, disarankan untuk meminum obat setidaknya 30 menit sebelum makanan, minuman, atau pengobatan pertama kamu pada hari itu. Disarankan untuk menunggu setidaknya satu jam dengan ibandronate.

Minumlah obat dengan segelas penuh air putih. Ini membantu obat bergerak lebih cepat ke perut. Dengan demikian, kamu dapat mencegah kerusakan pada kerongkongan.

2. Sildenafil

ilustrasi obat Viagra atau sildenafil (medicaldaily.com)

Sildenafil adalah obat yang umum digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi. Meskipun obat ini bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, tetapi mengonsumsinya setelah makan makanan tinggi lemak (misalnya burger atau kentang goreng) bisa membuatnya bekerja lebih lama untuk mulai bekerja.

Agar sildenafil bekerja secepat mungkin, kamu disarankan untuk meminumnya saat perut kosong. Namun, jika perlu mengonsumsinya bersama makanan, pastikan untuk makan makanan rendah lemak.

3. Obat tiroid

Kalau memiliki hipotiroidisme, kamu mungkin diresepkan obat seperti levothyroxine. Jika begitu, dokter mungkin menginstruksikan kamu untuk meminumnya pada pagi hari saat perut kosong. Ini karena makanan dan minuman tertentu dapat mengubah cara kerja obat dalam tubuh.

Sebagai contoh, kacang kenari, makanan berserat tinggi, dan tepung kedelai dapat memengaruhi penyerapan levothyroxine. Begitu pula dengan jus limau gedang, kopi, dan susu, seperti dilansir GoodRx Health.

Levothyroxine harus diminum 30 hingga 60 menit sebelum sarapan, termasuk sebelum meminum kopi pagi kamu. Minumlah setidaknya 4 jam sebelum atau sesudah obat lain, kecuali jika diinstruksikan sebaliknya oleh dokter.

Interaksi dengan obat tiroid lain, seperti Armor Thyroid dan NP Thyroid, belum diteliti. Mereka mengandung bahan yang mirip dengan levothyroxine, jadi biasanya disarankan untuk meminumnya saat perut kosong.

Baca Juga: 7 Obat yang Harus Dikonsumsi bersama Makanan dan Alasannya

4. Proton pump inhibitor

ilustrasi minum obat (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Proton pump inhibitor (PPI) adalah obat yang biasa digunakan untuk mengobati gastroesophageal reflux (GERD). Obat ini bekerja dengan menghalangi langkah akhir sekresi asam di perut.

Makanan memicu perut menghasilkan asam. Jadi, tentu kamu mau PPI memblokir sekresi asam sebelum terpicu, menurut studi dalam jurnal Alimentary Pharmacology & Therapeutics tahun 2001. Satu-satunya pengecualian adalah tablet pantoprazole, yang bekerja dengan baik dengan atau tanpa makanan.

Beberapa PPI tidak memiliki rekomendasi khusus untuk pengaturan waktu. Namun, aturan umumnya adalah 30 sampai 60 menit sebelum makan. Namun, esomeprazole harus diminum setidaknya 1 jam sebelum makan.

5. Zafirlukast

Zafirlukast digunakan untuk mencegah dan mengobati asma pada orang dewasa dan anak-anak berusia 5 tahun ke atas. Obat ini umumnya diminum dua kali sehari.

Menurut sebuah studi klinis, para peneliti menemukan bahwa makanan menurunkan jumlah zafirlukast yang diserap ke dalam tubuh hingga 40 persen. Kamu disarankan untuk minum obat ini minimal 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.

6. Captopril

ilustrasi obat-obatan (unsplash.com/Volodymyr Hryshchenko)

Captopril adalah obat untuk mengobati tekanan darah tinggi dan gagal jantung. Obat ini juga digunakan untuk mengobati masalah ginjal pada pasien diabetes tipe 1.

Mengonsumsi captopril dengan makanan dapat menurunkan penyerapannya dan menyebabkannya tidak bekerja dengan baik. Kamu disarankan untuk mengonsumsi obat ini 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan untuk memastikan kamu mendapat hasil maksimal dari obat.

7. Ampicillin

Beberapa antibiotik dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Namun, ampicillin adalah salah satu yang harus diminum saat perut kosong.

Penelitian lampau dalam Journal of International Medical Research menunjukkan bahwa ketika dikonsumsi dengan makanan, penyerapan obat ampicillin tertunda dan lebih sedikit yang masuk ke tubuh. Ini bisa membuatnya kurang efektif dalam mengobati infeksi. Kamu dianjurkan untuk minum ampicillin 30 menit sebelum atau 2 jam setelah makan.

8. Bethanechol

ilustrasi obat-obatan (pexels.com/Dids)

Bethanechol adalah obat untuk mengobati retensi urine. Obat ini harus diminum dengan perut kosong untuk menghindari mual dan muntah. Kamu harus meminumnya 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.

Menggunakan obat ini mungkin bisa sulit, karena bethanechol biasanya diminum 3 atau 4 kali sehari. Menggunakan aplikasi pengingat minum obat atau menyetel alarm untuk menyesuaikan obat dengan jadwal makan akan sangat berguna.

Baca Juga: 20 Obat yang Sebaiknya Dihindari saat Hamil karena Berpotensi Bahaya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya