Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kanker termasuk ke dalam daftar penyakit paling berbahaya di dunia. Meskipun tidak menular layaknya virus, tetapi kasus kematian akibat kanker tercatat mencapai jutaan setiap tahunnya.
Beberapa sumber medis dan penelitian mengungkap jika sel kanker dapat dipicu oleh suatu zat yang bernama karsinogen. Tanpa disadari, zat tersebut ternyata ada di sekitar kita setiap harinya. Berikut ini beberapa fakta seputar senyawa karsinogen yang harus kamu tahu!
1. Tidak semua orang yang terpapar karsinogen akan terkena kanker
ilustrasi sel kanker (cancercenter.com) Dilansir WebMD, tak semua orang yang terpapar karsinogen, baik lewat makanan atau lainnya, bisa langsung terserang kanker. Mengapa demikian? Karena pertumbuhan sel kanker akan berbeda-beda pada setiap orang.
Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pola hidup, riwayat kesehatan, genetik atau keturunan, jumlah paparan, dan lamanya paparan. Sebuah laporan berjudul "The Genetics of Cancer Risk" dalam Cancer Journal tahun 2014 menyebut, jika seseorang yang memiliki riwayat keturunan kanker, maka akan memiliki risiko kanker yang lebih tinggi dari yang lainnya.
Baca Juga: Mengapa Rokok Menyebabkan Kanker? Ini Penjelasannya
2. Tidak hanya terdapat pada makanan dan minuman
ilustrasi paparan sinar matahari (pexels.com/Tim Douglas) Karsinogen tidak hanya terdapat pada makanan dan minuman, melainkan ada di sekeliling kita setiap waktunya. Ya, karsinogen dapat masuk ke tubuh kita melalui radiasi sinar ultraviolet (UV), radiasi medis, virus, polusi, asap rokok, makeup, dan lain sebagainya.
Menurut keterangan dari Skin Cancer Foundation, paparan radiasi sinar UV dapat menyebabkan kanker kulit. Ini karena kulit kita bisa dengan mudah menyerap zat karsinogen yang ada pada sinar UV. Jadi, rutin menggunakan produk tabir surya sangat disarankan apalagi bila kamu berada di luar rumah dalam jangka waktu lama.
3. Memicu kanker dengan cara merusak sel dan DNA
ilustrasi DNA (pixabay.com/madartzgraphic) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dilansir Verywell Health, karsinogen memiliki beberapa cara untuk memicu kanker dalam tubuh manusia, yaitu:
- Secara langsung, yakni dengan merusak DNA dalam sel sehingga terjadi mutasi yang mengakibatkan kelainan pada proses pertumbuhan dan pembelahan sel normal.
- Dengan cara merusak bagian sel hingga terjadi peradangan, yang mana akan menyebabkan sel-sel membelah dengan lebih cepat. Setiap kali sel membelah, mutasi akan terjadi dan pada akhirnya menimbulkan kanker.
4. Terbentuk dalam daging dikonsumsi melalui proses pemanasan yang tinggi
ilustrasi bakar daging (pexels.com/samer daboul) Menurut keterangan dari National Cancer Institute, pemicu kanker, yaitu karsinogen, dapat terbentuk dapat terbentuk ketika bahan makanan berupa daging dan lemak dimasak dengan temperatur yang sangat tinggi.
Beberapa zat kimia pada daging dan lemak, seperti heterocyclic amines (HCA) dan polycyclic aromatic hydricarbons (PAH) telah diteliti memiliki sifat mutagenik, yang mana bisa menyebabkan kanker.
HCA terbentuk saat asam amino, gula, dan kreatin dipanaskan dalam temperatur yang tinggi, sedangkan PAH terbentuk ketika lemak dari daging dipanggang langsung di atas perapian hingga menimbulkan asap.
Jadi, usahakan untuk tidak mengonsumsi daging panggang atau bakar secara berlebihan, ya!
Baca Juga: 10 Cara Mencegah Kanker sejak Usia Muda, agar Bebas dari Risikonya