Awas, 5 Faktor Ini Berpotensi Picu Kepribadian Ganda Berkembang!
Mulai dari trauma hingga input sensorik untuk hal tertentu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gangguan identitas disosiatif (Dissociative Identity Disorder) mengakibatkan pengidapnya 'mengembangkan' lebih dari satu kepribadian sehingga orang bersangkutan dapat berubah menjadi sosok baru yang berbeda (identitas tersendiri).
Kepribadian tersebut pun bervariasi dalam hal jenis kelamin, ras, usia, gaya bicara, hingga bahasa tubuh yang kontras antar kepribadian. Proses peralihan ini dapat berlangsung selama beberapa menit hingga bahkan lebih dari hitungan hari.
Dilansir dari lama Sunrise House, inilah beberapa faktor yang kerap memicu seseorang 'mengembangkan' kepribadian ganda.
1. Trauma mendalam pada masa kanak-kanak
Trauma hebat pada masa kanak-kanak (seperti kekerasan fisik maupun psikis) akan memberikan efek mendalam pada kejiwaan seseorang. Salah satunya yakni berkepribadian ganda. Sebab, tanpa disadari, pengidapnya membangun asumsi bahwa kepribadian ganda tersebut merupakan upaya guna mengatasi trauma masa kanak-kanak yang sangat menghantui hidupnya selama ini.
Baca Juga: Sering Dikira Kepribadian Ganda, Ini 5 Fakta Bipolar Sebenarnya
Editor’s picks
Baca Juga: Mengagumkan! 5 Manfaat Dahsyat Hujan bagi Kesehatan Fisik dan Mental
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.