TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Health Medical

5 Hal Tentang Gangguan Mental Intermitten Explosive Disoders

Tidak sekadar marah-marah, tapi bisa sampai merusak

thrivetalk.com
Writer
Rella Sha

Ingat pemuda yang heboh merusak motornya sendiri ketika ditilang polisi di BSD tempo hari? Para psikolog menduga ia mengalami gangguan mental yang bernama intermitten Explosive disorder (IED).

Gangguan ini menyebabkan seseorang tantrum membabi buta atau tidak bisa mengendalikan perasaan marahnya. Jangan salah, penyakit ini dapat berbahaya jika tidak segera ditangani. 

Kenali ciri-cirinya supaya kita lebih peka terhadap orang-orang yang butuh pertolongan.

1. Siapa saja yang mengalami IED ini?

lemonlimeadventures.com

Ada yang dimulai pada usia remaja atau lebih muda dari itu. Namun umumnya terjadi pada usia dewasa, karena itulah disebut gangguan mental. Beberapa studi mengatakan hal ini dapat dialami seseorang selama 12-20 tahun atau bahkan seumur hidup.

2. Penyebab seseorang mengalami IED

www.verywellmind.com

Penyebab pastinya sampai saat ini belum diketahui. Namun ada beberapa faktor yang berkontribusi membentuk perilaku IED, antara lain genetis, trauma masa kecil, depresi, dan riwayat kelainan mental lainnya. 

Baca Juga: 4 Alasan Laki-laki Sulit Dapat Perawatan Gangguan Mental Menurut Ahli

3. Bahayanya perilaku penderita IED

tomorrowsworld.org

Seseorang yang mengalami IED biasanya mudah tersinggung dan perilakunya agresif. Melempar barang-barang, ngajak berantem siapa saja tanpa alasan, atau melakukan kekerasan saat sedang marah.

Biasanya adegan 'marah-marah nggak jelas' ini berlangsung kurang dari 30 menit. Setelah puas melampiaskan perasaannya, penderita akan berhenti sendiri diikuti rasa malu dan menyesal.  

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

4. Komplikasi paling buruk yang dapat terjadi

artworksadv.com

Penderita IED ini dapat sangat membahayakan dirinya maupun lingkungan sekitarnya.

Seseorang yang mengalami IED bisa mengarah ke gangguan psikiatrik lainnya seperti kecanduan narkoba dan alkohol. Yang paling berat ia dapat mencelakai dirinya sendiri tanpa alasan.

Mereka juga memiliki risiko tinggi mengalami gangguan kesehatan seperti diabetes, stroke, dan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: 7 Gangguan Mental yang Bisa Dipicu Media Sosial, Batasi Penggunaannya

Writer

Rella Sha

Roti dan kopi adalah teman menulis terbaik.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:
kesehatan
gangguan mental
kesehatan mental
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

5 Alasan Stres Bisa Memicu Kanker, Kelola dengan Baik ya!

9 Vitamin dan Suplemen untuk Tingkatkan Lubrikasi Vagina

Manfaat Sleep Call bagi Pasangan, Bikin Hubungan Makin Intim!

3 Kebiasaan Kecil yang Bikin Tubuh Jarang Sakit, Sehat Kini dan Nanti

3 Perbedaan Burnout dan Depresi, Kenali Lebih Dalam

5 Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Mata saat Bekerja dengan Komputer

Merokok Bisa Bikin Gigi Goyang, Apa Penyebabnya?

12 Obat yang Berbahaya Jika Konsumsinya Dihentikan Tiba-tiba

Cegah Penyebaran Antraks, Kemenkes Lakukan Profilaksis 

15 Obat-obatan yang Dapat Menyebabkan Rambut Rontok

Mengapa Gairah Seks Meningkat saat Musim Hujan?

Mengapa Perempuan Lebih Mudah Emosional setelah Berhubungan Seks?

7 Potret Erina Gudono saat Kenakan Kebaya, Tampak Anggun!

Sering Salah, Begini Cara Membersihkan Sepatu High Heels yang Benar

Kenapa Suami Selingkuh Saat Istri Hamil? Ini Alasannya!

7 Kode dari Cowok Tanda Dia Suka, Amati Gerak-Geriknya!