TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Penggunaan Kaos Kaki yang Baik untuk Kesehatan

Agar sehat, memakai kaos kaki ternyata ada aturannya!

health.qld.gov.au

Kaos kaki mungkin gak asing dalam kehidupan sehari-harimu. Gak cuma kamu perlukan sebagai alas sepatu agar kulit kakimu gak lecet, kaos kaki juga bisa berguna untuk menghangatkan kaki. Bahkan, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa menggunakan kaos kaki saat tidur bisa membuat tidurmu lebih pulas dan menyehatkan tubuh.

Tapi tahukah kamu, ternyata penggunaan kaos kaki yang salah justru bisa mengundang berbagai penyakit, lho. Yuk, simak beberapa aturan penggunaan kaos kaki yang baik agar kamu terhindar dari penyakit!

1. Rutin mengganti kaos kaki

sports-insight.co.uk

Dilansir dari theguardian.com, kaos kaki perlu diganti secara rutin setiap harinya. Ini penting karena kakimu bisa berkeringat dan membuat kaos kaki yang kamu kenakan menjadi bau. Selain bau, malas mengganti kaos kaki juga menyebabkan kaki rentan terkena penyakit mata ikan, chromonychia (perubahan warna kuku kaki), dan berbagai penyakit lain akibat serangan jamur, seperti dikutip dari healthline.com.

2. Jangan menggunakan kaos kaki terlalu ketat

lifealth.com

Situs boldsky.com menyebut bahwa penggunaan kaos kaki ketat bisa mempengaruhi sirkulasi darah. Ketika sirkulasi darah terpengaruh, kamu akan cenderung merasa gak nyaman atau bahkan menyebabkan pembengkakan di area kaki yang terdampak. Kaos kaki ketat juga bisa membuat perasaan "mati rasa" pada kakimu. Kalau pekerjaanmu melibatkan duduk selama berjam-jam, ini bisa memperparah sensasi "mati rasa" pada kakimu.

Penggunaan kaos kaki yang terlalu sempit juga bisa meningkatkan resiko penyakit varises. Untuk orang yang sudah menderita varises, kaos kaki ketat bisa memperburuk kondisinya. Gak cuma itu, kaos kaki ketat juga bisa meningkatkan risiko edema. Edema merupakan pembengkakan karena akumulasi cairan dan bisa menyebabkan kaki jadi bengkak, lho!

Kalau kamu mengenakan kaos kaki yang terlalu ketat, biasanya kamu bisa melihat adanya garis merah di kulit. Kalau kamu melihat garis-garis itu, kamu bisa meregangkan kaos kakimu untuk melonggarkan elastisitasnya.

Baca Juga: 5 Langkah Tentukan Kesehatan Lingkungan Pertemananmu, Cocok Gak?

3. Jangan memakai kaos kaki basah

doyleresearch.com

Dikutip dari healthline.com, memakai kaos kaki basah dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan penyakit trench foot atau "kaki parit". Penyakit ini dapat ditandai dengan beberapa perubahan yang terjadi di kaki, seperti lecet, kemerahan, kulit bernoda, serta banyaknya jaringan kulit mati dan jatuh. Penyakit ini menyebabkan penderitanya merasakan kedinginan, merasa "berat" dan mati rasa, gatal terus menerus, perasaan geli, dan perasaan sakit saat terkena panas. Berbagai gejala trench foot hanya mempengaruhi area kaki yang terkena penyakit ini. Tapi pada kasus yang paling parah, gejala penyakit ini dapat meluas ke seluruh kaki, termasuk ke jari-jari kaki.

Selain penyakit trench foot, situs anklefootmd.com menyebut bahwa kaos kaki basah bisa meningkatkan resiko lecet, menyebabkan ruam, atau penyakit "kaki atlet". Lembabnya kaki menjadi tempat yang baik untuk berkembang biaknya bakteri.

Ruam atau jamur bisa berkembang kalau kakimu terus-menerus memakai kaus kaki atau sepatu basah. Kalau kakimu basah dan setelah itu kamu berada di tempat dengan suhu udara dingin dalam waktu lama, bisa terjadi radang dingin di jari-jari kakimu. Ini berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan jari kaki secara permanen.

4. Gunakan kaos kaki berbahan katun

importitall.co.za

Dilansir dari boldsky.com, gunakan kaos kaki berbahan 100 persen katun dan hindari kaos kaki yang terbuat dari material sintetik. Situs express.co.uk menyebut bahwa kaos kaki berbahan katun akan membuat kakimu bisa "bernapas" dan ini berguna untuk mencegah infeksi jamur. Kalau kaos kaki membuat kakimu gak bisa "bernapas", maka semua uap air, panas, dan bakteri akan terperangkap di dalam sepatumu, seperti dikutip dari thehealthy.com.

Baca Juga: 5 Tips untuk Memilih Asuransi Kesehatan dan Jiwa yang Tepat

Verified Writer

Rivandi Pranandita Putra

Mencari proofread skripsi/tesis/jurnal ilmiah? IG: @mollyproofread

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya