TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Manfaat Tawas Sehari-hari, Bisa Menghilangkan Bau Badan

Kegunaan tawas bukan hanya sebagai penjernih air 

ilustrasi penggunaan deodoran (unsplash.com/Ana Essentiels)

Tawas dikenal dengan rumus kimia Potassium Aluminum Sulphate memiliki banyak manfaat di kehidupan. Secara fisik, tawas berbentuk kristal berwarna putih bening.

Keistimewaan tawas mudah ditemui, didapatkan dengan harga terjangkau, dan ramah lingkungan. Bukan hanya di pasar, sekarang e-commerce menawarkan tawas bentuk batu kristal, gel, atau spray.

Masyarakat masih banyak menggunakan tawas untuk berbagai kegiatan. Apa sajakah kegunaan tawas? Kini terangkum dalam ulasan berikut, yuk, simak bersama.

1. Menghilangkan bau badan 

ilustrasi kaki berbau (pexels.com/Khairul Onggon)

Penyebab bau badan karena aktivitas bakteri Saphylococcus aureus. Secara alami tubuh mengeluarkan keringat untuk mengatur suhu tubuh. Namun, jika keringat berlebih disertai bau tubuh membuat tidak percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain. Keluhan bau badan bersumber dari ketiak dan kaki familiar terdengar.

Studi Acta Scientific Microbiology tahun 2020 menyebutkan tawas berefek menghambat aktivitas bakteri dan jamur yang menimbulkan bau tidak sedap pada ketiak dan kaki. Pengaplikasian tawas sederhana dengan cara tawas sedikit dibasahi dan digosokkan ke ketiak yang bersih dan kering. Bubuk campuran tawas dan cengkeh yang ditaburkan ke kaki dapat mengurangi bau kaki.

2. Menjernihkan air keruh 

ilustrasi air jernih (pexels.com/Min An)

Kegunaan tawas sebagai penjernih air sudah banyak digunakan bagi masyarakat Indonesia. Air bersih mendukung kegiatan harian, mulai dari minum, mandi, masak, dan lain-lain. Sumur baru di bor atau sumur tergenang lumpur yang diberi batu tawas dapat memurnikan air.

Baca Juga: Deodoran Vs. Antiperspirant, Mana yang Lebih Ampuh Mencegah Bau Badan?

3. Bahan tambahan untuk vaksin 

ilustrasi vaksin (pexels.com/Artem Podrez

Vaksin hewan dan manusia memerlukan bahan tambahan (adjuvant) untuk membantu fungsi utamanya. Tawas ternyata salah satu bahan yang digunakan sebagai adjuvant pada vaksin. Dilansir dari jurnal Emerging Microbes and Infections tahun 2016 menjelaskan tawas berfungsi meningkatkan reaksi antibodi dan merangsang kekebalan secara efektif.

4. Mengawetkan makanan 

ilustrasi buah segar (pexels.com/PhotoMIX Company)

Bahan makanan perlu dikirimkan dari satu negara ke negara lain dalam jangka waktu panjang. Pembusukan menjadi problematika yang perlu diurus. Tawas dengan sifat fungisida dapat memperpanjang masa simpan buah dengan cara menyemprotkan tawas yang telah dilarutkan.

5. Setelah menggunakan alat pencukur 

ilustrasi mencukur rambut di kulit (pexels.com/ Sora Shimazaki)

Bercukur berguna untuk memangkas rambut pada bagian tertentu pada tubuh. Penggunaan tawas setelah bercukur ternyata ada kegunaannya. Dilansir laman Healthline kristal tawas yang digunakan sesudah menyukur dapat mengurangi luka perdarahan, mengurangi peradangan, dan mencegah pertumbuhan rambut secara cepat.

Cara penggunaannya dengan membasuh tawas dan diaplikasikan ke area yang telah dicukur secara bersih. Sensasi perih dan tidak nyaman mungkin terasa, diamkan selama 15-20 detik, kemudian bilas sampai bersih. Lalu, aplikasikan krim pelembab pada area yang telah dicukur.

Baca Juga: 5 Bahan Dapur Ini Ampuh Usir Bau Badan, Pede Auto Nambah! 

Verified Writer

Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya