TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Meredakan Mual Akibat Asam Lambung, Hindari Makan Berlebihan

Kebiasaan makan yang kurang baik dapat memperparah

ilustrasi mengalami mual (freepik.com/diana.grytsku)

Refluks asam lambung terjadi saat asam lambung naik ke kerongkongan yang menghubungkan tenggorokan dan perut. Sensasi panas, mulas, dan mual akan terjadi. Mual yang ditimbulkan tentu cukup mengganggu aktivitas. 

Orang yang mengalami refluks asam lambung sering mengalami rasa asam di mulut mereka. Akibatnya, seringkali asam menyebabkan sendawa atau batuk yang memperparah mual, bahkan bisa menyebabkan muntah. 

Perubahan gaya hidup, mengonsumsi obat, dan pengobatan rumahan biasanya dapat mengobati mual. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan saat rasa mual yang muncul akibat asam lambung. 

1. Makan dengan porsi sedikit tapi sering

ilustrasi sarapan (freepik.com/tirachardz)

Makan dengan porsi banyak dan mengenyangkan belum tentu menghindarkan kamu dari risiko asam lambung, yang terjadi justru sebaliknya. Makan dengan porsi banyak membuat perut yang penuh memberi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES).

Sfingter esofagus bagian bawah (LES) berupa otot berbentuk katup yang menjaga agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, untuk mengurangi tekanan, makanlah dalam porsi kecil, tetapi lebih sering dan makanlah dengan perlahan. 

Baca Juga: 7 Komplikasi Serius dari Asam Lambung yang Tidak Diobati

2. Jangan langsung berbaring

ilustrasi duduk di tempat tidur (freepik.com/jcomp)

Rasa kantuk seringkali muncul berbarengan dengan rasa kenyang. Ini menyebabkan sebagian orang memilih untuk langsung berbaring atau tidur. Padahal, kebiasaan ini bisa meningkatkan refluks asam lambung.

Dilansir Cleveland Clinic, perut membutuhkan empat hingga lima jam untuk mencerna makanan yang kita makan. Tekanan pada sfingter esofagus (LES) saat berbaring dan kenyang membuat asam lambung akan lebih mudah mengalir kembali ke kerongkongan. Karena itu, sebaiknya tetap duduk dan tunggu setidaknya tiga jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.

3. Kunyah permen karet bebas gula

ilustrasi permen karet (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Mengunyah permen karet dapat mengurangi rasa mual dan menenangkan kerongkongan saat asam lambung  naik. Dilansir Healthline, ini dikarenakan saat mengunyah permen karet, produksi air liur akan meningkat sehingga kamu akan lebih sering menelan dan menetralisir asam.

Jika kamu berencana memanfaatkan permen karet sebagai salah satu cara untuk mengurangi mual saat asam lambung naik, sebaiknya pilihlah permen karet bebas gula. Selain itu, hindari permen karet peppermint karena justru dapat memicu asam lambung.

4. Konsumsi yoghurt tawar, roti, dan biskuit asin

ilustrasi biskuit asin (freepik.com/jcomp)

Rasa mual yang berlebihan seringkali menghilangkan nafsu makan dan membuat beberapa orang yang mengalaminya memilih untuk tidak makan sama sekali. Padahal itu bisa memperburuk naiknya asam lambung. 

Makan dalam porsi kecil berupa makanan rendah lemak, hambar, dan sedikit asin, seperti yoghurt tawar, roti, dan biskuit asin mampu mencegah dan menyerap beberapa asam penyebab iritasi yang ada dalam perut kosong. Selain itu, makanan-makanan tersebut kurang memicu mual karena tidak berbau. 

Baca Juga: 15 Cara Rumahan Mengatasi Asam Lambung, Ampuh dan Cepat!

Verified Writer

Tyara Motik

The beginner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya