TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kombinasi Ekstrak Herbal sebagai Antijerawat, Terbukti secara Ilmiah

Beralih ke cara alami untuk atasi jerawat #IDNTimesHealth

ilustrasi wajah dengan jerawat (freepik.com/freepik)

Jerawat adalah permasalahan kulit yang sering dijumpai pada kehidupan sehari-hari. Biasanya jerawat ditemui di area wajah, namun tak jarang pula muncul di area punggung hingga pantat. Masalah ini terjadi karena pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati, minyak, dan bakteri.

Meski bukan termasuk penyakit yang mengancam hidup, tapi terdapat masalah psikologis seperti stres hingga hilang percaya diri yang dialami oleh penderita jerawat. Terlebih lagi jika kondisi itu begitu parah. Lebih lanjut, jerawat juga dapat menimbulkan rasa sakit hingga bekasnya yang sukar pudar.

Sekarang ini banyak skincare yang kandungannya ditujukan untuk mengatasi jerawat. Umumnya, mereka mengandung bahan-bahan alami seperti daun pegagan (Centella asiatica), tea tree, daun teh hijau, dan lainnya.

Seiring berjalannya waktu, penelitian-penelitian mengenai kombinasi berbagai ekstrak bahan alami untuk mengatasi jerawat juga banyak dilakukan. Penasaran dengan beberapa kombinasi bahan alami yang dapat membantu meredakan jerawat? Simak penjelasan berikut, ya!

1. Kombinasi daun sirsak dan daun jambu biji

ilustrasi jambu dan sirsak (unsplash.com/Ethan Weil | unsplash.com/Fabrizio Frigeni)

Daun sirsak dan daun jambu biji banyak digunakan sebagai jamu di Indonesia. Hal itu disebabkan oleh kandungan keduanya yang memiliki banyak khasiat. Studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Chinese Medicine pada tahun 2005 melaporkan bahwa ekstrak daun jambu biji memiliki sifat antibakteri terhadap Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus epidermidis.

Di sisi lain, review literatur yang dipublikasikan di International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences pada tahun 2012 menunjukkan bahwa daun sirsak juga memiliki aktivitas antibakteri. Selain itu ekstrak daun sirsak juga memiliki khasiat untuk meredakan peradangan.

Suatu penelitian dari Universitas Padjajaran yang dipublikasikan di Jurnal Farmasi Indonesia pada tahun 2015 melaporkan bahwa kombinasi ekstrak keduanya dalam bentuk gel dapat melawan bakteri penyebab jerawat, yaitu Propionibacterium acnes dan mampu meredakan lesinya.

Hal ini disebabkan karena daun jambu biji memiliki kandungan tanin, triterpenoid, dan glikosida flavonoid. Sementara daun sirsak memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, kuinon, tanin, dan polifenolat yang memiliki aktivitas antibakteri. Kandungan tersebut yang membuat keduanya ampuh lawan jerawat.

Baca Juga: Penyebab Utama Jerawat Bisa Diketahui dari Letaknya di Wajah loh!

2. Kombinasi kayu manis dan madu

ilustrasi madu dan kayu manis (unsplash.com/Heather Barnes)

Siapa yang tak asing lagi dengan dua bahan alam ini, kayu manis dan madu. Namun siapa sangka keduanya memiliki sifat antibakteri yang bisa melawan penyebab jerawat yaitu P. acnes dan Staphylococcus epidermidis.

Suatu penelitian yang dilakukan oleh ITB dan dipublikasikan di jurnal ilmiah Scientia Pharmaceutica pada tahun 2016 melaporkan bahwa kombinasi ekstrak kayu manis dan madu dapat melawan kedua bakteri tersebut pada lapisan epidermis pada hewan uji. Hal ini membuatnya berpotensi dikembangkan sebagai obat antijerawat.

Kayu manis diketahui memiliki kemampuan sebagai antibakteri dan sebagai antiinflamasi (antiradang). Senyawa kimia utama yang terkandung di dalamnya adalah cinnamaldehyde yang menunjukkan aktivitas antiinflamasi yang bertanggung jawab terhadap kondisi peradangan di tubuh. Lebih lanjut bahan alami ini juga menunjukkan dapat mencegah produksi proinflamasi COX-2, enzim yang dapat menyebabkan inflamasi.

Di sisi lain, madu bekerja sebagai antibakteri alami yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Madu melepaskan hidrogen peroksida untuk melawannya. Selain itu, ia juga mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat mengurangi kemerahan akibat jerawat.

3. Kombinasi lidah buaya, ekstrak kulit manggis, dan ekstrak daun teh hijau

ilustrasi kombinasi lidah buaya, manggis, daun teh (unsplash.com/Laurin Scheuber | unsplash.com/Timothy Newman | unsplash.com/Art Rachen)

Lidah buaya, kulit manggis, dan daun teh merupakan tanaman herbal yang banyak digunakan untuk mengatasi permasalahan kulit. Sudah banyak pula produk skincare yang mengandung ketiga bahan tersebut.

Dilansir Healthline, senyawa EGCG yang terkandung di dalam daun teh hijau memiliki aktivitas antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan yang membantu mengatasi dan meredakan jerawat. Selain itu, daun teh hijau juga membantu mengatasi permasalahan kulit seperti kandidiasis, keloid, dan eksim. 

Lidah buaya juga dikenal memiliki banyak manfaat bagi kulit. Dilansir Medical News Today, bahan ini dapat menenangkan kulit kemerahan, membantu atasi jerawat, dan membantu mengurangi bekasnya, serta melembabkan kulit.

Sementara itu, ekstrak kulit manggis juga bermanfaat untuk kulit karena memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dan efek antiaging. Kulit manggis memiliki senyawa antioksidan, yaitu xanthones.

Studi tahun 2019 yang diterbitkan di Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology melaporkan efek penggunaan kombinasi antara lidah buaya, ekstrak kulit manggis, dan ekstrak daun teh hijau dalam bentuk hidrogel. Ketiganya diteliti kepada orang berumur 20-45 tahun dengan jerawat ringan hingga sedang.

Penelitian tersebut melaporkan bahwa terjadi penurunan lesi jerawat setelah 28 hari penggunaan hidrogel tersebut. Efek antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan dari kombinasi tiga tumbuhan tersebut mampu membantu menurunkan masalah kulit akibat jerawat.

4. Kombinasi walnut, daun myrtle, chamomile, daun nettle, bunga mawar

ilustrasi herbal medicines (unsplash.com/Conscious Design)

Suatu penelitian yang dari Turki yang diterbitkan di Journal of Cosmetic Dermatology pada tahun 2018 melaporkan bahwa kombinasi lima tanaman yang terdiri walnut, daun myrtle, chamomile, daun nettle, dan bunga mawar bagus untuk atasi jerawat. Ini karena mereka memilikisifat antiinflamasi dan antibakteri melawan P. acnes.

Secara individual, kelimanya mengandung antioksidan, antibakteri, serta antiinflamasi yang dibutuhkan untuk mengatasi jerawat. Contohnya flavonoid pada chamomile dan mawar, fenolik pada walnut, hingga caffeic malic yang dikandung oleh daun nettle. Jika dikombinasikan, kelimanya bisa bekerja secara optimal tanpa menimbulkan efek samping pada sebagian besar orang. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat Totol Jerawat, Bikin Jerawat Hilang Gak Berbekas

Verified Writer

Wanudya A

You'll never walk alone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya