ilustrasi paramedis memberikan resusitasi jantung paru (RJP) atau CPR (pexels.com/RODNAE Productions)
Kalau orang di dekat kamu menunjukan gejala-gejala serangan jantung, jangan panik dan segera siapkan diri untuk menolong.
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencoba mendapatkan respons dengan memanggil korban berkali-kali dan menepuk pipinya.
"Jika korban masih dapat merespons, maka segera tempatkan mereka di posisi nyaman dan segera hubungi bantuan medis selagi memantau kondisi dan gejala korban," kata dr. Muhammad.
Namun, jika korban tidak responsif, maka segera minta bantuan orang lain untuk menghubungi bantuan, segera cek nadi juga napas korban.
"Jika tidak ada tanda-tanda denyut nadi atau pernapasan, segera lakukan teknik bantuan hidup dasar (BHD) dengan kompresi dada korban sebanyak 30 kali. Panggil bantuan terlebih dahulu sebelum melakukan BHD pada korban jika kamu seorang diri. Lakukan BHD hingga korban sadar atau pada saat bantuan datang, istirahat jika kamu kelelahan saat melakukan BHD dan minta orang lain menggantikan kamu untuk membantu korban jika memungkinkan," dr. Muhammad memaparkan.
Monitor selalu perkembangan kondisi korban untuk menjelaskan gejala-gejala yang dialaminya kepada petugas kesehatan begitu mereka sampai. Dengan begitu, petugas kesehatan bisa segera melakukan tindakan yang sesuai.
Pertolongan serangan jantung bisa dilakukan oleh dokter di rumah sakit dengan memberikan obat atau operasi pemasangan ring jantung untuk mengurangi gejala yang dirasakan.