Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sakit perut akibat hepatitis akut (pexels.com/Sora Shimazaki)
ilustrasi sakit perut akibat hepatitis akut (pexels.com/Sora Shimazaki)

Penyakit hepatitis kembali menjadi perbincangan menjelang peringatan Hari Hepatitis Sedunia. Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi virus hingga beberapa faktor lainnya, misalnya penggunaan obat-obatan tertentu dan kebiasaan mengonsumsi alkohol. Sayangnya, gejalanya kerap muncul perlahan sehingga telat disadari. Ketika dicek, penderitanya mungkin sudah mengalami hepatitis akut.

Beberapa orang pun akhirnya mulai bertanya-tanya, apakah hepatitis bisa sembuh? Untuk jawaban jelasnya, ketahui ulasan seputar hepatitis akut berikut agar tak bertanya-tanya lagi mengenai risiko penularannya.

Apakah hepatitis bisa sembuh?

Pada kondisi yang penyebabnya diketahui, seperti virus hepatitis A, sebagian besar kasus hepatitis akut dapat disembuhkan dengan pengobatan ringan. Perawatan pun hanya diberikan untuk mengurangi rasa sakit akibat gejala yang muncul.

Meski demikian, pada beberapa temuan, hepatitis akut juga berpotensi menjadi kondisi kesehatan serius. Bahkan, pada beberapa kasus yang jarang terjadi, hepatitis akut dapat menyebabkan kegagalan fungsi hati cukup fatal. Namun, penderita sebetulnya tidak perlu khawatir. Jika benar penyebabnya adalah adenovirus, kemungkinan adanya komplikasi sangatlah kecil.

Nah, beberapa waktu lalu santer pemberitaan mengenai hepatitis misterius yang menyerang anak-anak. Terkait hal itu, Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril, menyebutkan bahwa penyakit tersebut pun sebetulnya bisa disembuhkan. Penyakit ini juga tidak menimbulkan efek jangka panjang. Kendati demikian, tetap ada risiko terinfeksi ulang jika terpapar virus atau berinteraksi dengan seorang penderita hepatitis akut misterius lainnya. 

Seperti apa hepatitis akut?

ilustrasi hepatitis akut (IDN Times/Nathaniel Tegar)

Sejatinya, hepatitis akibat virus merupakan penyakit yang telah banyak terjadi di seluruh dunia. Data CDC menunjukkan, di Amerika Serikat setidaknya ada 24,9ribu kasus baru hepatitis A setiap tahunnya. 

Dalam pengertian terpisah, hepatitis adalah penyakit yang ditandai dengan pembengkakan atau peradangan pada organ hati. Kondisi tersebut dapat menyebabkan terganggunya fungsi hati dan berdampak pada metabolisme tubuh. Adapun istilah 'akut' merujuk pada lama waktu seseorang terjangkit penyakit hingga dinyatakan sembuh. Tanda penyakit kategori akut biasanya saat gejala berkembang dengan cepat dan berlangsung singkat.

Bagaimana pengobatan penyakit hepatitis?

Pengobatan penyakit hepatitis bisa disesuaikan dengan penyebabnya. Tidak ada pengobatan khusus untuk hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Selama tidak terjadi gagal hati akut, dokter akan menyarankan memperbanyak istirahat, konsumsi cairan agar tidak dehidrasi, serta mencukupi asupan nutrisi.

Pada kondisi luar biasa ini, dokter akan merekomendasikan rawat inap guna memantau kondisi pasien. Sementara itu, transplantasi hati tetap menjadi opsi pengobatan jika kondisi organ telah memburuk.

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala awal hepatitis, segera datangi fasilitas kesehatan. Indikasinya dapat berupa mual, muntah, nyeri perut, diare, tidak nafsu makan, dan lemas yang kadang disertai demam. Langkah ini menjadi usaha preventif agar gejala tidak terus berkembang dan semakin parah.

Jadi, apakah hepatitis bisa sembuh? Jika penyebabnya virus hepatitis A, mayoritas kasus bisa pulih dengan baik. Bantuan medis secara cepat dan tepat dapat membantu mengurangi risiko hepatitis akut misterius ini. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga imun tubuh dengan menerapkan hidup bersih, olahraga, dan konsumsi nutrisi lengkap, ya.

Referensi

"Clinical Overview of Viral Hepatitis". Center of Disease Control Prevention. Diakses Juli 2025.
"Upaya Kemenkes Antisipasi Penyebaran Hepatitis Akut di Indonesia". Kemenkes. Diakses Juli 2025.
"Hepatitis". National Health Service UK. Diakses Juli 2025.
"Chronic vs. Acute Conditions: Illness Classifications." Verywell Health. Diakses Juli 2025.
"Hepatitis A". WHO. Diakses Juli 2025.

Editorial Team