Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Olahraga Dapat Memperbaiki Disfungsi Ereksi? Ini Jawabannya!

ilustrasi olahraga (pexels.com/William Choquette)

Disfungsi ereksi adalah salah satu masalah seksualitas yang cukup umum pada pria. Kondisi ini menyebabkan seseorang kesulitan mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk aktivitas seksual. Alhasil, ini sering kali menyebabkan ketidaknyamanan dan menurunkan rasa kepercayaan diri di depan pasangan.

Untungnya, ada banyak cara untuk memperbaiki disfungsi ereksi. Salah satu yang paling umum adalah dengan melakukan latihan fisik atau olahraga tertentu secara rutin. Namun, benarkah olahraga bisa memperbaiki disfungsi ereksi? Bagaimana hasil yang diperolehnya? Yuk, simak jawabannya di bawah ini.

1. Mengenal disfungsi ereksi

ilustrasi pasangan seksual (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pasangan seksual (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seperti yang telah disebutkan, disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi yang kuat dalam berhubungan seksual. Kondisi ini juga disebut dengan impotensi. Seseorang yang mengalami disfungsi ereksi biasanya akan kesulitan mempertahan ereksi dalam waktu yang lebih lama. Terkadang, ia juga kesulitan untuk mengalami ereksi saat berhubungan intim.

Disfungsi ereksi terjadi karena kurangnya aliran darah yang mengalir ke penis. Ini disebabkan oleh banyak faktor, baik faktor fisik maupun mental. Faktor fisik biasanya dikaitkan dengan kondisi medis dan penggunaan obat-obatan tertentu yang bisa memengaruhi aliran darah ke penis. Sedangkan faktor mental biasanya disebabkan oleh kondisi psikologis seseorang, seperti stres, depresi, kecemasan, atau kondisi mental lainnya.

Secara rinci, berikut beberapa faktor fisik yang bisa menyebabkan disfungsi ereksi pada pria:

  • Penyakit jantung

  • Diabetes

  • Tekanan darah tinggi

  • Kolesterol tinggi

  • Tekanan darah tinggi

  • Kegemukan atau obesitas

  • Penyakit Parkinson

  • Pembuluh darah tersumbat

  • Sindrom metabolik, yang melibatkan tekanan darah tinggi, kadar insulin tinggi, lemak tubuh di sekitar pinggang dan kolesterol tinggi

  • Penggunaan tembakau

  • Konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang

  • Masalah tidur

  • Perawatan untuk kanker prostat atau pembesaran prostat

  • Rendahnya kadar hormon testosteron.

2. Apakah latihan fisik dapat membantu disfungsi ereksi?

ilustrasi latihan fisik (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Latihan fisik dilaporkan dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi. Akan tetapi, ini tidak berlaku untuk semua kasus. Perawatan untuk disfungsi ereksi tersedia dalam berbagai cara, di mana ini tergantung pada penyebab utama yang mendasarinya.

Disfungsi ereksi yang disebabkan oleh penyakit, penggunaan obat-obatan untuk mengobatinya dapat membantu. Disfungsi ereksi yang disebabkan oleh kondisi mental, perawatan dengan terapi psikologis biasanya digunakan terlebih dahulu untuk mengatasinya. Disfungsi ereksi akibat pengaruh hormon, penggunaan terapi hormon sering kali akan membantu.

Sementara itu, latihan fisik atau olahraga biasanya akan membantu disfungsi ereksi yang disebabkan oleh hilangnya kekuatan dan kekencangan otot-otot di area yang berfungsi untuk mempertahankan ereksi. Di mana ini biasanya dipicu oleh faktor gaya hidup. Misalnya gaya hidup yang cenderung pasif atau tidak banyak melakukan aktivitas fisik.

Dilansir laman Verywell Health, olahraga dapat membantu memperbaiki disfungsi ereksi dengan membangun kekencangan dan kekuatan otot serta meningkatkan fungsi kardiovaskular. Selain itu, olahraga juga akan mendorong tubuh menjadi lebih aktif dan menjaga aliran darah lebih lancar di sekitar penis.

3. Latihan yang dapat membantu meredakan disfungsi ereksi

ilustrasi lari (pexels.com/Leandro Boogalu)

Ada beberapa jenis latihan yang dapat membantu meredakan disfungsi ereksi. Di antaranya adalah latihan kegel (latihan dasar panggul), aerobik, dan yoga. Latihan kegel akan menargetkan otot-otot di sekitar panggul dan melancarkan sirkulasi darah di area tersebut.

Sementara itu, latihan aerobik dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan, seperti jantung dan pembuluh darah. Di mana penyebab disfungsi ereksi paling umum adalah kondisi yang memengaruhi fungsi sistem kardiovaskular, seperti obesitas atau tekanan darah tinggi. Beberapa latihan aerobik yang membantu meredakan disfungsi ereksi, termasuk:

  • Bersepeda

  • Berlari

  • Renang

  • Jogging

  • Semua jenis latihan aerobik dapat membantu. Akan tetapi, aerobik intensitas sedang hingga tinggi seringkali lebih disarankan untuk disfungsi ereksi karena dapat memberikan dampak yang lebih signifikan.

Yoga juga dapat membantu memperbaiki disfungsi ereksi. Latihan ini akan meningkatkan sirkulasi dan aliran darah di seluruh tubuh, termasuk area selangkangan. Selain itu, yoga juga dapat memperbaiki performa, kontrol ejakulasi, dan orgasme. Dua jenis yoga yang cocok untuk disfungsi ereksi adalah tantra dan kundalini.

Untuk mendapatkan manfaatnya, lakukan latihan fisik atau olahraga intensitas sedang hingga tinggi selama 40 menit empat kali seminggu. Namun, pastikan kamu sudah terbiasa dengan intensitas tersebut. Jika kamu sudah lama tidak berolahraga, lakukan secara bertahap untuk menghindari cedera.

Latihan fisik atau olahraga dapat membantu memperbaiki disfungsi ereksi. Namun, tidak semua disfungsi ereksi dapat diatasi dengan olahraga, bergantung pada penyebabnya. Latihan fisik bermanfaat untuk mengencangkan, memperkuat, serta melancarkan sirkulasi dan aliran darah di area penis sehingga membantu meredakan masalah ini.

Referensi

“Do Erectile Dysfuntion Exercises Help?”. Medical News Today. Diakses Juli 2025.
“Exercises to Eliminate Erectile Dysfunction”. Healthline. Diakses Juli 2025.
“3 Exercises to Improve Erectile Dysfunction Symptoms”. Verywell Health. Diakses Juli 2025.
“Best Kegel Exercises for  Erectile Dysfunction (ED) and Premature Ejaculation”. Web MD. Diakses Juli 2025.
“Erectile Dysfunction”. Mayo Clinic”. Diakses Juli 2025.
“Exercises and Erectile Dysfunction (ED)”. Harvard Health Publishing. Diakses Juli 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us