Inhaler jadi salah satu benda penting bagi penderita asma saat hendak mendaki gunung. (pexels.com/Cnordic Nordic)
Sebagai catatan, kalau asma yang dialami sudah sangat kronis, sebaiknya jangan nekat melakukan aktivitas mendaki gunung. Kalau merasa diri sudah tidak sanggup, jangan sungkan untuk menyatakan harus berhenti dan turun ke bawah. Kemudian, seperti yang sudah disebutkan di atas, seorang penderita asma perlu persiapan ekstra supaya menunjang keselamatan selama pendakian. Tak hanya peralatan dasar untuk mendaki gunung, tetapi juga obat-obatan pribadi yang dapat meredakan gejala asma jika nanti kambuh selama pendakian.
Benda-benda tambahan yang wajib masuk dalam checklist seorang penderita asma saat mendaki gunung adalah inhaler, air minum supaya tetap terhidrasi, obat-obatan pereda alergi, sampai saluran komunikasi darurat yang bisa dipakai kapan saja. Jika memungkinkan, konsultasikan dulu kondisi tubuh pada dokter agar memperoleh kepastian soal boleh atau tidaknya seorang penderita asma mendaki gunung.
Ditambah lagi, penting juga bagi penderita asma untuk mulai melakukan olahraga rutin supaya membentuk stamina yang cukup untuk menjalani pendakian. Dilansir Baldhiker, rutin berjalan kaki, berenang, atau bersepeda jadi beberapa olahraga yang dapat memperkuat sistem kardiovaskular sekaligus kebugaran. Kalau dilakukan secara rutin, secara bertahap tubuh seorang penderita asma akan semakin siap untuk mendaki gunung.
Sekalipun jadi aktivitas yang sangat berat, mendaki gunung jelas punya daya tarik sendiri bagi banyak orang, bahkan penderita asma sekalipun. Menikmati indahnya alam di sepanjang jalur pendakian dan mengamati indahnya lanskap di sekitar saat berada di puncak gunung memang jadi sensasi menyenangkan tersendiri dari aktivitas mendaki gunung. Hanya saja, selalu ingat untuk mempersiapkan diri dan logistik semaksimal mungkin sebelum menapaki jalur pendakian, ya!
Referensi
"Asthma". Cleveland Clinic. Diakses Agustus 2025.
"Asthma". Mayo Clinic. Diakses Agustus 2025.
"How to Hike with Asthma". Backpacker. Diakses Agustus 2025.
"Hiking With Asthma: Exploring Nature with Confidence and Control". Baldhiker. Diakses Agustus 2025.