Efek pijat pada pasien radang sendi bisa sangat bervariasi, tergantung jenis pijatan, ambang rasa sakit masing-masing orang, dan beratnya radang sendi yang terjadi.
Meskipun penelitian menunjukkan efek positif pijat tekanan sedang untuk pasien artritis, tetapi tidak semua teknik pijat cocok untuk semua orang dengan kondisi peradangan ini. Sebelum mencoba terapi pijat, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini penting karena beberapa teknik pijat melibatkan tekanan kuat pada jaringan sensitif. Ini bisa berisiko bahkan bisa meningkatkan rasa nyeri jika tidak dilakukan dengan benar.
Selain itu, pijat sebaiknya dihindari atau dilakukan dengan sangat hati-hati jika kamu mengalami:
Kerusakan atau erosi sendi akibat radang sendi.
Peradangan yang sedang kambuh, demam, atau ruam kulit.
Osteoporosis berat (tulang rapuh).
Tekanan darah tinggi.
Varises.
Pijat atau urut bisa menjadi salah satu cara membantu meredakan keluhan akibat radang sendi, asalkan dilakukan dengan teknik yang tepat dan aman. Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk memastikan terapi ini sesuai dengan kondisi pasien radang sendi.
Referensi
"Benefits of Massage". Arthritis Foundation. Diakses pada Oktober 2025.
"Types of Massage". Arthritis Foundation. Diakses pada Oktober 2025.
Crawford, Cindy, Courtney Boyd, Charmagne F. Paat, Ashley Price, Lea Xenakis, EunMee Yang, and Weimin Zhang. “The Impact of Massage Therapy on Function in Pain Populations—A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials: Part I, Patients Experiencing Pain in the General Population.” Pain Medicine 17, no. 7 (May 10, 2016): 1353–75.
Ali, Ather, Lisa Rosenberger, Theresa R. Weiss, Carl Milak, and Adam I. Perlman. “Massage Therapy and Quality of Life in Osteoarthritis of the Knee: A Qualitative Study.” Pain Medicine, September 1, 2016, pnw217.