Apakah Pijat Bisa Bikin Panjang Umur?

- Pijat memiliki manfaat kesehatan jangka panjang.
- Manfaat pijat rutin termasuk mengurangi stres, manajemen nyeri, dan peningkatan sirkulasi darah.
- Frekuensi pijat disesuaikan dengan kebutuhan individu, tetapi konsistensi penting.
Ada banyak cara yang dipercaya bisa memperpanjang umur, mulai dari pola makan sehat hingga olahraga teratur. Namun, ada satu metode yang juga diyakini mampu memperpanjang usia, yaitu pijat.
Pijat tidak hanya dikenal sebagai cara untuk meredakan stres dan menghilangkan ketegangan otot, tetapi juga dianggap memiliki manfaat kesehatan jangka panjang. Pertanyaannya, apakah benar pijat bisa membantu memperpanjang umur?
Banyak penelitian menunjukkan perawatan tubuh seperti pijat dapat memberikan dampak positif pada kesehatan fisik dan mental. Namun, seberapa besar pengaruhnya terhadap usia seseorang? Mari kita eksplorasi lebih dalam apakah klaim ini sekadar mitos atau memiliki bukti ilmiah.
1. Pijat dan umur panjang
Terapi pijat menawarkan banyak manfaat yang dapat berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan. Perawatan pijat dapat memengaruhi beberapa faktor fisiologis yang berhubungan dengan penuaan secara positif, yang dapat menjelaskan beberapa manfaat potensialnya untuk umur yang lebih panjang.
Misalnya, penelitian dalam Journal of Bodywork and Movement Therapies tahun 2020 menyebutkan bahwa pijat dapat meningkatkan rentang gerak dan fleksibilitas di berbagai sendi tubuh. Pada gilirannya, ini memudahkan seseorang untuk beraktivitas. Peningkatan mobilitas ini penting seiring bertambahnya usia, yang mendorong gaya hidup aktif yang dapat memengaruhi umur panjang secara positif.
Selain itu, terapi pijat mungkin memiliki manfaat jangka panjang pada tekanan darah, mendukung kesehatan kardiovaskular dalam jangka panjang.
2. Manfaat pijat

Berikut adalah beberapa manfaat dari pijat secara rutin:
- Mengurangi stres: Pijat teratur menurunkan kadar kortisol dan meningkatkan serotonin dan dopamin, meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
- Manajemen nyeri: Meredakan nyeri kronis dengan merelaksasikan otot dan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga efektif untuk kondisi seperti radang sendi dan nyeri punggung.
- Sirkulasi yang lebih baik: Aliran darah yang lebih baik meningkatkan transportasi nutrisi dan pembuangan limbah, mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- Peningkatan fungsi kekebalan tubuh: Pijat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami, yang membantu melawan infeksi.
- Tidur yang lebih baik: Sesi pijat teratur dapat meningkatkan kualitas tidur dengan meningkatkan relaksasi dan mengurangi kecemasan.
3. Frekuensi yang direkomendasikan
Frekuensi pijat bervariasi berdasarkan kebutuhan masing-masing individu:
- Kesehatan umum: Untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh, direkomendasikan untuk pijat setiap 3-4 minggu sekali.
- Nyeri kronis: Individu dengan nyeri kronis dapat memperoleh manfaat dari sesi mingguan pada awalnya, kemudian dikurangi menjadi dua minggu sekali atau sebulan sekali seiring dengan membaiknya gejala.
- Atlet: Mereka yang terlibat dalam aktivitas fisik yang intens mungkin memerlukan pijat setiap minggu atau bahkan lebih sering selama periode latihan untuk membantu pemulihan dan meningkatkan performa.
4. Mengoptimalkan manfaat pijat

Kamu bisa memaksimalkan manfaat terapi pijat dengan cara:
- Konsistensi adalah kuncinya: Sesi rutin sangat penting untuk mendapatkan manfaat jangka panjang. Sebaliknya, kunjungan sesekali menghasilkan hasil yang kurang signifikan.
- Berkomunikasi dengan terapis: Diskusikan kebutuhan spesifik dan masalah kesehatan apa pun untuk menyesuaikan pengalaman pijat demi hasil yang optimal
- Kombinasikan dengan praktik sehat lainnya: Gabungkan olahraga teratur, pola makan seimbang, dan tidur yang cukup di samping pijat untuk kesehatan menyeluruh.
5. Perubahan gaya hidup untuk umur panjang
Selain terapi pijat teratur, menerapkan praktik gaya hidup tertentu dapat berkontribusi pada umur yang lebih panjang:
- Olahraga teratur: Aktivitas fisik meningkatkan kesehatan kardiovaskular, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
- Jaga pola makan seimbang: Pola makan yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat mendukung kesehatan secara keseluruhan.
- Kelola stres: Teknik seperti meditasi, yoga, atau mindfulness dapat lebih mengurangi tingkat stres.
- Tetap aktif secara sosial: Terlibat dalam aktivitas sosial dapat meningkatkan kesehatan mental dan umur panjang.
Singkatnya, pijat secara teratur dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan ini berpotensi meningkatkan umur.
Referensi
"How Often Should You Get a Massage?" Healthline. Diakses pada Desember 2024.
"Does Massage Increase Longevity? What the Science Says" Healthnews. Diakses pada Desember 2024.
"How Often Should I Get A Massage?" Katie Bell Physiotherapy & Wellness. Diakses pada Desember 2024.
Kaur, K., & Sinha, A. (2020). "Effectiveness of massage on flexibility of hamstring muscle and agility of female players: An experimental randomized controlled trial". Journal of Bodywork and Movement Therapies, 24(4), 519–526. https://doi.org/10.1016/j.jbmt.2020.06.029