ilustrasi cek hipertensi (pixabay.com)
Selain lebih sering terjadi, mimisan pada pasien hipertensi cenderung lebih parah dan sulit ditangani dibandingkan mereka yang tidak memiliki kondisi ini.
Studi yang sama pada tahun 2020 menemukan bahwa pasien hipertensi lebih sering mencari perawatan medis untuk mimisan dibandingkan mereka yang tidak memiliki tekanan darah tinggi.
Hal ini menandakan bahwa tingkat keparahan mimisan bisa meningkat pada individu dengan hipertensi. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini memiliki keterbatasan.
Tim peneliti tidak memperhitungkan bagaimana individu dengan hipertensi mengelola kondisinya itu, termasuk penggunaan obat atau pola perawatan tertentu. Faktor-faktor ini mungkin memengaruhi hasil dan risiko mimisan pada individu dengan hipertensi.
Meskipun belum ada bukti pasti yang menunjukkan bahwa hipertensi secara langsung menyebabkan mimisan, tetapi ada beberapa bukti yang mendukung adanya hubungan antara keduanya. Mimisan pada individu dengan hipertensi cenderung lebih sering terjadi, lebih parah, dan membutuhkan perawatan lebih intensif.
Referensi
Byun, Hayoung, Jae Ho Chung, Seung Hwan Lee, Jiin Ryu, Changsun Kim, and Jeong-Hun Shin. “Association of Hypertension With the Risk and Severity of Epistaxis.” JAMA Otolaryngology–Head & Neck Surgery 147, no. 1 (September 10, 2020).
Krulewitz, Neil Alexander, and Megan Leigh Fix. “Epistaxis.” Emergency Medicine Clinics of North America 37, no. 1 (November 16, 2018).