Vaksin flu merupakan perlindungan paling efektif untuk mencegah komplikasi serius akibat influenza. Ibu hamil dianjurkan untuk menerima suntikan vaksin flu, bukan versi semprotan hidung.
Sebuah penelitian dalam jurnal Clinical Infectious Diseases (2013) menemukan bahwa vaksin flu dapat menurunkan risiko terkena flu hingga 50 persen selama kehamilan.
Sementara itu, studi tahun 2018 dalam jurnal Clinical Infectious Diseases menunjukkan bahwa vaksinasi flu bisa mengurangi risiko rawat inap akibat flu sebesar 40 persen. Menariknya, manfaat vaksin ini juga menular ke bayi, melindungi mereka dari flu dan rawat inap selama beberapa bulan pertama setelah lahir.
Flu saat hamil bukan sekadar penyakit musiman yang bisa dianggap sepele. Bagi ibu, infeksi ini bisa menimbulkan komplikasi serius. Bagi janin, dampaknya pun tidak kalah berbahaya karena perkembangan di dalam kandungan bisa ikut terpengaruh.
Itulah sebabnya menjaga kesehatan selama hamil menjadi langkah penting. Gaya hidup sehat, istirahat yang cukup, serta vaksinasi flu adalah bentuk perlindungan nyata yang bisa kamu lakukan. Dengan cara ini, kamu tidak hanya menjaga tubuhmu tetap kuat, tetapi juga memberikan perlindungan terbaik bagi buah hati yang sedang tumbuh.
Referensi
"Influenza During Pregnancy & Pregnancy Loss." Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses pada Oktober 2025.
"Flu While Pregnant." Cleveland Clinic. Diakses pada Oktober 2025.
"Flu Vaccine During Pregnancy." NHS. Diakses pada Oktober 2025.
"How Does a Cold or Flu During Pregnancy Affect the Baby?" Vinmec. Diakses pada Oktober 2025.
Mark G. Thompson et al., “Effectiveness of Seasonal Trivalent Influenza Vaccine for Preventing Influenza Virus Illness Among Pregnant Women: A Population-Based Case-Control Study During the 2010–2011 and 2011–2012 Influenza Seasons,” Clinical Infectious Diseases 58, no. 4 (November 26, 2013): 449–57, https://doi.org/10.1093/cid/cit750.
Mark G Thompson et al., “Influenza Vaccine Effectiveness in Preventing Influenza-associated Hospitalizations During Pregnancy: A Multi-country Retrospective Test Negative Design Study, 2010–2016,” Clinical Infectious Diseases 68, no. 9 (October 5, 2018): 1444–53, https://doi.org/10.1093/cid/ciy737.