Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Flu Biasa dan Influenza A, biar Kamu Nggak Bingung

Seorang perempuan beristirahat di tempat tidur sambil meminum minuman hangat.
ilustrasi sakit flu (freepik.com/benzoix)
Intinya sih...
  • Influenza adalah penyakit saluran napas akut yang mudah menular dan berpotensi memicu komplikasi berbahaya.
  • Terdapat empat virus influenza: A, B, C, dan D. Infuenza A merupakan penyebab paling umum wabah flu dan pandemi global.
  • Data dari Global Influenza Surveillance menunjukkan Indonesia memiliki kasus influenza sepanjang tahun yang dikaitkan dengan musim penghujan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Influenza, atau sering disebut flu, adalah penyakit saluran napas akut yang mudah menular, berpotensi memicu komplikasi, dan dalam beberapa kasus bahkan dapat berakibat fatal.

Setiap tahunnya di dunia, epidemi influenza menyebabkan penyakit parah dan kematian, yang mana 3 sampai 5 juta orang terdampak dan 0,29 sampai 0,65 juta kasus dikatkan dengan kematian karena gangguan pernapasan.

Penularan flu bisa melalui droplet atau percikan air liur, aerosol dan kontak langsung dengan cairan saluran napas dari orang yang terinfeksi. Lantas, adakah bedanya antara flu biasa dan influenza A?

Influenza A bisa menyebabkan pandemi

Influenza adalah istilah umum untuk penyakit flu, sedangkan Influenza A adalah jenis khusus dari virus influenza.

Anggota Unit Kerja Koordinasi Respirologi IDAI dan dokter spesialis anak subspesialisasi pulmonologi respirologi, Dr. dr. Nastiti Kaswandani, SpA, Subs Respi(K), menjelaskan bahwa terdapat empat virus influenza, yaitu influenza A, influenza B, influenza C, dan influenza D.

Infuenza A merupakan penyebab paling umum dari wabah flu dan pandemi global. Subtipe virus influenza A termasuk H1N1 dan H3N2, yang mana virus sering berubah, menyebabkan kebutuhan vaksin menjadi berbeda setiap tahun.

"Virus influenza ada A, B, C, D. Kita lihat dari tipe susunan permukaannya, proteinnya berbeda. Ada influenza A, ada influenza B, C, dan D. Yang paling sering menyebabkan masalah itu influenza A. Dia bisa bikin pandemi, dia bisa menyebar dengan menimbulkan banyak korban," jelasnya.

Kasusnya meningkat saat musim hujan

Citra mikroskop elektron transmisi (TEM) dengan pewarnaan digital dan pewarnaan negatif ini memperlihatkan sejumlah virion Influenza A.
ilustrasi virus influenza A (unsplash.com/CDC)

Data dari Global Influenza Surveillance menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kasus influenza sepanjang tahun yang dikaitkan dengan musim penghujan, dengan terbukti Oktober kasusnya meningkat sampai dengan Maret.

Data lainnya yang dilaporkan FluNet periode 01 Januari 2024 sampai 23 Desember 2024, menemukan bahwa kasus influenza A (H1N1) juga meningkat signifikan.

Influenza bisa mengenai berbagai kelompok usia, dan berisiko untuk:

  • Lansia.
  • Pasien dengan penyakit kardiovaskular.
  • Pasien dengan diabetes.
  • Ibu hamil.
  • Anak-anak.
  • Dewasa.

Tanda bahaya

Gejala influenza, meliputi:

  • Demam.
  • Batuk.
  • Pilek.
  • Nyeri tenggorokan.
  • Sakit kepala.
  • Kelelahan dan lemas.
  • Nyeri otot dan sendi.
  • Muntah dan diare (meskipun lebih jarang).

Sementara itu, tanda bahayanya termasuk:

  • Demam tinggi.
  • Bayi atau anak sulit minum.
  • Sesak napas (napas cepat atau ada tarikan dinding dada bagian bawah saat menarik napas).
  • Kejang.
  • Penurunan kesadaran.
  • Sianosis (kebiruan sekitar mulut).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian vaksin influenza pada perempuan yang sedang hamil, anak-anak, lansia, pekerja kesehatan, dan orang dengan penyakit penyerta atau komorbid.

Jika menemukan tanda bahaya, segera dapatkan pertolongan medis untuk mendapat tindakan lebih lanjut.

Referensi

"Types of Influenza Viruses". Center for Disease Control and Prevention. Diakses Okotober 2025.

"Flu (Influenza)". Cleveland Clinic. Diakses Oktober 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Delvia Y Oktaviani
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

Studi: Infeksi Saluran Kemih Bisa Disebabkan oleh Daging Ayam

24 Okt 2025, 15:07 WIBHealth