Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lensa Kontak Dekoratif Bisa Menyebabkan Infeksi Mata

ilustrasi lensa kontak dekoratif (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi lensa kontak dekoratif (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Lensa kontak dekoratif mengubah tampilan mata tanpa memperbaiki penglihatan.
  • Risiko penggunaan lensa kontak dekoratif termasuk abrasi kornea, infeksi mata, dan reaksi alergi.
  • Lensa kontak harus memiliki izin BPOM dan dibeli dengan resep dokter untuk mencegah risiko masalah pada mata.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lensa kontak adalah perangkat medis yang diatur dan memerlukan resep dokter. Namun, kamu mungkin pernah mendengar tentang lensa kontak dekoratif atau lensa kontak cosplay. Lensa kontak dekoratif dimaksudkan untuk mengubah warna atau penampilan mata, tetapi tidak dapat memperbaiki penglihatan.

Namun, di balik daya tariknya, lensa kontak jenis ini dapat membawa risiko serius bagi kesehatan mata jika tidak digunakan dengan benar.

Baca terus untuk memahami risiko bahaya dari penggunaan lensa kontak dekoratif serta langkah-langkah pencegahannya.

1. Apa itu lensa kontak dekoratif?

Lensa kontak dekoratif adalah peranti yang dimaksudkan untuk mengubah tampilan mata. Lensa ini mungkin tidak memperbaiki penglihatan, tetapi beberapa dapat memperbaiki masalah penglihatan, seperti mata minus. Alat ini dapat mengubah warna atau bentuk mata untuk sementara waktu.

Lensa kontak dekoratif juga memiliki nama lain, seperti:

  • Lensa kontak Halloween.
  • Lensa kontak fashion.
  • Lensa kontak berwarna.
  • Lensa kontak kosmetik.
  • Lensa kontak teater.
  • Lensa kontak cosplay.
  • Lensa kontak custom.

2. Risiko bahaya lensa kontak dekoratif

Ada beberapa pertimbangan untuk menghindari lensa kontak dekoratif karena dapat menyebabkan berbagai masalah pada mata, seperti:

  • Abrasi kornea atau goresan pada lapisan atas bola mata. 
  • Ulserasi atau luka yang terinfeksi pada kornea.
  • Infeksi mata.
  • Konjungtivitis.
  • Penglihatan yang terganggu.
  • Reaksi alergi, seperti mata merah yang gatal dan berair.

3. Tidak mendapatkan izin BPOM

ilustrasi lensa kontak dekoratif (unsplash.com/Davide Aracri)
ilustrasi lensa kontak dekoratif (unsplash.com/Davide Aracri)

Lensa kontak harus memiliki izin BPOM karena merupakan alat medis. Ini juga harus dibeli di optik, klinik, atau rumah sakit karena memerlukan resep dokter.

Namun, banyak lensa kontak yang beredar secara ilegal karena tidak disetujui oleh BPOM. Tak sedikit pula yang tidak jelas produsennya dan dapat dibeli secara daring, di salon kecantikan, bahkan di toko pernak pernik.

4. Mengurangi risiko

Pemakaian dan perawatan yang tidak tepat dari semua jenis lensa kontak, termasuk yang dekoratif, meningkatkan risiko komplikasi mata yang serius. Berikut strategi yang perlu kamu lakukan untuk mengurangi risiko masalah mata akibat penggunaan lensa kontak:

  • Beli lensa kontak dari sumber berlisensi dengan resep yang valid, seperti klinik dokter mata, rumah sakit, atau optik.
  • Hindari berbagi lensa kontak dengan orang lain.
  • Jangan pernah menyimpan lensa di dalam air.
  • Selalu bersihkan lensa kontak dengan cairan disinfektan khusus, bukan air.
  • Kendati jarang dipakai, disinfeksi dan simpan lensa kontak dalam cairan baru setidaknya setiap tujuh hari.
  • Ganti lensa kontak sesuai dengan anjuran dokter mata.
  • Ganti wadah lensa kontak setidaknya setiap tiga bulan.
  • Jangan campurkan cairan baru dengan cairan lama; gunakan hanya cairan pembersih baru.

5. Cara menggunakan lensa kontak yang tepat

Untuk menggunakan lensa kontak, ikuti langkah-langkah umum ini:

  1. Cuci dan keringkan tangan secara menyeluruh.
  2. Letakkan lensa kontak di ujung jari dan pastikan lensa tidak terbalik.
  3. Tarik perlahan kelopak mata bawah dengan jari tengah dan angkat kelopak mata atas dengan jari telunjuk.
  4. Letakkan lensa di mata, lalu lepaskan kelopak mata dengan perlahan.
  5. Berkedip beberapa kali untuk memastikan lensa kontak terpasang dengan benar.
  6. Untuk melepaskan lensa, cuci tangan, tarik kelopak mata bawah ke bawah, lihat ke atas, dan jepit lensa dengan lembut dengan ibu jari dan jari telunjuk.

Jadi, untuk bisa membeli lensa kontak, idealnya perlu resep dokter. Hindari lensa kontak dekoratif karena sering kali tidak memiliki izin BPOM dan tidak dapat mengatasi masalah mata. Bahkan, lensa kontak dekoratif berpotensi membahayakan kesehatan mata. Untuk itu, pastikan kamu hanya membeli lensa kontak di tempat yang tepercaya, memiliki izin BPOM, dan dengan resep dokter!

Referensi 

"A Beginner's Guide to Contact Lenses." All About Vision. Diakses Januari 2025. 
"Costume Contacts May Contain Chemicals." American Academy of Ophthalmology. Diakses Januari 2025.
"About Decorative Contact Lenses." Centers for Disease Control and Prevention. Diakses Januari 2025.
"Decorative Contact Lenses." HealthyChildren.org. Diakses Januari 2025. 
"The Dangers of Decorative Contact Lenses and Eye Makeup." Trend Eye Care. Diakses Januari 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Eka Amira Yasien
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us