Penyakit jantung dan pembuluh darah masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2023 mencatat ada lebih dari 17 juta kematian setiap tahun, sementara di Indonesia mencapai 651.481 jiwa, terdiri dari stroke (331.349), jantung koroner (245.343), dan jantung hipertensi (50.620). Angka ini menunjukkan urgensi peningkatan layanan kardiovaskular di tanah air.
Tapi kini pasien jantung memiliki lebih banyak harapan baru. Teknologi medis seperti ablasi tanpa panas, angioplasti presisi, hingga operasi bypass minimal invasif menjadi inovasi terbaru untuk penyakit jantung.