Terlihat Biasa, Tapi 7 Sinyal Tubuh Ini Tanda Kamu Kelebihan Gula

2. Semakin sering mengalaminya insomnia

ilustrasi insomnia (pexels.com/cottonbro)

Punya jam tidur malam yang baik sangat penting untuk setiap aspek kesehatan tubuh, baik untuk fisik maupun mental. Jikalau kamu sekarang mengalami kesulitan tidur di malam hari, pastikan dulu kamu mempertimbangkan asupan gula sebagai salah satu faktor.

Jadi, cobalah mengurangi gula dan jika kamu tidur lebih nyenyak, bantulah dirimu dengan sedikit mengurangi konsumsi makanan manis.

3. Masalah pencernaan

ilustrasi sakit perut (pexels.com/AndreaPiacquadio)

Rasa sakit seperti kram usus hingga buang air besar yang tidak teratur hingga sakit perut dan kembung, makan terlalu banyak gula dapat mendatangkan malapetaka pada pencernaan. menurut Everyday Health.

Dan sementara gejala seperti gas atau diare atau kram mungkin tampak tidak menyenangkan, itu bisa menjadi tanda eksaserbasi dari masalah yang jauh lebih serius. Jadi jika kamu sebelumnya mengkonsumsi banyak makanan manis sebelum kamu mengalami masalah pencernaan, ada baiknya segera mengurangi konsumsi gula.

4. Kesehatan mulut bermasalah

Ilustrasi Dokter Gigi di Tengah Pandemik COVID-19. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sudah menjadi pengetahuan umum sejak kita bahwa gula sangat buruk untuk gigi yang bisa menyebabkan penumpukan plak dan kerusakan email gigi. Dan karena kesehatan keseluruhan yang baik dimulai dengan kesehatan mulut yang baik, bukanlah masalah kecil untuk mencegah bintik-bintik kecil namun menyakitkan dan berbahaya dari pembusukan ini.

Menurut Mayo Clinic, gigi berlubang, salah satu masalah kesehatan paling umum di planet ini, dapat menyebabkan sakit parah, kehilangan gigi, dan infeksi serius lainnya.

5. Tekanan darah tinggi

ilustrasi memeriksa tekanan darah (pexels.com/cottonbro)

Tekanan darah tinggi dapat, dari waktu ke waktu bisa menjadi penyebab cepatnya kematian. Ketegangan berlebih yang ditimbulkan oleh tekanan darah tinggi pada sistem kardiovaskular dapat meningkatan risiko kematian.

Dan tentunya makan terlalu banyak gula bisa menjadi penyebab langsung dari peningkatan tekanan darah ini. Jadi, jika angka tensi terlalu tinggi secara konsisten, satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah pola makan dan pertimbangkan apakah kamu mengonsumsi terlalu banyak gula secara konsisten atau tidak.

6. Berat badan yang fluktuatif

ilustrasi lemak di perut (pexels.com/KarolinaGrabowska)

Diet yang sehat dan seimbang adalah cara yang paling penting untuk mempertahankan berat badan yang stabil. Olahraga membantu, tetapi diet adalah kuncinya. Dan jika diet yang kamu lakukan terlalu tinggi gula olahannya, mungkin mustahil bagi berat badan untuk tetap konsisten menurun atau bahkan terjaga, menurut Everyday Health.

Hal itu karena kelebihan gula yang dikonsumsi tidak hanya bisa diubah menjadi lemak, tapi ternyata bisa memicu rasa lapar yang memaksa tubuh untuk makan lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan.

7. Merasa kantuk dan lelah di siang hari

ilsutrasi kelelahan (pexels.com/erenli)

Saat kamu makan terlalu banyak gula, ini tentunya mengundang gangguan ini pada dirimu sendiri. Kandungan gula yang dikonsumsi setelah masuk ke dalam tubuh akan berurusan dengan masuknya gula darah secara tiba-tiba dari makanan manis tersebut. Nah, setelah itu kamu akan merasa lelah dan timbullah rasa kantuk.

Terakhir, konsumsi gula yang tinggi juga bisa mempengaruhi tingkat depresi. Mengkonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan radang otak yang bermanifestasi sebagai depresi. Ini juga dapat menyebabkan "kabut otak" yang membuat frustrasi dan membingungkan di mana tubuh tidak setajam, bahagia, atau se energik dulu.

Baca Juga: Benarkah Ada Diabetes Basah dan Diabetes Kering? Ini Faktanya