ilustrasi anak bermain hujan (pexels.com/Thanh Hue Dao)
Mikrobioma memang berperan penting dalam kesehatan, tetapi bukan satu-satunya faktor yang menentukan risiko seseorang mengalami alergi. Faktor genetik, misalnya, juga punya pengaruh besar. Anak-anak tetap sebaiknya didorong untuk bermain di luar ruangan dan bersentuhan dengan tanah, karena interaksi ini bisa membantu sistem imun mereka berkembang lebih baik.
Meski begitu, pemahaman ilmuwan tentang faktor risiko gangguan imun belum selalu bisa diterjemahkan menjadi saran praktis. Contohnya, memiliki anjing di rumah memang dikaitkan dengan risiko alergi yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak punya hewan peliharaan, tetapi ini tidak bisa menjadi patokan. Kamu tidak bisa serta-merta menyarankan orang untuk memelihara anjing hanya demi mencegah alergi.
Ada pula sisi lain yang perlu diwaspadai. Tanah di daerah dengan polusi tinggi bisa mengandung zat berbahaya, seperti timbal atau kontaminan lain, bahkan parasit. Jenis tanah seperti ini jelas bukan paparan yang sehat bagi anak. Karena itu, penting untuk memastikan anak tidak menghirup atau menelan tanah, sekaligus tetap memberi mereka kesempatan bermain di lingkungan yang aman.
Dengan kata lain, paparan alami dari lingkungan memang bermanfaat, tetapi tetap harus disertai kewaspadaan agar anak mendapat manfaat tanpa menanggung risiko.
Referensi
Hsin-Jung Wu and Eric Wu, “The Role of Gut Microbiota in Immune Homeostasis and Autoimmunity,” Gut Microbes 3, no. 1 (January 1, 2012): 4–14, https://doi.org/10.4161/gmic.19320.
Nina Wærling Hansen and Anette Sams, “The Microbiotic Highway to Health—New Perspective on Food Structure, Gut Microbiota, and Host Inflammation,” Nutrients 10, no. 11 (October 30, 2018): 1590, https://doi.org/10.3390/nu10111590.
Sally F Bloomfield et al., “Time to Abandon the Hygiene Hypothesis: New Perspectives on Allergic Disease, the Human Microbiome, Infectious Disease Prevention and the Role of Targeted Hygiene,” Perspectives in Public Health 136, no. 4 (June 27, 2016): 213–24, https://doi.org/10.1177/1757913916650225.
"Asthma: The Hygiene Hypothesis." US FDA. Diakses Oktober 2025.
"Is playing in the dirt good for kids' immune systems?" Live Science. Diakses Oktober 2025.
Bill Hesselmar et al., “Pet-keeping in Early Life Reduces the Risk of Allergy in a Dose-dependent Fashion,” PLoS ONE 13, no. 12 (December 19, 2018): e0208472, https://doi.org/10.1371/journal.pone.0208472.
Erik Van Tilburg Bernardes and Marie-Claire Arrieta, “Hygiene Hypothesis in Asthma Development: Is Hygiene to Blame?,” Archives of Medical Research 48, no. 8 (November 1, 2017): 717–26, https://doi.org/10.1016/j.arcmed.2017.11.009.
Yan Lei Chen et al., "Antibiotic Overuse and Allergy-related Diseases: An Epidemiological Cross-sectional Study in the Grasslands of Northern China.” Therapeutics and Clinical Risk Management Volume 15 (June 1, 2019): 783–89, https://doi.org/10.2147/tcrm.s203719.
Xiaoxian Yang et al., “The Prevalence of Food Allergy in Cesarean-born Children Aged 0–3 Years: A Systematic Review and Meta-analysis of Cohort Studies,” Frontiers in Pediatrics 10 (January 17, 2023), https://doi.org/10.3389/fped.2022.1044954.
Marja I. Roslund et al., “Biodiversity Intervention Enhances Immune Regulation and Health-associated Commensal Microbiota Among Daycare Children,” Science Advances 6, no. 42 (October 14, 2020), https://doi.org/10.1126/sciadv.aba2578.
Annika Ljung et al., “Gut Microbiota Markers in Early Childhood Are Linked to Farm Living, Pets in Household and Allergy,” PLoS ONE 19, no. 11 (November 27, 2024): e0313078, https://doi.org/10.1371/journal.pone.0313078.