Sunburn atau kulit terbakar matahari adalah reaksi peradangan akut pada kulit yang muncul setelah terlalu lama terpapar sinar ultraviolet (UV), baik langsung dari matahari.
Tingkat keparahannya sangat dipengaruhi oleh seberapa kuat dan berapa lama kulit terkena paparan UV. Faktor lainnya yang turut memengaruhi antara lain penggunaan obat-obatan tertentu yang membuat kulit lebih sensitif, waktu beraktivitas di luar (intensitas UV lebih tinggi pada jam-jam tertentu), berkurangnya lapisan ozon pelindung bumi, hingga kondisi lingkungan seperti berada di dataran tinggi atau langit yang cerah tanpa awan.
Selain itu, tipe kulit atau fototipe juga sangat menentukan. Kulit yang lebih terang cenderung lebih cepat terbakar, sementara kulit yang lebih gelap memiliki sedikit perlindungan alami dari melanin.
Pada kasus sunburn ringan, kemerahan, rasa perih, hingga kulit yang mengelupas biasanya akan mereda dalam beberapa hari. Namun, jika sunburn cukup parah, proses penyembuhan bisa berlangsung lebih lama, bahkan bisa sampai beberapa minggu.
Saat mengalami sunburn, langkah sederhana yang bisa membantu pemulihan adalah menjaga kelembapan kulit dengan pelembap, serta menghindari paparan sinar matahari lebih lanjut. Namun, terasa sangat parah atau mulai menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti nanah atau demam, sebaiknya temui dokter.
Yuk, pelajari apa yang terjadi saat tubuhmu memulihkan diri dari sunburn dan butuh berapa lama pemulihannya.