Pernahkah kamu mengalami sinusitis? Infeksi sinus ini terjadi ketika lendir terperangkap di dalam rongga hidung. Akibatnya, virus, bakteri dan jamur lebih mudah tumbuh. Bukan hanya mengganggu, sinusitis juga menyebabkan rasa sakit dan iritasi. Mengobati sinusitis bisa dilakukan dengan cara medis maupun pengobatan rumahan.
Ingin mencoba pengobatan alami untuk sinusitis namun tidak tahu harus memulai dari mana? Jangan khawatir, inilah deretan cara mengobati sinusitis secara alami!
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menghirup minyak esensial. Minyak alami ini berasal dari tumbuhan dan bisa digunakan untuk mengurangi tekanan sinus. Salah satu minyak yang direkomendasikan adalah minyak mentol, karena bisa membuat saluran hidung terbuka, dilansir Medical News Today.
Cara mengaplikasikannya cukup sederhana. Kamu bisa meneteskan beberapa tetes minyak ke air panas lalu hirup uapnya perlahan. Tutupi bagian atas kepala dengan handuk atau kain agar uapnya tidak ke mana-mana. Penelitian menunjukkan bahwa mentol dapat membantu membuka saluran hidung sehingga kita bisa bernapas lebih lega.
Obat semprot hidung (saline nasal spray) tidak hanya dipakai untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan, hidung macet akibat suhu yang dingin, atau alergi, tetapi juga berguna untuk mengatasi sinusitis. Obat semprot hidung ini tersedia dalam tabung bertekanan dan botol pompa berukuran kecil.
Menggunakan obat semprot hidung ada aturannya. Dosis yang wajar adalah 2 semprotan per lubang hidung. Batas pemakaiannya adalah 2–6 semprotan per hari. Obat ini bisa mengembalikan kelembapan hidung, mengeringkan saluran hidung dari sinus, serta mengurangi radang selaput lendir, mengutip WebMD.
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah memakai metode akupresur. Pengobatan tradisional Tiongkok ini akan menekan titik-titik tertentu di tubuh untuk menghilangkan beberapa jenis penyakit. Meski para peneliti tidak yakin akan efektivitas akupresur, tetapi pengobatan ini berhasil meredakan beberapa gejala.
Akupresur sebaiknya dilakukan oleh ahli, tetapi kamu bisa mencobanya sendiri di rumah. Caranya adalah menandai titik-titik tertentu, seperti samping hidung, bagian tengah alis, pipi dan bagian belakang kepala. Lalu, berikan tekanan kuat namun lembut pada masing-masing titik dengan jari. Setiap titik diberi tekanan minimal 3 menit. Lakukan secara berulang hingga kamu merasa gejala sinus berkurang, dilansir Healthline.
Meski tergolong sederhana, tetapi minum air bisa membantu mengurangi gejala sinusitis. Dengan minum banyak cairan, maka lendir akan menjadi encer dan mengurangi penyumbatan yang terjadi di hidung. Selain itu, air akan membuat selaput lendir di dalam sinus tetap lembap dan bekerja lebih baik.
Kamu juga bisa menambahkan variasi agar tidak bosan. Coba padukan air panas dengan lemon, madu, atau jahe. Selain membuat tubuh menjadi lebih hangat, gejala sinusitis akan perlahan reda. Buatlah tubuhmu terhidrasi dengan baik dan hindari makanan dan minuman yang bersifat diuretik seperti kopi.
Ternyata, cuka sari apel bisa membantu mengatasi sinusitis. Cara kerjanya adalah dengan mengikat patogen dan membantu tubuh menyingkirkannya lebih efektif. Cuka sari apel mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan asam malat yang bisa mengatasi penyumbatan.
Selain itu, cuka sari apel bisa memecah lendir, membersihkan saluran udara, serta mengurangi infeksi. Cara membuatnya simpel, kok! Cukup rebus air dan tambahkan cuka sari apel, lalu masak di atas api sedang. Tambahkan lemon atau madu untuk memperkaya rasa. Aduk dan minum selagi hangat. Minuman ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta melawan dan mencegah infeksi sinus. Coba, yuk!
Bahan-bahan tradisional lain yang bisa dipadukan adalah kunyit dan jahe. Kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan kaya akan antioksidan, sementara jahe juga memiliki sifat antiperadangan dan bisa menangkal radikal bebas. Khasiat ini dapat dirasakan ketika kunyit dipadukan dengan jahe dan diseduh dalam air panas. Apa yang akan terjadi?
Seduhan kunyit dan jahe dalam air panas bisa melonggarkan lendir dari saluran hidung yang tersumbat, mengurangi tekanan sinus, dan membuat kita merasa lebih baik, seperti yang tertulis di laman Food NDTV. Untuk memperkaya rasa, kamu juga bisa menambahkan satu sendok teh madu dan minum hingga 2–3 kali sehari.
Yoga dapat membantu mengeluarkan lendir dari saluran sinus. Dikutip dari Everyday Health, pose yoga yang didukung dengan kepala ditinggikan akan membantu kamu merasa lebih baik tanpa memberikan terlalu banyak tekanan pada sinus.
Salah satu pose yang disarankan supported reclined cobbler’s pose. Berikut ini langkah-langkahnya:
Bromelain merupakan campuran enzim yang terdapat pada tanaman nanas yang dijual sebagai suplemen makanan. Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, kamu bisa mendapatkannya dalam bentuk bubuk, krim, tablet, atau kapsul, terkadang dikombinasikan dengan bahan lain.
Bromelain telah dipelajari untuk sinusitis karena dianggap efektif dalam meredakan peradangan. Sejumlah kecil penelitian double-blind menemukan bahwa bromelain memperbaiki gejala sinus lebih dari sekedar plasebo.
Penelitian menunjukkan bahwa dosis oral bromelain biasanya berkisar antara 500 hingga 1.000 miligram (mg) per hari, tetapi beberapa orang mengonsumsi 2.000 mg.
Meski bromelain alami, tetapi bukan berarti tidak ada efek sampingnya. Beberapa orang telah dilaporkan mengalami reaksi alergi, masalah pencernaan, masalah menstruasi, dan peningkatan detak jantung.
Buah-buahan dan sayuran mengandung antioksidan kuat seperti kuersetin, komponen tumbuhan alami yang ditemukan dalam segala hal mulai dari bawang bombai dan apel hingga teh hijau dan anggur merah. Seperti banyak bahan nabati lainnya, ini adalah antioksidan. Untuk masalah sinus, kuersetin juga ditemukan dapat menstabilkan sel-sel dalam tubuh yang melepaskan histamin, bahan kimia yang merangsang sekresi lendir di sinus.
Kuersetin juga terbukti bermanfaat untuk sinusitis, dengan dosis oral khas 400 hingga 500 mg diminum tiga kali sehari (Alternative Medicine Review, 2006).
Kasein dan protein whey dalam produk susu dapat memicu alergi dan produksi lendir berlebih pada beberapa orang. Jika kamu menderita sinusitis berulang, cobalah menghilangkan semua produk susu untuk melihat apakah ada bedanya. Pengganti susu sapi, seperti produk susu mete, almon, rami, dan oat tersedia secara luas.
Setelah mencoba seluruh pengobatan, jangan lupa untuk beristirahat yang cukup, ya! Dengan beristirahat, tubuh akan pulih, bisa melawan infeksi lebih optimal, dan memberi energi baru untuk mengurangi gejala sinus. Dengan beristirahat, kamu juga mencegah penularan infeksi ke orang lain.
Nah, itulah beberapa cara mengobati sinusitis secara alami yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Menurutmu, mana yang paling efektif?