5 Cara Orangtua Kelola Mental saat Mengasuh Anak Autisme

- Terima bantuan dari orang lain agar tetap kuat dan sehat secara mental.
- Salurkan emosi ke arah yang benar untuk menjaga hubungan yang sehat dengan anak.
- Pelajari lebih dalam tentang autisme untuk merespons perilaku anak dengan tepat.
Mengasuh anak dengan spektrum autisme adalah perjalanan yang unik sekaligus penuh tantangan. Tekanan mental yang dirasakan orangtua sering kali tidak terlihat, meski dampaknya sangat nyata. Rasa lelah secara emosional, kesepian, hingga meragukan diri sendiri bisa muncul kapan saja.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk menjaga kesehatan mental agar tetap kuat mendampingi anak dengan optimal. Tak perlu patah semangat, ada beberapa cara orangtua kelola mental saat mengasuh anak autisme. Lakukan perlahan dan sesuaikan dengan kemampuan orangtua serta anak, ya!
1. Jangan sungkan menerima bantuan dari orang lain

Menerima bantuan bukanlah tanda bahwa kamu gagal, melainkan salah satu cara untuk kamu tetap kuat dan sehat secara mental. Baik itu bantuan pasangan, tetangga, atau layanan profesional, semuanya bisa meringankan bebanmu. Ketika ada orang yang menawarkan bantuan kepadamu, jangan sungkan untuk menerimanya. Tak apa jujur saat merasa kewalahan, karena orang di sekitarmu mungkin ingin membantu dengan tulus. Saat kamu membiarkan dirimu ditolong, kamu juga sedang memberi ruang untuk memulihkan tenaga dan tetap hadir sepenuh hati bagi anakmu.
2. Salurkan emosimu ke arah yang benar

Tekanan mental yang tidak dikelola dengan baik bisa berubah menjadi emosi negatif yang meledak dalam bentuk kemarahan, frustrasi, atau bahkan keputusasaan. Daripada menahan atau melampiaskannya secara tidak sehat, kamu bisa mencari cara positif dalam menyalurkan emosi tersebut. Menulis jurnal, mendengarkan musik, melukis, atau sekadar berjalan kaki bisa membantumu meredakan beban emosionalmu. Dengan begitu, kamu bisa merasa lebih lega dan menjaga hubungan yang sehat dengan anak.
3. Pelajari lebih dalam tentang autisme

Memahami autisme secara mendalam akan membantumu melihat anak dengan lebih utuh dan mengurangi rasa frustrasi atas perbedaan yang ada. Pengetahuan ini juga membuatmu lebih bijak dalam merespons perilaku anak dan memilih pendekatan yang tepat. Dengan wawasan yang cukup, kamu bisa merasa lebih siap menghadapi tantangan, tanpa dikuasai ketakutan atau kebingungan. Membaca buku, mengikuti seminar, atau berkonsultasi dengan ahli bisa menjadi langkah awal yang sangat membantu, lho!
4. Berlatih teknik menghilangkan stres

Rutinitas mengasuh anak autis bisa sangat menguras tenaga, sehingga kamu perlu strategi aktif untuk menenangkan pikiran dan tubuh. Teknik seperti pernapasan dalam, meditasi, atau relaksasi otot progresif bisa membantu meredakan stres, terutama saat menghadapi situasi sulit. Latihan ini tidak butuh waktu lama dan bisa dilakukan di rumah, bahkan hanya lima menit saat anak beristirahat. Jika dilakukan secara konsisten, teknik ini bisa menjadi rutinitas sederhana yang memberimu dampak besar bagi keseimbangan emosimu.
5. Fokus pada kemajuan kecil dan rayakan setiap prosesnya

Dalam mengasuh anak autis, kemajuan tidak selalu besar atau cepat, tetapi setiap langkah kecil adalah pencapaian luar biasa. Fokus pada proses daripada hasil akan membantumu merasa lebih tenang dan menghargai momen-momen kecil bersama anak. Merayakan kemajuan sekecil apapun, seperti kontak mata yang lebih lama atau anak berhasil mengikuti rutinitas baru, bisa memberimu semangat luar biasa. Pendekatan ini juga mencegah kamu dari rasa frustrasi akibat membandingkan anak dengan standar perkembangan anak lain. Mengganti harapan besar dengan apresiasi terhadap hal-hal sederhana akan membantu menjaga mentalmu tetap positif.
Menjadi orangtua anak dengan autisme adalah perjalanan panjang yang membutuhkan kekuatan, kesabaran, dan cinta yang besar. Tapi kekuatan itu akan lebih terjaga jika kamu juga merawat diri baik fisik maupun mentalmu. Tak perlu merasa bersalah saat lelah, karena setiap usahamu adalah bentuk kasih sayang yang luar biasa. Semoga lima cara orangtua kelola mental saat mengasuh anak autisme bisa meringankan dirimu, ya.
Referensi
Advance Autism Services. 10 Tips for Managing Stress for Parents of Children with Autism. Diakses pada Juli 2025.
Healthshots. Dealing with the mental pressure of having a child with autism: A guide for parents. Diakses pada Juli 2025.