ilustrasi sesi terapi (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Tidak ada pengobatan khusus terkait kondisi ini, tetapi ada beberapa pilihan pengobatan untuk fobia, yakni:
Ini menjadi pengobatan yang efektif untuk banyak jenis fobia, termasuk kardiofobia. Perawatan ini berfokus pada identifikasi pola pikir yang tidak membantu atau merusak diri sendiri, menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif.
Untuk orang dengan kardiofobia, pendekatan ini dapat membantu mengurai hubungan mental yang mereka buat, antara gejala yang tidak berbahaya (misalnya, peningkatan detak jantung) dengan skenario terburuk (mengalami serangan jantung).
Pendekatan ini sering digunakan untuk mengobati gangguan stres pascatrauma (PTSD) dan secara bertahap mengenalkan seseorang pada rangsangan yang mereka takuti di bawah pengawasan profesional. Hal ini pada akhirnya dapat membantu pasien mendapatkan kembali kendali atas rasa takut dan mengelola pemicu secara lebih efektif.
Individu dengan kardiofobia kerap berusaha keras untuk menghindari aktivitas yang dapat memperburuk gejala, seperti latihan kardiovaskular. Terapi paparan akan melibatkan aktivitas fisik moderat dengan intensitas yang secara bertahap meningkat seiring dengan kemampuan mereka untuk menoleransi gejalanya.
Seiring waktu, hubungan mental antara gejala fisik (seperti peningkatan denyut jantung) dan hasil yang ditakuti (serangan jantung) dapat dilemahkan.
- Terapi desensitisasi sistematis
Ini merupakan alat yang digunakan selama terapi pemaparan. Dengan alat ini, orang secara bertahap dihadapkan pada objek atau situasi yang ditakuti sambil secara bersamaan mempraktikkan teknik relaksasi untuk mengatasi gejala kecemasan fisik.
Sebuah studi menunjukkan bahwa desensitisasi sistematis dapat sangat mengurangi kecemasan terkait fobia.
Kardiofobia dapat menjadi kondisi yang menakutkan dan berat untuk dihadapi. Meskipun gejalanya mirip dengan banyak fobia lainnya, tetapi kardiofobia dapat menjadi tantangan tersendiri karena gejala kecemasan dan masalah jantung bisa terasa mirip, yang mengarah pada lingkaran setan berupa kegelisahan fisik dan pikiran cemas. Kabar baiknya, kardiofobia dapat diobati.
Jika kamu merasa memiliki kardiofobia atau mengenal seseorang yang menderita kondisi ini, segeralah mencari bantuan dari profesional mental.
Referensi
"Cardiophobia." Cleveland Clinic. Diakses September 2024.
"What Is Cardiophobia?" PsychCentral. Diakses September 2024.
Eifert, Georg H. “Cardiophobia: A paradigmatic behavioural model of heart-focused anxiety and non-anginal chest pain.” Behaviour Research and Therapy 30, no. 4 (July 1, 1992): 329–45.
Zvolensky, Michael J., Matthew T. Feldner, et al. "Cardiophobia: A Critical Analysis.” Transcultural Psychiatry 45, no. 2 (June 1, 2008): 230–52.
Pietrabissa, Giada, Federica Rozzoni, et al. "The Brief Strategic Treatment of Cardiophobia: A Clinical Case Study.” Journal of Contemporary Psychotherapy 51, no. 2 (November 23, 2020): 125–33.
"What is Cardiophobia/Heart Anxiety." Dr. Kartik Bhosale’s Cardiology Clinic. Diakses Agustus 2024.