Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fobia Unik Paling Umum Diderita di Dunia, Ada yang Takut Tidur

Ilustrasi fobia (unsplash.com/Aarón Blanco Tejedor)

Apakah kamu pernah mendengar kata fobia? Kata fobia atau phobia sering kali kita temui di berbagai media sosial maupun di kehidupan sehari-hari. Fobia adalah suatu perasaan takut yang berlebihan terhadap seseorang, situasi, ataupun objek tertentu. Rasa takut yang berlebihan inilah yang terkadang menimbulkan reaksi seperti depresi, kecemasan, hingga kepanikan yang parah.

Menurut penelitian, berdasarkan DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders), fobia terbagi menjadi menjadi tiga jenis, yaitu fobia spesifik (ketakutan terhadap objek tertentu), fobia sosial (kecemasan terhadap situasi sosial atau keramaian), dan agorafobia (ketakutan terhadap ruang terbuka). Dari ketiga jenis fobia tersebut, ada sejumlah fobia yang terbilang cukup unik yang paling sering diderita banyak orang. Bahkan beberapa fobia ini umum dialami oleh Gen Z, lho.

Penasaran apa saja fobia unik yang dimaksud? Berikut ini akan diulas lima fobia unik yang paling umum diderita oleh banyak orang, termasuk Gen Z. Simak baik-baik ya!

1. Pediophobia

Ilustrasi pediophobia (unsplash.com/Sara Kurfeß)

Apakah kamu pernah merasakan takut terhadap boneka atau anak-anak? Apabila kamu merasa tidak nyaman ketika berada di sekitar boneka atau anak-anak bisa jadi kamu menderita pediophobia.

Dilansir jurnal Intuisi, Universitas Negeri Semarang yang terbit pada 2012 berjudul "Faktor-Faktor yang Menyebabkan Pediophobia", pediophobia merupakan suatu ketakutan terhadap boneka atau anak-anak. Umumnya, penderita pediophobia akan lebih cenderung merasakan ketakutan atau kecemasan berlebih pada boneka seperti maneken atau robot. Salah satu faktor penyebab pediophobia ini adalah adanya trauma masa kecil akibat perasaan terbuang atau tidak diperhatikan oleh keluarganya.

2. Bathmophobia

Ilustrasi bathmophobia (unsplash.com/Serhat Beyazkaya)

Fobia selanjutnya mungkin sedikit terdengar aneh. Fobia yang dimaksud adalah bathmophobia. Diketahui bahwa bathmophobia adalah kondisi di mana orang merasa takut atau cemas saat melihat tangga atau tanjakan yang curam.

Para pengidap bathmophobia biasanya merasa tidak sadar mengidap fobia tersebut. Mereka akan merasa cemas dan takut ketika melihat sebuah tangga atau tanjakan yang curam. Ada beberapa faktor yang menyebabkan orang mengidap bathmophobia, diantaranya terjatuh dari tangga atau trauma setelah mengalami cedera parah akibat terjatuh dari tangga.

3. Gynophobia

Ilustrasi gynophobia (unsplash.com/averie woodard)

Gynophobia merupakan suatu fobia unik di mana pengidapnya akan merasa takut terhadap perempuan. Perlu diketahui bahwa gynophobia berbeda kasusnya dengan misogini atau prasangka buruk terhadap perempuan.

Penderita gynophobia pada umumnya akan menghindari situasi di mana mengharuskan mereka untuk berinteraksi dengan perempuan. Penyebab fobia ini beragam salah satunya adanya pengalaman traumatis di masa lalu.

4. Nomophobia

Ilustrasi nomophobia (unsplash.com/Christian Wiediger)

Mungkin fobia satu ini akan relate dengan kehidupan Gen Z saat ini. Yup, rasa takut tersebut adalah nomophobia. Nomophobia adalah fobia di mana penderitanya mengalami ketakutan berlebih ketika kehilangan atau jauh dari smartphone miliknya.

Berdasarkan survei yang pernah dilakukan di Inggris, ada sebanyak 66 persen dari 1.000 responden menyatakan bahwa mereka tidak bisa hidup tanpa smartphone-nya. Adapun ciri pengidap nomophobia di antaranya selalu membawa charger dan mempunyai lebih dari satu gadget, merasa tidak nyaman saat berdekatan dengan smartphone, dan bahkan kurang nyaman saat berbicara tatap muka.

Penyebab seseorang menderita nomophobia adalah tingginya kebutuhan komunikasi dan rasa kesepian yang dimiliki. Kedua faktor itu menyebabkan seseorang akhirnya merasa ketergantungan dengan smartphone. Nah, sekarang, apakah kamu termasuk salah satu penderita nomophobia?

5. Clinophobia

Ilustrasi clinophobia (unsplash.com/Михаил Калегин)

Tidur adalah kebutuhan setiap manusia. Seluruh organ tubuh dan otak akan beristirahat saat kita tertidur. Namun, tidur akan menjadi aktivitas yang menakutkan bagi penderita clinophobia.

Clinophobia adalah kondisi di mana seseorang mengalami rasa takut yang tidak biasa terhadap tidur. Biasanya para pengidap clinophobia takut akan mimpi buruk atau suatu hal buruk akan menimpa mereka saat tertidur. Tak jarang, penderita clinophobia akan mengalami insomnia jika tidak teratasi dengan baik.

Walau mungkin terdengar aneh di telinga kita, fobia di atas benar-benar ada, lho. Meskipun begitu, apabila menemukan tanda salah satu dari kelima fobia di atas sebaiknya segera menghubungi pihak yang ahli di bidangnya. 

Referensi

Hendriyani, Rulita dan Ahadiyah, Aliftah. 2012. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Pediophobia. Jurnal Intuisi, Universitas Negeri Semarang.
Atrup dan Fatmawati, Dwi. 2018. Hipnoterapi Teknik Regression Therapy untuk Menangani Penderita Glossophobia Siswa Sekolah Menengah Pertama. Universitas Nusantara PGRI Kediri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi
Izza Namira
Arifina Budi
EditorArifina Budi
Follow Us