Layanan Gawat Darurat Sehari-hari, Ketahui 8 Hal Terkait PSC 119

Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu di masyarakat

Kementerian Kesehatan RI bersama pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia saat ini sudah menyediakan layanan publik dalam rangka penanggulangan kejadian kegawatdaruratan yang terjadi di masyarakat. Penanggulangan gawat darurat tersebut di tingkat kabupaten/kota dilakukan oleh Public Safety Center (PSC).

PSC memberikan pelayanan bagi korban kejadian kegawatdaruratan sehari-hari. Contohnya, korban kecelakaan lalu lintas, kebakaran, ledakan, terjatuh dari ketinggian, tenggelam, digigit binatang buas, serangan jantung mendadak, dan lain-lain.

PSC bertugas memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Namun demikian, karena keberadaan PSC ini masih tergolong baru, tidak sedikit warga masyarakat yang belum tahu apa itu PSC dan bagaimana cara memanfaatkan layanannya. Maka dari itu, yuk, ketahui 8 hal penting mengenai layanan ini!

1. Layanan gratis untuk masyarakat

Layanan Gawat Darurat Sehari-hari, Ketahui 8 Hal Terkait PSC 119pixabay.com/Andrew Khoroshavin

Warga masyarakat yang mengalami kejadian kegawatdarutan sehari-hari bisa mendapat pelayanan PSC, misalnya dalam bentuk evakuasi, pertolongan pertama pada kecelakaan, pengantaran dengan ambulans ke Puskesmas atau rumah sakit.

Layanan tersebut diberikan secara cuma-cuma alias gratis. Hanya saja, layanan medis yang diberikan oleh petugas kesehatan PSC hanya ditujukan untuk stabilisasi korban sebelum dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan. Istilahnya layanan prehospital.

2. Menggunakan kode akses 119

Layanan Gawat Darurat Sehari-hari, Ketahui 8 Hal Terkait PSC 119freepik.com/macrovector

Warga masyarakat yang mengalami atau melihat kejadian gawat darurat dapat menelepon nomor 119 untuk melaporkan kejadian tersebut dan mendapatkan pertolongan yang diperlukan.

Karena menggunakan kode akses telepon 119, maka biasanya PSC disebut PSC 119. Terdapat agent atau petugas call center yang akan menerima panggilan telepon yang masuk ke nomor 119. Petugas call center PSC ini bekerja secara bergiliran agar dapat menerima panggilan masuk secara nonstop 24 jam setiap harinya.

Ruang call center dilengkapi banyak layar monitor yang memberikan informasi adanya panggilan masuk, lokasi asal penelepon, dan informasi lain yang dibutuhkan dalam memberikan informasi terkait layanan gawat darurat.

Baca Juga: 13 Langkah Do and Don't Pertolongan Pertama Atasi Gigitan Ular Berbisa

3. PSC juga menyediakan nomor telepon lokal

Layanan Gawat Darurat Sehari-hari, Ketahui 8 Hal Terkait PSC 119pexels.com/Khoa Võ

Mengingat luasnya wilayah Indonesia dengan kondisi geografis yang beragam, penyelenggaraan layanan gawat darurat secara terpusat bukanlah perkara mudah. Oleh karena itu, beberapa kabupaten/kota menyediakan nomor telepon alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan PSC.

Selain menelepon ke nomor 119 untuk yang berada di Jakarta, masyarakat bisa menghubungi call center PSC di kabupaten/kota. Aplikasi mobile PSC 119 biasanya dilengkapi tombol panik yang jika ditekan akan tersambung panggilan telepon ke call center.

4. Laporan masyarakat akan diverifikasi kebenarannya oleh petugas call center

Layanan Gawat Darurat Sehari-hari, Ketahui 8 Hal Terkait PSC 119Dok. pribadi

Ketika pertama kali menerima panggilan masuk ke call center, petugas akan menanyakan identitas pelapor. Setelah mempersilakan penelepon melaporkan kejadian gawat darurat yang dialami atau dijumpai, petugas lalu mengecek kebenaran laporan yang disampaikan.

Petugas call center sudah dibekali kemampuan verifikasi kebenaran isi laporan guna menyaring laporan palsu atau prank.

5. Petugas call center PSC dapat memandu pemberian pertolongan secara jarak jauh

Layanan Gawat Darurat Sehari-hari, Ketahui 8 Hal Terkait PSC 119pixabay.com/Gundula Vogel

Sambil menunggu petugas kesehatan PSC tiba di lokasi kejadian kegawatdaruratan, petugas call center dapat memberikan panduan secara jarak-jauh melalui telepon mengenai bagaimana cara memberikan pertolongan pertama (first aid) bagi korban.

Petugas call center PSC adalah tenaga medis (perawat, bidan, atau dokter) yang memiliki pengetahuan pelayanan medis memadai. Selain itu, pada aplikasi call center PSC umumnya dilengkapi jobs aid yang bermanfaat bagi petugas call center memberikan panduan sesuai standard operating procedure (SOP).

6. Petugas medis PSC akan mendatangi korban untuk memberikan pertolongan

Layanan Gawat Darurat Sehari-hari, Ketahui 8 Hal Terkait PSC 119pixabay.com/Hans Braxmeier

Apabila berdasarkan laporan yang sudah diverifikasi diputuskan untuk mengirimkan petugas kesehatan ke lokasi kejadian/korban gawat darurat, maka tim medis PSC akan mendatangi lokasi korban.

Bersama ambulans yang membawa peralatan medis dan obat-obatan yang diperlukan, petugas medis menuju lokasi berdasarkan koordinat lokasi korban yang sudah diketahui dari peta pemantauan. Peta yang digunakan biasanya berupa peta elektronik.

7. Petugas medis PSC melakukan triase sebelum memberi pertolongan pada korban

Layanan Gawat Darurat Sehari-hari, Ketahui 8 Hal Terkait PSC 119pixabay.com/Andrew Martin

Begitu tiba di lokasi kejadian, petugas medis PSC akan melakukan tindakan evakuasi dan pertolongan kepada korban. Tindakan evakuasi dilakukan untuk memastikan supaya korban tidak mengalami kejadian yang lebih parah dan membahayakan.

Caranya, misalnya dengan memindahkan korban ke tempat yang lebih aman dan mengondisikan orang-orang di sekitarnya apabila ada warga masyarakat yang berkerumun di lokasi.

Kemudian, petugas medis akan memeriksa kondisi korban dan melakukan triase dalam memberikan pertolongan. Petugas akan membuat skala prioritas dalam memberikan pertolongan supaya jumlah korban yang diselamatkan dapat maksimal.

8. Petugas medis PSC akan merujuk korban gawat darurat ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat

Layanan Gawat Darurat Sehari-hari, Ketahui 8 Hal Terkait PSC 119pixabay.com/Zhong Chen

Peralatan medis dan obat-obatan yang ada di ambulan PSC diperuntukkan untuk memberikan pertolongan kesehatan dalam rangka stabilisasi kondisi korban gawat darurat.

Peralatan dan obat-obatannya tentu saja tidak sebanyak dan selengkap di instalasi gawat darurat (IGD) Puskesmas atau rumah sakit. Oleh karena itu, apabila korban gawat darurat memerlukan penanganan kesehatan lanjutan, maka petugas medis PSC akan membawa atau merujuk korban ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, setelah dilakukan stabilisasi terlebih dahulu. Apabila diperlukan penanganan selama perjalanan menuju fasilitas pelayanan kesehatan, maka hal tersebut dilakukan di dalam ambulans.

Demikian hal-hal penting terkait pelayanan PSC 119. Meski bisa dipastikan tak seorang pun berkeinginan menjadi korban gawat darurat, tetapi pengetahuan mengenai layanan PSC sangat perlu diketahui. Jika suatu saat kamu melihat kejadian gawat darurat, mengetahui layanan ini akan sangat membantu, bahkan bisa menyelamatkan nyawa.

Baca Juga: 6 Fakta Stroke Ringan, Kenali Gejala & Penyebabnya Sebelum Menyerangmu

Carwoto Saan Photo Writer Carwoto Saan

Saya menuliskan dan saya ingat!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya