ilustrasi obat-obatan (pexels.com/Pixabay)
Penanganan ruam kulit HIV tergantung pada penyebab utamanya. Perawatan yang direkomendasikan untuk semua pasien HIV positif adalah terapi antiretroviral (ARV), yaitu kombinasi obat-obatan yang dirancang untuk mengendalikan virus.
Pada tahap awal ARV, biasanya dokter akan meresepkan tiga jenis obat atau satu obat gabungan.
Jika kondisi pasien stabil, seperti memiliki jumlah virus yang tidak terdeteksi, tidak ada riwayat kegagalan pengobatan, dan tidak alergi terhadap obat tertentu, maka pengobatan dapat beralih ke injeksi HIV yang diberikan setiap dua bulan.
Selain ARV, dokter juga akan mengidentifikasi penyebab lain dari ruam. Ini termasuk infeksi, paparan sinar matahari berlebihan, stres emosional, atau kebiasaan konsumsi alkohol.
Untuk mengatasi ruam itu sendiri, bisa pakai pelembap, losion, mandi air hangat, krim kortison, atau antihistamin guna meredakan iritasi dan gatal. Penting untuk mematuhi anjuran dokter agar pengobatan efektif dan risiko komplikasi berkurang.