Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Studi: Meditasi Mindfulness Sama Efektifnya dengan Antidepresan

ilustrasi meditasi (pexels.com/Timothy Yiadom)
ilustrasi meditasi (pexels.com/Timothy Yiadom)
Intinya sih...
  • Studi menunjukkan bahwa praktik meditasi mindfulness dapat menawarkan alternatif yang layak untuk pengobatan gangguan kecemasan, dengan efek samping yang jauh lebih sedikit.
  • Temuan ini memberikan dukungan yang lebih besar untuk penggunaan pengurangan stres berbasis meditasi mindfulness sebagai pengobatan yang dapat diandalkan untuk gangguan kecemasan dengan risiko yang lebih sedikit.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Berlatih meditasi mindfulness sama efektifnya dengan minum obat antidepresan escitalopram dalam mengurangi gejala agorafobia, gangguan panik, gangguan kecemasan umum, dan gangguan kecemasan sosial, menurut studi baru.

Mindfulness-based stress reduction (MBSR) atau pengurangan stres berbasis kesadaran—terapi meditasi yang digunakan untuk mengobati kecemasan dan depresi—telah terbukti mengobati gangguan kecemasan seefektif escitalopram selama periode delapan minggu.

Antara meditasi dan minum obat

Studi multi lembaga, yang dipimpin oleh National Institute of Mental Health, menunjukkan bahwa praktik meditasi mindfulness dapat menawarkan alternatif yang layak untuk pengobatan gangguan kecemasan, dengan efek samping yang jauh lebih sedikit.

Gangguan kecemasan memengaruhi jutaan orang dan sering diobati dengan obat-obatan seperti selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI). Meskipun SSRI dapat menjadi alat yang efektif dalam mengatasi gejala gangguan kecemasan, tetapi obat ini juga memiliki efek samping yang dapat berdampak negatif pada kualitas hidup pasien dalam berbagai cara.

Dalam kasus escitalopram, efek samping ini meliputi mual, sakit kepala, mulut kering, keringat berlebih, insomnia, dan kelelahan.

Tim peneliti sebelumnya menunjukkan bahwa delapan minggu melakukan meditasi, efeknya tidak kalah dengan konsumsi escitalopram dalam memberikan penghilang stres dan pengaturan emosi.

Uji klinis

ilustrasi cemas (pexels.com/Claudia Barbosa)
ilustrasi cemas (pexels.com/Claudia Barbosa)

Penelitian ini melibatkan 276 orang dewasa yang didiagnosis dengan berbagai gangguan kecemasan termasuk agorafobia, gangguan panik, gangguan kecemasan umum, dan gangguan kecemasan sosial. Peserta secara acak ditugaskan untuk mengikuti program MBSR dan pengobatan escitalopram.

Kelompok MBSR menghadiri sesi mingguan yang difokuskan pada teknik meditasi mindfulness, sementara kelompok escitalopram menerima dosis mulai dari 10 hingga 20 mg per hari.

Para peneliti menggunakan beberapa skala standar untuk mengukur kecemasan, depresi, dan kualitas hidup, baik dari sudut pandang pasien maupun dokter. Para peneliti melakukan penilaian menggunakan alat seperti Beck Anxiety Inventory dan PROMIS Anxiety Short Form.

Temuan penelitian mengungkapkan bahwa kedua kelompok mengalami pengurangan gejala kecemasan yang serupa selama periode penelitian. Tidak ada perbedaan signifikan yang terdeteksi antara MBSR dan escitalopram dalam pengurangan kecemasan secara keseluruhan pada minggu ke-8, titik akhir utama penelitian.

Escitalopram menunjukkan sedikit peningkatan dalam pengurangan gejala pada titik tengah pengobatan (minggu ke-4), tetapi sayangnya ini tidak bertahan hingga akhir penelitian.

Hanya berbeda di efek samping

Tingkat efek samping merupakan satu-satunya perbedaan signifikan antara kedua pengobatan tersebut. Hampir 79 persen penerima escitalopram melaporkan setidaknya satu efek samping terkait studi, dibandingkan dengan hanya 15 persen dari mereka yang berada dalam kelompok meditasi.

Temuan ini memberikan dukungan yang lebih besar untuk penggunaan pengurangan stres berbasis meditasi mindfulness sebagai pengobatan yang dapat diandalkan untuk gangguan kecemasan dengan risiko yang lebih sedikit, sehingga menjadi dasar yang kuat untuk penerapannya yang lebih luas dalam pengaturan klinis.

Referensi

Healthnews. Diakses pada Oktober 2024. Mindfulness Meditations Yield Similar Results to Antidepressants, Study Finds
Medical Express. Diakses pada Oktober 2024. Mindfulness found as effective as leading antidepressant in treating anxiety disorders.
Hu, Hiroe, DO. “Mindfulness Meditation vs Escitalopram for Treatment of Anxiety Disorders: Secondary Analysis of a Randomized.” Jamanetwork.com, October 9, 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Misrohatun H
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us