Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang perempuan menyilangkan tangannya di depan dada, tampak murung.
ilustrasi seorang perempuan mengalami ruam pada payudara (freepik.com/stockking)

Intinya sih...

  • Dalam kasus yang jarang, ruam pada payudara bisa menjadi tanda kanker payudara.

  • Kanker payudara inflamasi dan penyakit Paget pada payudara dapat menimbulkan gejala ruam pada payudara.

  • Selain ruam, perubahan warna kulit, pembengkakan, dan rasa nyeri adalah gejala lain yang perlu diwaspadai.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ruam adalah area kulit yang mengalami perubahan tekstur, warna, dan tampilan. Pada payudara, ruam biasanya muncul sebagai kemerahan atau iritasi di permukaan kulit. Kondisi ini bisa disertai rasa gatal, perih, bersisik, bahkan muncul lepuh atau rasa nyeri.

Meskipun ruam pada payudara sering kali disebabkan oleh hal ringan seperti alergi atau infeksi kulit, tetapi dalam beberapa kasus, ruam bisa menjadi tanda awal kanker payudara, seperti kanker payudara inflamasi atau penyakit Paget payudara. Jenis kanker ini biasanya menimbulkan kemerahan, pembengkakan, dan perubahan warna kulit yang membuat payudara tampak meradang.

Karena penyebabnya beragam, penting untuk tidak menunda menemui dokter jika kamu melihat ada ruam pada payudara, agar penyebabnya bisa diketahui dan ditangani secepat mungkin.

Ciri-ciri ruam terkait kanker payudara

Kadang, tubuh memberi tanda yang tidak biasa. Salah satunya adalah ruam pada payudara. Meski jarang, ruam ini bisa menjadi gejala dari dua jenis kanker payudara yang langka, yaitu kanker payudara inflamasi dan penyakit Paget pada payudara.


Kanker payudara inflamasi

Kanker payudara inflamasi adalah jenis kanker payudara invasif yang langka dan agresif, yang mana sel kanker menyumbat pembuluh getah bening pada kulit. Kondisi ini membuat payudara tampak seperti sedang mengalami peradangan.

Ruam kanker payudara akibat kanker payudara inflamasi biasanya menutupi setidaknya sepertiga bagian dari payudara yang terdampak. Dalam sebagian besar kasus, sel kanker hanya ditemukan pada satu payudara.

Gejalanya muncul dengan cepat, dan bisa meliputi:

  • Nyeri pada payudara.

  • Kulit tampak lebam atau memar.

  • Rasa berat pada payudara.

  • Kulit tampak berlekuk-lekuk seperti kulit jeruk.

  • Ukuran payudara berubah drastis dalam waktu singkat.

  • Kelenjar getah bening di ketiak atau sekitar payudara membengkak.


Penyakit Paget

Penyakit Paget pada payudara adalah jenis kanker yang berkembang pada kulit puting dan kadang juga mengenai areola (kulit berwarna lebih gelap yang mengelilingi puting). Ruam bisa muncul di area puting dan kulit di sekitarnya (areola), sering kali disertai gejala lain yang bikin tak nyaman, seperti:

  • Rasa terbakar atau gatal di sekitar puting.

  • Keluar cairan atau bahkan perdarahan dari puting.

  • Nyeri pada puting.

  • Kulit memerah.

  • Kulit mengelupas atau bersisik.

Perubahan pada penampilan payudara biasanya terjadi dalam 3–6 bulan, tetapi ruam akibat kanker payudara inflamasi bisa menyebar hanya dalam hitungan minggu.

Karena sifatnya yang sangat cepat menyebar, banyak orang baru mengetahui diagnosis kanker payudara inflamasi ketika penyakit ini sudah berada pada stadium lanjut.

Ruam pada payudara memang tidak selalu berarti kanker, bisa saja hanya iritasi kulit biasa atau kondisi ringan lainnya. Namun, jika ruam disertai gejala-gejala di atas, jangan diabaikan. Makin cepat diperiksakan ke dokter, makin besar peluang untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyebab ruam pada payudara lainnya

Ruam pada payudara bisa muncul karena banyak hal. Penyebab yang paling umum adalah infeksi atau reaksi alergi.


Ruam yang bisa terjadi di seluruh tubuh (termasuk payudara)

Sebagian besar ruam kulit disebabkan oleh kondisi medis yang juga bisa muncul di bagian tubuh lain. Beberapa di antaranya:

  • Dermatitis dan eksim: peradangan pada kulit.

  • Biang keringat: ruam akibat kelenjar keringat tersumbat.

  • Intertrigo: ruam yang biasanya muncul di lipatan kulit, termasuk di bawah payudara.

  • Biduran: bentol gatal yang sedikit menonjol, dengan banyak kemungkinan penyebab.

  • Psoriasis: kondisi kulit jangka panjang yang menimbulkan bercak merah bersisik.

  • Infeksi: misalnya herpes zoster atau skabies.

Ruam-ruam ini tidak khusus terjadi di payudara dan bisa muncul di bagian tubuh lain.


Ruam yang hanya terjadi di payudara

Ada juga kondisi yang memang hanya memengaruhi area payudara, seperti:

  • Mastitis: peradangan pada payudara, sering disebabkan oleh saluran ASI yang tersumbat.

  • Abses payudara: penumpukan nanah akibat infeksi.

  • Mammary duct ectasia: pelebaran saluran ASI, biasanya jinak (bukan kanker).

  • Kanker payudara inflamasi: jenis kanker langka namun agresif yang menyebabkan perubahan kulit pada payudara.

  • Penyakit Paget pada puting: kanker payudara langka yang menyerang kulit di sekitar puting.

Penting untuk diingat bahwa dalam banyak kasus, ruam pada payudara lebih sering disebabkan oleh infeksi atau alergi. Namun, pada kasus yang jarang, ruam bisa menjadi gejala kanker payudara.

Berbeda dengan kanker payudara pada umumnya, kanker payudara inflamasi biasanya tidak menimbulkan benjolan.

Karena gejala beberapa kondisi bisa sangat mirip, konsultasi dengan dokter sangat penting untuk memastikan diagnosis yang tepat.

Selain itu, beberapa pengobatan kanker payudara juga dapat menimbulkan ruam sebagai efek samping. Jika kamu mengalami ruam selama atau setelah perawatan kanker, segera diskusikan dengan tim medis yang merawatmu.

Kapan harus menemui dokter?

ilustrasi konsultasi dokter (pexels.com/Thirdman)

Segera temui dokter jika kamu mengalami ruam pada payudara yang disertai tanda atau gejala kanker payudara lainnya, seperti:

  • Nyeri pada payudara.

  • Perubahan ukuran atau bentuk payudara.

  • Kulit payudara tampak berlekuk atau menebal.

  • Puting yang masuk ke dalam.

  • Benjolan di sekitar payudara atau ketiak.

  • Keluar cairan dari puting.

Ruam pada payudara bisa menjadi tanda dari jenis kanker payudara yang langka, kanker payudara inflamasi atau penyakit Paget pada payudara. Kulit pada payudara yang terdampak dapat terlihat merah, bengkak, dan berlekuk-lekuk. Karena kanker payudara inflamasi menyebar dengan cepat, banyak orang baru terdiagnosis ketika penyakit sudah berada pada stadium lanjut. Itulah sebabnya, memeriksakan diri ke dokter segera setelah melihat perubahan pada payudara sangat penting.

Referensi

"Inflammatory Breast Cancer." National Cancer Institute. Diakses Oktober 2025.

Muhammad Yasir, Myra Khan, and Saran Lotfollahzadeh, “Mammary Paget Disease,” StatPearls - NCBI Bookshelf, June 3, 2023, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK563228/.

"What is a breast rash?" National Breast Cancer Foundation. Diakses Oktober 2025.

Arjun Menta et al., “Inflammatory Breast Cancer,” Surgical Clinics of North America 98, no. 4 (May 24, 2018): 787–800, https://doi.org/10.1016/j.suc.2018.03.009.

"How Can You Tell If a Rash Is Related to Breast Cancer?" Health. Diakses Oktober 2025.

"Inflammatory Breast Cancer. American Cancer Society. Diakses Oktober 2025.

Editorial Team