Apakah Orang yang Sedang Koma Bisa Mendengar Suara?

Orang yang koma tidak dapat merespons lingkungan sekitarnya

Belakangan ini, masyarakat dikejutkan dengan adanya berita pengeroyokan seorang remaja. Akibat pengeroyokan tersebut, korban dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan mengalami koma

Ada berbagai penyebab seseorang mengalami koma, salah satunya adanya cedera berat di kepala. Seseorang yang mengalami koma membutuhkan waktu untuk bisa sadar dari komanya. Sebenarnya, apakah orang yang koma bisa mendengar suara di sekitarnya? Berikut pembahasannya!

1. Koma

Apakah Orang yang Sedang Koma Bisa Mendengar Suara?ilustrasi pasien di rumah sakit (pexels.com/Anna Shvets)

Menurut WebMD, koma merupakan kondisi tidak sadar yang berkepanjangan. Selama seseorang mengalami koma, ia tidak dapat merespons lingkungannya. Mereka tidak dapat merespons suara atau rasa sakit. Sebagian dari orang yang koma dapat bernapas sendiri, dan sebagian lainnya memerlukan alat bantu mesin untuk bernapas.

Orang yang koma biasanya tampak seperti orang yang sedang tidur. Meski terlihat seperti tertidur, orang yang sedang koma tidak bisa dibangunkan dengan berbagai rangsangan dan tidak menunjukkan tanda-tanda kesadaran.

2. Penyebab koma

Apakah Orang yang Sedang Koma Bisa Mendengar Suara?ilustrasi otak (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Terdapat banyak penyebab mengapa koma bisa terjadi. National Institute of Neurological Disorders and Stroke menjelaskan beberapa penyebab koma, antara lain:

  • Cedera kepala berat.
  • Stroke.
  • Kurangnya suplai oksigen ke otak.
  • Infeksi, misalnya meningitis.
  • Adanya zat beracun di otak, misalnya keracunan karbon monoksida, overdosis minuman beralkohol, atau overdosis obat-obatan.
  • Komplikasi penyakit yang diderita, misalnya diabetes.
  • Kejang berulang.

Baca Juga: Mati Otak: Penyebab, Diagnosis, Bedanya dengan Koma

3. Koma termasuk kondisi gawat darurat

Apakah Orang yang Sedang Koma Bisa Mendengar Suara?ilustrasi ambulance (unsplash.com/camilo jimenez)

Mayo Clinic menjelaskan bahwa koma termasuk kondisi darurat medis. Tindakan yang cepat diperlukan untuk mempertahankan fungsi otak orang yang mengalami koma.

Pengobatan yang diberikan tergantung dari penyebabnya. Oleh sebab itu, seseorang yang berada di dekat orang yang koma perlu memberi informasi sebanyak-banyaknya kepada dokter untuk membantu dokter mengetahui  penyebab koma.

4. Apakah orang yang sedang koma bisa mendengar suara?

Apakah Orang yang Sedang Koma Bisa Mendengar Suara?ilustrasi orang koma (pexels.com/RODNAE Productions)

Orang yang koma tidak dapat merespons terhadap nyeri, cahaya, ataupun suara. Namun, mengutip penjelasan Healthline, berdasarkan penelitian tahun 2019, seseorang yang mengalami koma mungkin masih bisa mendengarkan suara yang ada di sekitarnya. Misalnya, mendengar suara langkah kaki atau suara orang yang sedang berbicara.

Sementara pada studi lain menunjukkan bahwa suara dari anggota keluarga mampu membantu meningkatkan daya tanggap orang yang mengalami koma. Seperti penjelasan National Health Service, bahwa penelitian menunjukkan memberi stimulasi, seperti sentuhan, pendengaran, atau penciuman berpotensi membantu pemulihan dari koma.  

5. Pemulihan dari koma

Apakah Orang yang Sedang Koma Bisa Mendengar Suara?ilustrasi pasien sadar dari koma (pexels.com/RODNAE Productions)

Koma biasanya berlangsung selama beberapa minggu. Selama waktu tersebut, orang yang koma mulai bangun dan sadar secara bertahap.

Sebagian orang mampu sembuh total dari koma tanpa mengalami disabilitas. Tetapi, ada pula yang  mengalami disabilitas setelah sadar dari koma disebabkan kerusakan otak yang dialami, sehingga mereka perlu terapi fisik atau lainnya. Peluang seseorang pulih dari koma tergantung dari berbagai faktor, seperti tingkat keparahan dan penyebab cedera otak, usia, serta lamanya mengalami koma.

Selama mengalami koma, seseorang tidak dapat merespons lingkungannya, seperti suara. Meski begitu, orang yang koma mungkin saja masih bisa mendengar suara yang ada di dekatnya. Selain itu, stimulasi suara ataupun sentuhan dari keluarga berpotensi membantu pemulihan dari koma.

Baca Juga: Koma Miksedema: Gejala, Penyebab, Penanganan

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya