6 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal, Tidak Hanya Banyak Minum Air Putih

2. Mengonsumsi obat sesuai arahan

ilustrasi minum obat (pexels.com/Karolina Grabowska)

National Kidney Foundation menjelaskan bahwa obat pereda nyeri seperti golongan NSAID atau nonsteroidal anti-inflammatory drugs jika digunakan sesuai petunjuk penggunaan dapat mengurangi rasa nyeri dan tidak menimbulkan masalah kesehatan. Beberapa obat golongan NSAID dapat digunakan secara swamedikasi tanpa memerlukan resep dokter misalnya ibuprofen.

Namun, penggunaan obat ibuprofen secara swamedikasi tidak boleh melebihi rentang waktu yang telah tertulis di peringatan pada kemasan obat. Jika masih dirasa keluhan nyeri masih menetap meskipun sudah menggunakan obat, maka perlu berkonsultasi dengan dokter.

Apabila obat tersebut digunakan berlebihan dapat mengganggu kesehatan ginjal. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan obat sesuai dengan aturan yang tertera pada kemasan atau sesuai arahan dokter.

3. Tidak mengonsumsi obat herbal sembarangan

ilustrasi suplemen herbal (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Menurut WebMD, produsen suplemen herbal tidak memerlukan bukti atas keamanan produknya dan beberapa diantaranya dapat mengganggu kesehatan ginjal. Suplemen herbal tersebut jika dikonsumsi sembarangan oleh seseorang yang memiliki penyakit ginjal dapat memperburuk kondisi ginjalnya atau dapat berinteraksi dengan obat yang diminum.

Hal senada juga disebutkan National Kidney Foundation, bahwa seseorang dengan penyakit ginjal tidak direkomendasikan menggunakan suplemen herbal. Maka dari itu, harus berhati-hati dalam mengonsumsi obat herbal dan harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum berencana menggunakannya. 

Baca Juga: Perbedaan Gagal Ginjal Akut dan Penyakit Ginjal Kronis

4. Mengonsumsi makanan sehat

ilustrasi buah apel (pexels.com/Vincenzo Malagoli)

WebMD menjelaskan bahwa ginjal memproses semua makanan dan minuman, termasuk lemak, garam, dan gula berlebih. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, dan kondisi lain yang mengganggu ginjal.

Maka dari itu, penting untuk mengonsumsi makanan seperti buah-buahan segar, sayuran segar, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak atau bebas lemak, serta mengurangi asupan gula tambahan dan garam. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa diet DASH dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dengan tekanan darah yang terjaga, maka kesehatan ginjal juga akan terjaga.

5. Mengelola kondisi diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung

ilustrasi diabetes (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Kondisi paling umum yang dapat mempengaruhi ginjal adalah tekanan darah tinggi dan diabetes. Maka dari itu, cara terbaik melindungi dari kerusakan ginjal apabila menderita diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung adalah mengelola penyakit yang diderita. 

Healthline menjelaskan, pada kondisi diabetes, kadar gula yang tinggi di darah menyebabkan ginjal bekerja lebih keras dalam menyaring darah. Jika kadar gula darah tidak dikendalikan dapat berisiko mengalami kerusakan ginjal.

Sama halnya dengan diabetes, tekanan darah tinggi juga dapat merusak ginjal. Oleh sebab itu, penting untuk memeriksa tekanan darah secara teratur apabila memiliki tekanan darah tinggi dan minum obat yang diresepkan.

6. Berhenti merokok

ilustrasi berhenti merokok (pixabay.com/Myriams-Fotos)

Menurut WebMD, kebiasaan merokok selain merusak paru-paru juga dapat merusak pembuluh darah. Pembuluh darah yang rusak dapat memperlambat aliran darah ke ginjal sehingga mempengaruhi kesehatan ginjal.

Selain itu, kebiasaan merokok juga meningkatkan risiko kanker, termasuk kanker ginjal. Merokok juga dapat mempengaruhi kerja obat-obatan tertentu yang sedang digunakan, seperti obat untuk tekanan darah tinggi sehingga efek obat dapat terganggu. 

Ginjal merupakan organ yang penting bagi tubuh. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan ginjal dengan cara mengurangi asupan garam berlebih, mengonsumsi obat sesuai petunjuk, tidak mengonsumsi suplemen herbal sembarangan, mengonsumsi makanan sehat, mengelola penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung, serta berhenti merokok. 

Baca Juga: 5 Fungsi Ginjal untuk Kesehatanmu yang Perlu Diketahui