Bagaimana Organ Tetap Hidup sebelum Dilakukan Transplantasi?

Transplantasi organ merupakan proses yang sangat kompleks

Baru-baru ini, beredar kabar remaja yang ditangkap karena telah membunuh temannya. Tindakan nekat tersebut dilakukan karena tergiur dengan harga jual beli organ manusia yang ditemukannya di internet. Namun, ia kebingungan apa yang harus dilakukan sehingga jasad akhirnya dibuang.

Terlepas dari kasus tersebut, tindakan transplantasi organ memang bukanlah hal yang sederhana. Organ yang telah dikeluarkan dari tubuh harus dilakukan penanganan sedemikian rupa agar organ tidak rusak sebelum ditransplantasikan. Prosedur ini pun tidak bisa dan tidak boleh dilakukan oleh orang yang tak berpengalaman.

Lantas, bagaimana organ tubuh manusia bisa tetap hidup sebelum dilakukan transplantasi? Berikut penjelasannya!

1. Transplantasi organ

Bagaimana Organ Tetap Hidup sebelum Dilakukan Transplantasi?ilustrasi organ tubuh (pexels.com/MART PRODUCTION)

Menurut laporan Cleveland Clinic, donor organ adalah proses pembedahan yang dilakukan untuk memindahkan organ atau jaringan dari pendonor ke penerima. Transplantasi diperlukan saat seseorang mengalami gagal organ atau organ mengalami kerusakan karena penyakit dan cedera.

Seseorang yang membutuhkan organ bisa mengalami kondisi penyakit yang sangat serius sebelum menerima transplantasi. Seperti dijelaskan Medical News Today, pada kebanyakan kasus, seseorang dapat meninggal apabila tidak menjalani transplantasi organ saat ia membutuhkannya.

Transplantasi menjadi alternatif untuk meningkatkan kualitas hidup dan menghilangkan kebutuhan dialisis. Sementara secara khusus pada transplantasi kornea, prosedur ini dibutuhkan untuk memulihkan penglihatan. 

2. Contoh organ yang dapat didonorkan

Bagaimana Organ Tetap Hidup sebelum Dilakukan Transplantasi?ilustrasi ginjal (freepik.com/WangXiNa)

Mayo Clinic menjelaskan bahwa donor hidup yang paling umum dilakukan adalah transplantasi ginjal. Maksud dari transplantasi hidup adalah seseorang dapat mendonorkan organnya tanpa mengganggu fungsi tubuh. Dalam kasus ini, pendonor ginjal masih bisa hidup dengan satu ginjal saja. 

Selain ginjal, hati juga menjadi organ yang biasa ditransplantasikan. Bagian hati yang masih tersisa dapat melakukan regenerasi dan tumbuh ke ukuran semula serta menjalankan fungsi normalnya. Donor hidup juga dapat menyumbangkan jaringan lain, seperti kulit dan sumsum tulang untuk transplantasi.

Baca Juga: Ternyata Ini Harga Organ Tubuh Kita jika Dijual di Pasar Gelap, Ngeri!

3. Transplantasi organ termasuk prosedur medis yang kompleks

Bagaimana Organ Tetap Hidup sebelum Dilakukan Transplantasi?ilustrasi pasien di rumah sakit (unsplash.com/Olga Kononenko)

Medical News Today menjelaskan bahwa transplantasi organ merupakan proses yang sangat kompleks. Tindakan ini membutuhkan kecocokan antara penerima dan pendonor. Misalnya, antara donor dan penerima harus memiliki golongan darah yang cocok.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa transplantasi sel, jaringan, atau organ manusia dapat menyelamatkan nyawa dan mengembalikan fungsi pentingnya. Namun, ada perbedaan besar antar negara dalam hal akses terhadap transplantasi hingga aspek etika yang menjadi kendala. Kebutuhan pasien yang tidak terpenuhi dan kekurangan transplantasi menimbulkan munculnya perdagangan organ manusia untuk transplantasi.

4. Bagaimana organ tetap hidup sebelum dilakukan transplantasi?

Bagaimana Organ Tetap Hidup sebelum Dilakukan Transplantasi?ilustrasi tindakan pembedahan (pexels.com/izzet çakallı)

Mengutip penjelasan Life Source, ketika dikeluarkan dari tubuh, organ tidak lagi mendapatkan suplai darah oksigen sehingga sel dan jaringannya mulai mengalami kerusakan. Apabila kerusakan sel dan jaringan makin banyak, maka fungsi organ dapat menurun.

Untuk memperlambat kerusakan tersebut, organ harus dibilas dengan larutan pengawet khusus dan didinginkan pada suhu tertentu. Proses tersebut diharapkan dapat memperlambat kerusakan yang terjadi.  

Selain dikemas sedemikian rupa untuk memperlambat kerusakan, organ juga tidak bisa berlama-lama berada di luar tubuh sehingga harus segera ditransplantasikan. Sebab, walau telah didinginkan, organ yang berada di luar tubuh hanya dapat bertahan beberapa jam saja. Misalnya, hati dapat bertahan sekitar 8 sampai 12 jam, sementara ginjal dapat bertahan selama 24 sampai 36 jam. 

5. Bolehkah kita melakukan tindakan jual beli organ?

Bagaimana Organ Tetap Hidup sebelum Dilakukan Transplantasi?ilustrasi operasi transplantasi organ (pexels.com/Anna Shvets)

Jual beli organ merupakan tindakan yang ilegal. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 64 ayat 3 menyebutkan, organ dan/atau jaringan tubuh dilarang diperjualbelikan dengan dalih apa pun. Di pasal yang sama ayat 2 juga disebutkan, transplantasi organ dan/atau jaringan tubuh dilakukan hanya untuk tujuan kemanusiaan dan dilarang untuk dikomersialkan.

Proses transplantasi organ juga tidak boleh dilakukan sembarang orang. Pasal 65 ayat 1 berbunyi, tindakan transplantasi organ dan/atau jaringan tubuh hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan tertentu.

Proses pengambilan organ juga harus memperhatikan kesehatan dari pendonor, seperti yang tertulis pada pasal 65 ayat 2. Pasal 65 ayat 2 menyebutkan, pengambilan organ dan/atau jaringan dari seorang donor harus memperhatikan kesehatan pendonor yang bersangkutan dan mendapat persetujuan pendonor dan/atau ahli waris atau keluarganya.

Donor organ adalah proses pembedahan yang dilakukan untuk memindahkan organ atau jaringan dari pendonor ke penerima donor. Untuk memperlambat kerusakan saat berada di luar tubuh, organ harus dibilas dengan larutan pengawet khusus dan didinginkan pada suhu tertentu. Selain itu, organ tersebut juga harus segera ditransplantasikan ke penerima donor agar dapat berfungsi secara normal. 

Baca Juga: 5 Organ Tubuh yang Dapat Didonorkan

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya