Diet vegan merupakan pola makan yang tidak mengonsumsi semua makanan sumber hewani. Namun, perlu dicatat bahwa vegan dan vegetarian adalah dua hal yang berbeda.
Orang yang menjalani gaya hidup vegan bahkan bisa menghindari pakaian, sabun, dan produk yang menggunakan atau mengandung bagian tubuh hewan, seperti kulit dan bulu hewan. Seseorang mengadopsi gaya hidup dan pola makan ini umumnya karena alasan etika, kesehatan, lingkungan, dan keyakinan.
Pola makan vegan, jika seimbang dan bervariasi, dapat membantu mencapai dan mempertahankan kondisi kesehatan yang optimal. Jika tidak, maka dapat menyebabkan kekurangan protein, asam lemak omega-3, zat besi, vitamin D, kalsium, zink, yodium, dan vitamin B12. Biasanya suplemen makanan dapat direkomendasikan oleh dokter untuk memenuhi kekurangan nutrisi tertentu.
Pola makan vegan umumnya mengurangi risiko berkembangnya penyakit degeneratif kronis tidak menular, terutama sindrom metabolik. Mari simak penjelasan tentang pola makan vegan dan pengaruhnya dalam menurunkan risiko sindrom metabolik di bawah ini.