Entropion: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Kondisi saat bulu mata tumbuh ke arah bola mata

Pernahkah kamu merasakan ketidaknyamanan akibat gesekan bulu mata yang tumbuh ke arah bola mata? Bisa jadi itu adalah tanda entropion, yaitu kondisi saat kelopak mata atas atau bawah membelok ke dalam mata, sehingga menyebabkan gesekan bulu mata dengan permukaan bola mata.

Orang dengan entropion mungkin memiliki kelopak mata yang selalu masuk ke dalam mata, tetapi juga bisa terjadi ketika berkedip keras atau menutup mata rapat-rapat. Dilansir Healthline, entropion adalah kondisi umum di antara orang tua, di mana kelopak mata bawah adalah area yang paling sering terkena.

Entropion biasanya tidak menyebabkan gejala serius pada awalnya. Akan tetapi, bila dibiarkan kondisi ini dapat menimbulkan iritasi ataupun infeksi.

1. Tanda dan gejala

Entropion: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatanilustrasi entropion (flickr.com/Community Eye Health)

Tanda dan gejala utama entropion adalah gesekan bulu mata dan kelopak mata luar dengan permukaan bola mata. Gejala biasanya timbul sesekali dan menjadi lebih konsisten dari waktu ke waktu. Berikut gejala yang mungkin terjadi akibat entropion:

  • Penglihatan kabur
  • Nyeri atau ketidaknyamanan seperti ada sesuatu yang mengganggu di mata
  • Iritasi
  • Kepekaan terhadap cahaya dan angin
  • Gatal
  • Kemerahan
  • Mata berair (air mata berlebihan)
  • Keluarnya lendir dan pengerasan kelopak mata

Entropion yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan gejala yang lebih serius. Komplikasi seperti kerusakan lapisan kornea (lapisan transparan di bagian depan mata), infeksi mata, bahkan kehilangan penglihatan bisa terjadi.

2. Penyebab

Entropion: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatanilustrasi kelopak mata yang longgar (pixabay.com/DaModernDaVinci)

Berdasarkan penyebabnya, entropion dibagi menjadi empat jenis, yaitu:

  • Entropion involusional: merupakan jenis paling umum yang berhubungan dengan penuaan. Seiring bertambahnya usia, otot-otot di bawah mata cenderung melemah, struktur kelopak mata menjadi lebih longgar, sehingga memungkinkan otot-otot kelopak mata berbelok ke dalam mata.
  • Entropion spastik: jenis entropion yang terjadi karena iritasi, kejang mata, atau pembedahan yang membuat mata menutup secara paksa dan menyebabkan bulu mata bergesekan dengan kornea.
  • Entropion sikatrik: merupakan entropion yang disebabkan oleh adanya jaringan parut di bagian dalam kelopak mata. Kondisi ini biasanya terkait dengan masalah medis lain seperti blefaritis, mata kering, konjungtivitis virus, atau operasi mata sebelumnya.
  • Entropion kongenital: adalah jenis yang terjadi sejak lahir dan jenis ini sangat jarang terjadi.

Baca Juga: Ambliopia (Mata Malas): Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

3. Diagnosis

Entropion: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatanilustrasi pemeriksaan mata (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Entropion biasanya didiagnosis oleh dokter mata berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan mata secara rutin. Beberapa tes mungkin juga diperlukan untuk menyingkirkan penyebab lain yang memiliki gejala serupa, seperti:

  • Distichiasis: pertumbuhan bulu mata pada kelenjar minyak di tepi kelopak mata.
  • Epiblepharon: lipatan horizontal kulit di tepi kelopak mata yang menyebabkan bulu mata sedikit terbalik.
  • Retraksi kelopak mata: kondisi yang menyebaban bulu mata tersembunyi.
  • Trichiasis: kondisi di mana bulu mata tidak tumbuh ke arah biasanya.

4. Pengobatan

Entropion: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatanilustrasi operasi di area mata (pixabay.com/newarta)

Pengobatan entropion tergantung pada apa yang menyebabkannya. Umumnya, pembedahan dapat memperbaiki kondisi ini sepenuhnya. Beberapa pilihan pengobatan yang mungkin direkomendasikan dokter termasuk:

  • Pembedaan untuk mengencangkan kelopak mata.
  • Jika entropion terjadi akibat infeksi, merawat infeksi akan membuat kelopak mata kembali ke posisi normalnya.
  • Botox, biasanya sangat membantu untuk entropion spastik.
  • Prosedur Quickert yang melibatkan penempatan dua atau tiga jahitan untuk sementara memutar kelopak mata.
  • Pita medis atau pita kulit transparan khusus bisa digunakan untuk mengubah posisi kelopak mata dalam waktu singkat.
  • Penggunaan lensa kontak lunak untuk perban kornea. Ini dapat membantu meringankan gejala jangka pendek.
  • Penggunaan pelumas mata untuk melindungi kornea dan membuatnya tetap terlumasi.

5. Prognosis

Entropion: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatanilustrasi menggunakan maskara (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pada kebanyakan kasus, entropion memiliki prognosis yang baik. Seseorang yang telah menjalani opreasi untuk memperbaiki kondisi ini biasanya tidak mengalami gejalanya lagi. Entropion jarang kembali setelah perawatan bedah.

Meski demikian, jenis entropion sikatrik yang terjadi akibat peradangan kronis mungkin bisa kambuh lagi di kemudian hari. American Academy of Ophthalmology menyebutkan bahwa tingkat kekambuhan ini berkisar antara 12-71 persen.

Jika kamu mengalami ketidaknyamanan pada mata yang mengarah pada entropion, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar bisa segera mendapat penanganan yang tepat.

Baca Juga: 7 Masalah pada Mata yang Disebabkan oleh Kebiasaan Merokok

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya