Fakta Kelahiran En Caul, Bayi Lahir Terbungkus Kantung Ketuban

Menakjubkan tapi tergolong sebagai kasus langka

Selama proses kehamilan, bayi terbungkus aman dalam kantung ketuban, yang mana kantung ini akan pecah ketika proses persalinan. Namun ada sebuah kondisi langka, di mana bayi terlahir dengan terbungkus kantung ketuban utuh. Kondisi ini disebut dengan kelahiran en Caul atau kelahiran putri duyung atau terselubung.

Kelahiran en Caul tergolong sebagai kasus yang sangat jarang. Diperkirakan ini hanya terjadi sekitar 1 dari 80 ribu kelahiran. Bahkan banyak mitos yang mengatakan bahwa bayi en Caul akan jadi seseorang yang beruntung. Daripada penasaran, yuk, langsung saja simak fakta menarik kelahiran en Caul berikut ini!

1. Apa itu kelahiran en Caul 

Fakta Kelahiran En Caul, Bayi Lahir Terbungkus Kantung Ketubanilustrasi bayi baru lahir (pexels.com/Vidal Balielo Jr.)

Kelahiran en Caul merupakan kelahiran yang terjadi ketika bayi, beserta plasenta dan tali pusarnya, dilahirkan masih di dalam kantung ketuban (Caul) yang utuh. Ia keluar dari rahim dalam bentuk gelembung yang berisi bayi dan cairan ketuban, mirip seperti balon yang diisi air.

Pada persalinan normal (pervaginam), kelahiran en Caul sangat jarang terjadi. Namun, pada beberapa kasus, ini bisa diusahakan pada persalinan sesar. Dokter tidak membedah kantung atau selaput yang melindungi bayi dalam kandungan tersebut.

2. Penyebab terjadinya kelahiran en Caul 

Fakta Kelahiran En Caul, Bayi Lahir Terbungkus Kantung Ketubanilustrasi bayi baru lahir (pexels.com/Vidal Balielo Jr.)

Kantung ketuban merupakan sebuah kantung tipis berisi cairan yang melindungi bayi dalam kandungan. Selain sebagai tempat tumbuh kembang bayi dalam rahim, kantung ini juga bermanfaat untuk menjaga bayi dari guncangan dan menghangatkan bayi.

Umumnya, kantung ketuban akan pecah saat ibu melahirkan. Tetapi pada kelahiran en Caul, kantung ini tetap utuh membungkus bayi yang dilahirkan. Pada persalinan normal, ini terjadi secara spontan atau dengan sendirinya. Sementara pada persalinan sesar, ini biasanya dapat dilakukan secara sengaja oleh dokter.

Dilansir Healthline, bayi yang lahir prematur biasanya lebih mungkin mengalami kelahiran en Caul daripada yang cukup bulan. Bayi yang memiliki berat badan lahir rendah juga disebut-sebut lebih berisiko mengalami jenis kelahiran ini.

Baca Juga: 5 Fakta Air Ketuban Pecah sebelum Persalinan, Tak Semenyeramkan Itu!

3. Perbedaan dengan kelahiran Caul 

Fakta Kelahiran En Caul, Bayi Lahir Terbungkus Kantung Ketubanilustrasi pemeriksaan fisik bayi baru lahir (unsplash.com/engin akyurt)

Selain en Caul, ada juga istilah kelahiran Caul, yaitu kelahiran yang terjadi ketika sepotong kecil kantung ketuban menutupi kepala atau wajah bayi. Berbeda dengan en Caul, kelahiran Caul tidak memberikan tampilan seperti gelembung pada bayi baru lahir, melainkan hanya seperti “kerudung” transparan.

Pada kelahiran Caul, air ketuban telah pecah saat persalinan dan hanya menyisakan sebagian kecil kantung atau selaput tipis pada tubuh bayi. Jenis kelahiran ini juga lebih umum terjadi dibandingkan kelahiran en Caul.

4. Manfaat kelahiran en Caul 

Fakta Kelahiran En Caul, Bayi Lahir Terbungkus Kantung Ketubanilustrasi ibu baru melahirkan (pexels.com/Craig Adderley)

Meski tidak ada bukti yang menjelaskan bahwa kelahiran en Caul lebih baik daripada kelahiran pada umumnya, tetapi kelahiran en Caul dilaporkan memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Dapat memberikan perlindungan bagi janin yang dianggap berisiko tinggi.
  • Melindungi bayi dari memar atau cedera selama kontraksi. Karena kantung ketuban dapat berperan sebagai penyangga bagi janin yang melindungi dari tekanan selama persalinan.
  • Untuk janin yang sangat prematur, ini dapat melindungi janin dari trauma terkait tekanan selama persalinan.
  • Memberikan perlindungan dari prolaps tali pusat, yaitu ketika tali pusat keluar mendahului janin. Ini dianggap sebagai situasi darurat bagi janin.

5. Penanganan untuk bayi yang lahir en Caul 

Fakta Kelahiran En Caul, Bayi Lahir Terbungkus Kantung Ketubanilustrasi bayi denan atresia paru (unsplash.com/Patricia Prudente)

Penanganan yang dilakukan untuk bayi yang lahir en Caul adalah dengan memotong kantung ketuban untuk mengeluarkan cairan. Dokter atau tenaga medis akan membuka kantung dengan hati-hati menggunakan alat medis steril.

Terkadang, bayi yang menggeliat juga dapat membuka kantung ketuban dengan sendirinya tepat setelah lahir. Setelahnya, penanganan bayi dilakukan seperti pada persalinan pada umumnya.

Kelahiran en caul adalah kejadian kelahiran yang luar biasa. Namun, bukan berarti kamu perlu mencobanya untuk mendapatkan sensasi tersebut. Terkadang ini bisa menjadi lebih rumit saat persalinan daripada persalinan standar.

Baca Juga: Haruskah Membedong Bayi agar Kaki Bayi Tidak Bengkok?

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya