ilustrasi sabu atau metamfetamina (verywellmind.com)
Sabu-sabu merupakan stimulan yang kuat dan sangat adiktif yang memengaruhi sistem saraf pusat. Narkoba ini punya banyak nama, mulai dari meth, blue, crystal, speed, glass, chalk, tina, dan ice.
Menurut keterangan dari National Institute on Drug Abuse, bentuk sabu seperti bubuk kristal putih, tidak berbau, rasanya pahit, serta mudah larut dalam air dan alkohol.
Cara menggunakannya adalah dengan diisap, dihirup, disuntikkan, hingga ditelan. Setelah digunakan, zat ini akan mengontrol pikiran, memori, fokus, dan indra seseorang, serta memengaruhi suhu tubuh, pernapasan, keseimbangan, dan gerakan.
Berapa lama sabu-sabu bertahan dalam tubuh? Mengutip Vertava Health Texas, sabu tradisional bertahan beberapa jam hingga setengah hari sebelum efeknya hilang. Sementara itu, sabu kristal bisa bertahan hingga tiga hari.
Faktor-faktor yang memengaruhi berapa lama narkoba tersebut bertahan dalam tubuh bergantung pada dosis, toleransi pengguna, riwayat medis individu, serta kemampuan tubuh untuk memetabolisme sabu-sabu.