Cardiac Angiosarcoma: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Kanker langka yang diderita perancang busana Virgil Abloh

Kabar duka datang dari dunia mode, perancang busana inovatif Virgil Abloh meninggal dunia pada usia 41 tahun. Kabar duka ini diumumkan oleh keluarga lewat akun Instagram pribadi Virgil Abloh yang mengatakan bahwa Abloh meninggal pada tanggal 28 November setelah didiagnosis cardiac angiosarcoma, suatu bentuk kanker yang langka dan agresif.

Cardiac angiosarcoma adalah jenis kanker yang dimulai di otot atau pembuluh darah jantung. Kanker ini terbagi menjadi dua jenis: primer dan sekunder. Jenis primer dimulai di jantung dan sangat jarang, sedangkan jenis sekunder dimulai di tempat lain di tubuh kemudian menyebar ke jantung. Jenis sekunder lebih sering terjadi daripada jenis primer.

Lalu, seperti apa cardiac angiosarcoma itu? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasannya yang telah dirangkum dari laman John Hopkins Medicine dan Cedars Sinai.

1. Gejala

Cardiac Angiosarcoma: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi nyeri dada (freepik.com/cookie_studio)

Cardiac sarcoma paling sering didiagnosis sebagai angiosarcoma yang sebagian besar terjadi di atrium kanan, mengakibatkan tersumbatnya aliran masuk atau keluar darah. Kondisi ini kemudian menyebabkan gejala, seperti pembengkakan pada kaki, tungkai, pergelangan kaki, perut, dan distensi vena leher.

Cardiac angiosarcoma yang terjadi pada perikardium dapat menyebabkan peningkatan cairan di dalam kantung. Akumulasi cairan ini kemudian memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah. Beberapa gejala yang disebabkan oleh kondisi ini berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, dan jantung berdebar.

Tanda-tanda lain dari cardiac angiosarcoma meliputi:

  • Batuk berdarah
  • Masalah irama jantung
  • Demam
  • Berat badan menurun
  • Keringat malam
  • Malaise
  • Jari yang membiru saat ditekan

2. Penyebab

Cardiac Angiosarcoma: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi merokok (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penyebab dari kanker ini bervariasi, tetapi umumnya sebagai akibat dari pembelahan sel yang tidak normal. Ketidakmampuan sistem kekebalan dalam mendeteksi dan melawan pertumbuhan yang menyimpang dapat memicu tumor.

Selain itu, radiasi, infeksi virus, paparan sinar matahari yang berlebihan, tembakau, jamur beracun, dan benzena juga dapat menyebabkan tumor.

Baca Juga: 7 Jenis Kanker Paling Langka di Dunia, Hanya Ada Sedikit Laporan

3. Diagnosis

Cardiac Angiosarcoma: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi cardiac angiosarcoma (radiopaedia.org)

Untuk mendiagnosis cardiac angiosarcoma, dokter akan mengambil data seputar riwayat kesehatan dan gejala yang dialami pasien. Dokter kemudian meminta pasien untuk melakukan beberapa pemeriksaan, yang meliputi:

  • Ekokardiogram: ini melibatkan penggunaan gelombang suara untuk mengetahui apakah bilik dan katup jantung bekerja dengan baik. Pemeriksaan ini juga memungkinkan dokter mengetahui ukuran tumor beserta letaknya.
  • Elektrokardiogram (EKG): untuk mengetahui masalah ritme jantung dengan merekam aktivitas listrik jantung.
  • CT-scan: memanfaatkan sinar-X dan komputer untuk membuat pencitraan dalam tubuh. CT-scan membantu dokter mengetahui seberapa besar tumor dan di mana letaknya.
  • MRI: melibatkan penggunaan magnet, gelombang radio, dan komputer untuk membuat gambar detail organ dan jaringan di dalam tubuh.
  • PET scan: melibatkan penggunaan cairan radioaktif yang disuntikkan ke dalam aliran darah yang kemudian dilakukan untuk memindai tubuh. PET scan dilakukan untuk menemukan letak tumor.
  • Rontgen dada: tes ini dilakukan dengan membuat gambar jaringan internal, tulang, dan organ.
  • Angiogram: melibatkan penggunaan sinar-X dan dilakukan untuk mengetahui adanya penyempitan, penyumbatan, dan masalah lain dari arteri tertentu.
  • Biopsi: tes ini dilakukan dengan mengambil sepotong kecil tumor untuk pengujian.

4. Pengobatan

Cardiac Angiosarcoma: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi pembedahan (pixabay.com/SasinTipchai)

Perawatan untuk mengatasi cardiac angiosarcoma ditentukan oleh beberapa hal, meliputi:

  • Usia, kondisi kesehatan, dan riwayat medis
  • Luas dan lokasi penyakit
  • Toleransi terhadap obat, prosedur, atau terapi tertentu
  • Preferensi pribadi pasien

Beberapa pilihan pengobatan untuk cardiac angiosarcoma meliputi:

  • Bedah jantung terbuka: dokter dapat mengangkat tumor melalui prosedur bedah jantung terbuka.
  • Transplantasi jantung: apabila sarkoma telah menyerang jantung sedemikian rupa, maka tidak mungkin untuk dihilangkan seluruhnya. Pada situasi ini, dokter mungkin merekomendasikan pasien untuk menjalani transplantasi jantung.
  • Transplantasi otomatis: prosedur pembedahan ini melibatkan pengangkatan jantung sepenuhnya. Setelah tumor diangkat dari jantung, jantung dikembalikan ke tubuh pasien.

5. Pencegahan

Cardiac Angiosarcoma: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Semua jenis kanker tidak dapat dicegah secara total. Namun, kamu bisa mengurangi risiko munculnya tumor dengan menghindari hal-hal yang menyebabkan kanker, seperti tidak merokok, menjauhi minuman beralkohol, dan menghindari paparan sinar matahari atau radiasi yang berlebihan.

Skrining kanker juga dapat mendeteksi tumor pada tahap awal sehingga meningkatkan kemungkinan bagi kanker untuk dapat diobati. Anggota keluarga pasien yang didiagnosis dengan tumor jantung juga disarankan untuk menjalani skrining, karena penyakit ini diturunkan.

Akhir kata, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mencegah cardiac angiosarcoma serta berbagai penyakit lainnya. Jika perlu, mintalah saran pada dokter perihal tes kesehatan yang mungkin perlu kamu lakukan secara rutin untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sedini mungkin.

Baca Juga: Sebabkan Nyeri Dada, 7 Penyakit Ini Sering Dikira Serangan Jantung

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya