7 Penyebab Benjolan di Ketiak dan Gejalanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bercukur, kamu mungkin mulai menyadari terdapat benjolan di ketiak. Selanjutnya, kamu mulai meraba-raba benjolan tersebut untuk mencari tahu apakah benjolan tersebut gatal, sakit, kemerahan, atau ada sesuatu di dalamnya. Kamu tidak tahu kapan benjolan ini pertama kali muncul dan kemunculannya ini membuatmu khawatir.
Benjolan di ketiak sering kali tidak berbahaya. Namun, ini bisa menjadi gejala utama dari berbagai kondisi serius.
Di sini, kamu diajak melihat lebih jauh apa saja kemungkinan penyebab benjolan pada ketiak.
1. Hidradenitis suppurativa
Hidradenitis suppurativa adalah kondisi yang menyebabkan munculnya benjolan yang menyakitkan di bawah kulit, biasanya di ketiak dan selangkangan. Benjolan ini mirip jerawat yang bisa hilang dengan sendirinya dan sering kali muncul kembali.
Dalam kasus yang lebih parah, kamu mungkin melihat gejala tambahan. Berikut gejalanya dilansir Medical News Today:
- Munculnya jerawat berulang.
- Benjolan mengeluarkan cairan yang berbau busuk.
- Jaringan parut.
Peradangan dan infeksi biasanya dapat diobati dengan salep antibiotik atau obat jerawat.
2. Luka akibat pisau cukur
Rutin menghilangkan bulu ketiak menggunakan pisau cukur juga dapat meningkatkan gesekan dan iritasi pada kulit halus di area tersebut. Akibatnya, di ketiak mungkin muncul ruam merah, bergelombang, dan iritasi kulit.
Luka ini lebih mungkin terjadi jika kamu menggunakan pisau cukur yang sudah usang, kotor, atau tidak melembapkan kulit terlebih dahulu. Menggunakan pisau cukur yang sudah usang juga dapat memasukkan bakteri ke dalam luka kecil di kulit, yang dapat menyebabkan infeksi kulit.
3. Cedera
Area di bawah lengan sangat sensitif. Otot dan ligamen di sini bisa meradang jika kamu menggunakannya secara berlebihan atau menggunakannya dengan cara yang salah, dikutip dari Health Central. Ini termasuk:
- Peregangan berlebihan.
- Trauma dari situasi yang menarik lengan secara paksa.
Baca Juga: 7 Penyebab Benjolan di Payudara yang Bisa Digerakkan, Apakah Kanker?
4. Lipoma
Editor’s picks
Lipoma adalah kumpulan jaringan lemak yang biasa tumbuh di tempat, seperti bahu, leher, lengan, ketiak, punggung atas, bokong, dan paha atas. Benjolan akibat lipoma memiliki ciri tidak berwarna kemerahan atau berisi nanah.
Dikutip dari Health, lipoma biasanya dialami oleh orang dewasa berusia antara 40 dan 60 tahun. Akan tetapi, kamu bisa terkena lipoma pada usia berapa pun.
5. Pembengkakan kelenjar getah bening
Kamu memiliki kelenjar getah bening di seluruh tubuh. Pembengkakan kelenjar getah bening ini dapat dirasakan di ketiak, selangkangan, leher, di belakang telinga, di bawah rahang dan dagu, serta di belakang kepala.
Kelenjar ini bisa menjadi lunak ketika kamu mengalami infeksi, seperti mononukleosis dan membesar ketika mengidap jenis kanker tertentu. Pembengkakan dan rasa tidak nyaman biasanya hilang saat infeksi hilang, meskipun mungkin diperlukan waktu berminggu-minggu hingga pembengkakan sembuh sepenuhnya.
Beberapa orang juga memiliki sejumlah kecil jaringan payudara di dekat ketiak. Jadi, apabila kamu merasakan nyeri ketiak menjelang menstruasi, itu mungkin disebabkan oleh perubahan hormonal yang sama yang menyebabkan nyeri payudara terkait menstruasi.
6. Gesekan
Area ketiak mengalami cukup banyak gesekan saat lengan diayunkan ke depan dan ke belakang. Setiap kali kulit bergesekan dengan kulit, ini berisiko menyebabkan cedera, iritasi, dan bahkan infeksi. Ketiak juga dapat bergesekan dengan pakaian ketat, tali bra, dan tali tas.
Gesekan ini dapat memicu peradangan dan iritasi pada ketiak, sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat dan timbul jerawat. Orang sering kali berkeringat di ketiak, dan kelembapan ini dapat memperburuk iritasi.
7. Folikulitis
Folikulitis adalah suatu kondisi kulit yang menyebabkan peradangan pada folikel rambut. Benjolan akibat folikulitis tampak seperti benjolan jerawat. Namun, folikulitis ini bisa berkembang menjadi luka menyakitkan yang sulit sembuh.
Selain jerawat di ketiak, diterangkan dalam laman Healthline, pengidap folikulitis mungkin mengalami gejala, seperti:
- Rasa gatal.
- Sensasi terbakar.
- Nyeri tekan.
- Benjolan berisi nanah.
- Benjolan atau gundukan besar.
Benjolan di ketiak adalah kejadian yang umum terjadi. Namun, ini bisa mengindikasikan kondisi kulit yang tidak nyaman. Kendati benjolan di ketiak sering kali dapat hilang dengan sendirinya, tetapi kasus yang lebih parah mungkin memerlukan pengobatan dari dokter.
Baca Juga: 10 Ciri-ciri Benjolan di Ketiak yang Tidak Berbahaya