8 Penyebab Benjolan di Payudara yang Bisa Digerakkan

Penanganannya tergantung pada penyebabnya

Intinya Sih...

  • Penyebab benjolan yang bisa digerakkan di payudara belum tentu bersifat kanker.
  • Beberapa kemungkinan penyebab benjolan payudara yang bisa digerakkan meliputi kista, abses, lipoma, dan nekrosis.
  • Penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui dengan pasti penyebabnya agar bisa diobati dengan tepat.

    Menemukan benjolan di payudara bisa membuat siapa pun menjadi takut. Sangat wajar jika kamu jadi khawatir tentang kanker payudara.

    Benjolan payudara bisa bergerak atau menempel di dalam jaringan payudara. Benjolan kanker mungkin menempel pada jaringan payudara. Namun, mobilitas suatu benjolan tidak dapat diandalkan untuk menentukan apakah benjolan tersebut bersifat kanker atau tidak.

    Berikut ini akan dibahas apa saja kemungkinan penyebab benjolan payudara yang bisa digerakkan.

    1. Fibroadenoma

    Fibroadenoma adalah tumor payudara padat yang tidak bersifat kanker. Teksturnya halus dan mudah bergerak di bawah kulit saat disentuh. Fibroadenoma bisa mengalami perubahan ukuran menjadi lebih kecil atau besar seiring berjalannya waktu.

    Faktor-faktor yang mungkin terkait dengan pertumbuhan fibroadenoma meliputi kehamilan, penggunaan pil KB hormonal, atau sedang menstruasi.

    2. Kista

    8 Penyebab Benjolan di Payudara yang Bisa Digerakkanilustrasi kista payudara (freepik.com/ArtPhoto_studio)

    Kista payudara adalah kantong berisi cairan di dalam payudara yang berbentuk bulat, halus, dan kencang. Kista payudara dapat berukuran mulai dari beberapa milimeter hingga sebesar jeruk. Jaringan di sekitarnya mungkin terasa lunak.

    Kista payudara mungkin muncul sebelum menstruasi dan mengecil, membesar, atau hilang setelahnya. Kista payudara cenderung muncul dengan cepat sekitar waktu siklus menstruasi.

    3. Nekrosis

    Benjolan akibat nekrosis lemak payudara biasanya berbentuk bulat dan keras. Ini adalah kondisi di mana terjadi kerusakan jaringan lemak pada payudara. Kondisi ini lebih mungkin terjadi pada perempuan yang memiliki payudara sangat besar atau mengalami cedera pada payudara.

    Nekrosis bisa juga disebabkan oleh lumpektomi sebelumnya dan radiasi untuk benjolan kanker. Namun, nekrosis bukanlah kanker.

    Baca Juga: 5 Fakta Filler Payudara, Opsi Pembesaran Payudara Selain Implan 

    4. Lipoma

    8 Penyebab Benjolan di Payudara yang Bisa Digerakkanilustrasi lipoma (commons.wikimedia.org/Jmarchn)

    Lipoma adalah pertumbuhan jaringan lemak non kanker. Lipoma bisa berkembang di mana saja pada tubuh, termasuk payudara.

    Benjolan lipoma terasa lunak dan dapat digerakkan. Lipoma biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Ukurannya bisa mencapai beberapa sentimeter.

    5. Abses payudara

    Abses payudara adalah penumpukan nanah akibat infeksi. Gejalanya bisa meliputi:

    • Nyeri.
    • Kemerahan atau perubahan warna, kulit terasa hangat.
    • Adanya pembengkakan.
    • Keluar cairan dari puting susu.
    • Demam, menggigil, lelah.

    Mungkin diperlukan pengobatan untuk abses dan infeksi yang menyebabkannya.

    6. Adenosis sklerosis

    8 Penyebab Benjolan di Payudara yang Bisa Digerakkanilustrasi adenosis sklerosis (freepik.com/cookie_studio)

    Payudara terdiri dari kelenjar penghasil susu (lobulus) dan saluran yang membawa susu ke puting. Ini dikelilingi oleh jaringan yang memberi ukuran dan bentuk pada payudara.

    Adenosis sklerosis adalah pertumbuhan jaringan ekstra di dalam lobulus payudara. Adenosis sklerosis adalah kondisi payudara ringan yang mungkin terjadi akibat proses penuaan normal.

    7. Perubahan fibrokistik

    Perubahan fibrokistik adalah hal yang cukup umum terjadi. Diperkirakan sekitar 50 persen perempuan mengalami perubahan fibrokistik.

    Perubahan hormon menyebabkan terbentuknya kista berisi cairan di satu atau kedua sisi payudara. Benjolan mungkin terasa keras atau kenyal. Gejala lain bisa meliputi:

    • Rasa sakit saat disentuh.
    • Pembengkakan.
    • Keluarnya cairan dari puting susu.

    8. Papiloma

    8 Penyebab Benjolan di Payudara yang Bisa Digerakkanilustrasi payudara (pexels.com/cottonbro studio)

    Papiloma adalah benjolan kecil seperti kutil yang berkembang di lapisan saluran susu, biasanya di dekat puting susu.

    Dalam banyak kasus, papiloma pada payudara tidak menunjukkan gejala sama sekali. Gejala yang paling umum adalah keluarnya cairan dari puting susu yang tidak biasa. Cairan yang keluar dari puting mungkin bening atau berdarah. Kamu mungkin merasakan benjolan kecil di belakang puting, atau dokter mungkin merasakannya saat pemeriksaan.

    Papiloma tidak bersifat kanker, tetapi kamu mungkin memerlukan pembedahan untuk menghilangkannya.

    Penyebab benjolan yang bisa digerakkan di payudara belum tentu bersifat kanker. Namun, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui dengan pasti penyebabnya dan menangani kondisi yang bersifat serius.

    Baca Juga: 12 Penyebab Puting Payudara Sakit pada Perempuan, Jangan Sepelekan!

    Referensi

    Mayo Clinic. Diakses pada Juli 2024. Fibroadenoma.
    Healthline. Diakses pada Juli 2024. Movable Lump in Breast: Is It Cancer?
    Medical News Today. Diakses pada Juli 2024. What can cause a movable lump in the breast?
    Breast Cancer Now. Diakses pada Juli 2024. Sclerosing lesions of the breast.
    Breastcancer. org. Diakses pada Juli 2024. Fibrocystic Breast Changes.
    WebMD. Diakses pada Juli 2024. What Is Intraductal Papilloma?

    Topik:

    • Nurulia R F
    • Mayang Ulfah Narimanda

    Berita Terkini Lainnya