Penyumbatan Saluran Empedu: Gejala, Penyebab, Pengobatan

Jika tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi

Hati memproduksi cairan yang disebut empedu, yang mengandung kolesterol dan garam empedu untuk membantu usus mencerna lemak. Empedu juga mengandung produk limbah yang disebut bilirubin.

Empedu melewati saluran empedu dari hati ke kantong empedu, tempat empedu disimpan. Empedu juga melakukan perjalanan ke usus kecil saat dibutuhkan untuk membantu mencerna makanan.

Saat saluran yang mengangkut empedu mengalami penyumbatan, ini dikenal sebagai obstruksi saluran empedu. Ini selanjutnya dapat menyebabkan akumulasi empedu di hati dan penumpukan bilirubin dalam darah. Apabila tidak diobati, penyumbatan saluran empedu dapat menyebabkan komplikasi serius.

Di sini, kita akan membahas beberapa penyebab utama penyumbatan saluran empedu, gejala, diagnosis, dan pengobatannya. Simak informasi berikut yang dirangkum dari laman Healthline dan Medical News Today.

1. Gejala

Gejala penyumbatan saluran empedu bisa datang secara tiba-tiba atau berkembang perlahan selama bertahun-tahun. Beberapa gejala yang ditimbulkan terkait produk hati yang bocor ke aliran darah, sementara gejala lainnya disebabkan oleh saluran empedu yang tidak mampu memberikan cairan pencernaan yang dibutuhkan usus. Ini dapat membuat tubuh tidak dapat menyerap lemak dan vitamin sebagaimana mestinya.

Beberapa gejala yang dialami oleh orang dengan penyumbatan saluran empedu, termasuk:

  • Kulit dan mata menguning.
  • Gatal.
  • Rasa sakit pada sisi kanan atas perut.
  • Demam atau keringat malam.
  • Mual dan muntah.
  • Kelelahan atau kekurangan energi.
  • Penurunan berat badan.
  • Kehilangan selera makan.

2. Penyebab

Penyumbatan Saluran Empedu: Gejala, Penyebab, Pengobatanilustrasi batu empedu (commons.wikimedia.org/George Chernilevsky)

Beberapa penyebab paling umum dari penyumbatan saluran empedu meliputi:

  • Batu empedu: Ini terbentuk saat terdapat ketidakseimbangan bahan kimia di kantong empedu.
  • Kanker saluran empedu atau pankreas: Ini dapat menyebabkan penyumbatan saluran empedu.
  • Cedera: Berbagai prosedur medis, seperti operasi kandung empedu atau endoskopi, dapat menyebabkan cedera yang kemudian menyebabkan penyumbatan.
  • Kista koledokus: Ini merupakan kondisi langka yang mana bagian dari saluran empedu mengalami pembesaran.

3. Diagnosis

Langkah pertama yang akan dilakukan dokter dalam mendiagnosis penyumbatan saluran empedu adalah melakukan pemeriksaan fisik. Dokter akan mencoba merasakan kantong empedu pasien.

Selanjutnya, dokter akan melakukan tes darah. Dokter akan mencurigai pasien mengalami penyumbatan saluran empedu jika pemeriksaan darah menunjukkan hasil berikut:

  • Kadar bilirubin yang lebih tinggi dari normalnya.
  • Tingkat alkaline phosphatase yang tinggi.
  • Tingkat enzim hati yang tinggi.

Setelah melakukan tes darah, dokter meminta pasien melakukan salah satu tes berikut untuk memastikan diagnosis:

  • USG perut.
  • CT scan perut.
  • Magnetic resonance cholangiopancreatography (MRCP).
  • Percutaneous transhepatic cholangiogram (PTCA).
  • Endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP).

Baca Juga: 5 Hal Penting tentang Batu Empedu yang Perlu Kamu Tahu

4. Pengobatan

Penyumbatan Saluran Empedu: Gejala, Penyebab, Pengobatanilustrasi pembedahan (pexels.com/Anna Shvets)

Perawatan penyumbatan saluran empedu ditujukan untuk memperbaiki kondisi yang mendasarinya dan meringankan penyumbatan. Beberapa pilihan pengobatan untuk penyumbatan saluran empedu termasuk kolesistektomi dan endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP).

Jika dokter mendapati bahwa penyumbatan saluran empedu disebabkan oleh batu empedu, ERCP mungkin cukup untuk menghilangkan batu dari saluran empedu atau memasang stent di dalam saluran untuk memulihkan aliran empedu. Metode ini juga kerap digunakan untuk penyumbatan saluran empedu yang disebabkan oleh tumor.

Kolesistektomi atau pengangkatan kantong empedu juga merupakan pengobatan lain yang efektif untuk batu empedu. Terapi lain termasuk pengangkatan atau pengobatan tumor dan pengobatan untuk membasmi parasit.

5. Komplikasi yang dapat ditimbulkan

Penyumbatan saluran empedu yang tidak diobati dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang mengancam jiwa. Komplikasi yang mungkin ditimbulkan, meliputi:

  • Infeksi.
  • Sepsis.
  • Penyakit hati kronis.
  • Sirosis bilier.

6. Pencegahan

Penyumbatan Saluran Empedu: Gejala, Penyebab, Pengobatanilustrasi makanan tinggi serat (pexels.com/AndyKuzma)

Untungnya, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk menurunkan risiko mengalami penyumbatan saluran empedu:

  • Meningkatkan asupan serat dalam diet.
  • Mengurangi asupan gula dan makanan tinggi lemak jenuh.
  • Pertahankan berat badan sehat dan ideal.

Nah, untuk kamu yang saat ini sedang memiliki penyumbatan saluran empedu, jangan tunda pengobatan agar kondisimu tidak makin parah. Untuk kamu yang masih sehat, pertahankan gaya hidup sehat dan lakukan langkah-langkah pencegahan di atas untuk menghindari penyumbatan saluran empedu.

Baca Juga: 7 Cara Mengobati Batu Empedu, Tidak Harus Operasi

Topik:

  • Nurulia R F
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya